Archived

RACING4.NET - DENISCOMM's RELEASE - Jakarta – Itu pertanyaan penting dan sulit dijawab menjelang reli bergengsi RACC Rally de Espana, Spanyol, 24-27 Oktober, yang menjadi putaran ke-12 serial FIA 2013 World Rally Championship (WRC) atau seri ke-5 untuk Subhan Aksa di kelas WRC-2.

Tahun lalu prestasi manis ditorehkan Subhan ‘Ubang’ Aksa pada kejuaraan dunia reli mobil yang lintasannya paling unik di antara semua seri WRC, karena satu-satunya lomba yang berlangsung di atas lintasan campuran aspal dan gravel. Bertanding di kelas PWRC kala itu, Ubang menjadi runner up hasil keseluruhan hingga SS ke-15 dari 18 SS yang harus diarungi. Sayang, pecah ban membuatnya terpuruk ke urutan 4 pada SS16. Dan, di SS terakhir, ia kembali fight dan sukses ke podium sebagai finisher ketiga dengan kibaran Merah Putih. Itu sekaligus menutup musim PWRC dengan hasil 5 Besar.

Pekan depan, pereli binaan Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) itu kembali menuju RACC Rally de Espana. Kali ini bertarung di kelas WRC-2, kelas yang jadi gerbang terakhir ke kancah tertinggi WRC. Mampukah Ubang mengulang cerita sukses yang sama?

Diberondong pertanyaan macam itu, Ubang hanya tersenyum dan menjawab singkat.

“Fifty-fifty!” katanya saat jumpa sejumlah rekan media di Jakarta, Sabtu (19/10).

Ia jelaskan rivalitas di WRC-2 jauh lebih ketat dibandingkan PWRC tahun lalu, kontestannya pun hampir dua kali lebih banyak. Beberapa di antaranya para pereli profesional Eropa macam Robert Kubica (Polandia) yang eks driver Formula 1, Sepp Wiegand (Jerman), dan Elfyn Evans (Inggris) yang profesinya memang pereli dengan mengikuti seri kompetisi yang padat. Selain itu, ada pula pereli tangguh Yazed Al Rajhi (Arab Saudi), dan Nicolas Fuchs (Peru).

“Mereka itu yang bakal jadi lawan berat di antara 14 peserta WRC-2 yang turun di Spanyol berdasarkan entry list saat ini. Semuanya sudah pernah kami hadapi di seri-seri sebelumnya, dan sejauh ini ada saat kita menang dan ada saat kalah dari mereka,” ujar Ubang yang jadi pereli pertama yang mematahkan dominasi Kubica di Rally Yunani 2013.

Kala itu Kubica memborong kemenangan SS1 sampai 9. Setelah sempat menempel ketat di SS sebelumnya, Ubang pun menjuarai SS10 dengan selisih waktu 2,5 detik atas Kubica. Dan, sejak saat itulah Kubica bermain safe dan empat SS berikutnya pun ‘dimakan’ Youri Protasov (Ukraina). Ubang sendiri akhirnya terhenti di SS11 karena kecelakaan dalam posisi 4 Besar overall.

Pada Rally Jerman medio Agustus lalu, Ubang juga bisa beri perlawanan terhadap Kubica, Evans, Wiegand, dan Hayden Paydon (pereli profesional Selandia Baru). Hingga SS ke-15 dari 16 total SS, ia kokoh di urutan 4 Besar overall. Apesnya, mobil baru R5 yang ia kemudikan terkendala rem di SS terakhir, bablas di sebuah tikungan dan terhenti.

“Saya percaya pada nasib dan yang bisa kita lakukan hanya berdoa. Dari segi performa, kita sesungguhnya bisa bersaing dengan pereli papan atas WRC-2 meski belum sampai pada tahap persaingan perebutan gelar juara. Untuk sampai pada level itu, saya masih memerlukan lebih banyak jam terbang di dalam kokpit mobil,” tambah Ubang.

Ia sendiri tak ingin terbebani dengan mematok target podium seperti musim lalu. Namun, ia pastikan, bersama navigator Nicola Arena akan berjuang maksimal untuk hasil akhir yang juga maksimal.

“Jika hasilnya podium lagi ya Alhamdulillah. Yang pasti, kami ingin jalani reli dengan kondisi normal dan coba bertarung ke level lebih tinggi seperti di Yunani dan Jerman. Insya Allah kali ini perjuangan kami juga dibarengi keberuntungan. Jadi, kalau pertanyaannya bisa podium lagi atau tidak, jawaban saya Insya Allah dan mohon dukungan doa teman-teman. Secara teknis, peluang tetap ada. Ya, fifty-fifty begitu karena dalam reli banyak hal yang tak bisa diduga. Semua peserta bisa mengalami nasib baik dan buruknya secara sendiri-sendiri,” tandasnya.

Rencananya Ubang berangkat ke Spanyol pada minggu tanggal 20 Oktober untuk aklimitasi cuaca dan selanjutnya masuk pada sesi recce atau survey lintasan. Kalau begitu, selamat buat seluruh tim dan semoga pulang dengan oleh-oleh poin WRC-2. Amin!

RACING4.NET - NEWS REPORT FROM LAST RALLY AMERICA 2013 FASTRON WORLD RALLY TEAM - 19 OKTOBER - MICHIGAN, USA - Stage 1 results: Ken Block and David Higgins both have 1:51 stage times. Antoine L'Estage follows in third +0:01, Adam Yeoman in fourth +0:06. Indonesian driver Rifat Sungkar went wide on Stage 1 and tore off his rear wheel. Sungkar could not continue. We will find out if he can SuperRally for tomorrow. - See more at: http://rally-america.com/news/entry/2013-lspr-day-one-updates#sthash.VSnyP4PS.dpuf

"....SANGAT TIDAK MENYENANGKAN!!!! Kita berhenti di SS 1...Akibat terbalik kemarin sasisnya ada yg retak. Bagian belakang mobil / cross member mobilnya miring, yang terjadi ada keretakan di beberapa tempat yg tidak terlihat. Ketika kita di SS 1, cross member patah bannya lepas dan as roda menyabet segalanya dibelakang /fuel line dan kabel body. Mobil tidak bisa jalan langsung dipinggirkan dan fatalnya kerusakan elektrik yg disebabkan tidak bisa diperbaiki
Kita liat apa yg bisa dibetulkan namun sepertinya akan berat untuk melanjutkan besok", papar Rifat dengan kecewa.

Fastron World Rally Team terhenti di Special Stage 1 LSPR Rally America 18/10. Sempat menunggu 2,5 jam untuk dievakuasi dalam cuaca dingin 3'c namun sulit untuk bisa melanjutkan dan jika bisa tentu banyak yang harus dipertimbangkan. "Mau mati kedinginan rasanya. Jika kejadiannya di high speed bisa mati kita", dirasakan oleh Rifat.

Memang dampak insiden terguling di saat test menyebabkan internal damagenya cukup parah karena berguling di atas batu.

Kekuatiran tentang kondisi chasis dan kaki2 sempat disampaikan Indra Prasetyo, manager FWRT kepada redaksi. Dan sepertinya yg dikuatirkan pun terjadi, walau sempat melihat kondisi mobil nampak segar di sisi luar.

Apa masih bisa melanjutkan lomba besok? Rifat belum yakin tentang ini.

Indonesia pernah berkibar di Amerika tahun ini. Dan Indonesia tetap Keren. Tetap semangat Rifat dan FWRT. Masih ada 1 Pekerjaan Rumah lagi...

RACING4.NET - RIFAT SUNGKAR ALAMI MOBIL TERBALIK SAAT TESTING RALLY AMERIKA LSPR DAN HADAPI CUACA BURUK - 17 OKTOBER 2013 - HOUGHTON, AMERIKA - Dalam persiapan yang dilakukan untuk menghadapi Lake Superior Performance Rally (LSPR) yang akan berlangsung 18-19 Oktober 2013, Rifat Sungkar yang tergabung dalam Fastron World Rally Team dengan dukungan tim mekanik Libra Racing, Rabu siang waktu setempat, atau Rabu tengah malam (WIB) melakukan testing kendaraan Mistubishi Evolution X andalannya di Keewenaw Research Center, yang berjarak sekitar 16 km dari Houghton.

Saat Test dan melakukan U turn dalam kecepatan tinggi, ban mobil mengenai pembatas jalan bagian dalam yang berlubang, sehingga mobil terpental dan terbalik. “Sebenarnya testing sudah hampir selesai. Saya bersama John melakukan satu putaran terakhir. Tetapi terjadi insiden, pada saat melakukan U turn, mobil seperti tersengkat jalur lintasan bagian dalam. Mobil terangkat, langsung terbalik, dan akhirnya mendarat dengan ban di tanah. Kami berdua cukup kaget, tapi dalam keadaan baik-baik saja.” Kata Rifat.

“Tetapi mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Arm depan kanan patah, as roda depan kanan juga patah, pegangan shock depan kiri turun dan body keriting” tambah Rifat.

Tim mekanik dari Libra Racing, langsung melakukan pengecekan mekanikal kendaraan pasca insiden tersebut. “Proses pengecekan mekanikal masih terus dilakukan sampai dengan malam hari waktu Houghton” terang Indra Prasetyo, manager Fastorn World Rally Team. Di hari Kamis ini, Rifat yang ditemani oleh Steve Lancaster sebagai navigator, akan melakukan survey lintasan, yang akan dimulai dari pagi dan diperkirakan akan berakhir pada sore hari. Selanjutnya besok, akan dilakukan latihan resmi sebelum secara resmi LSPR akan dimulai sekitar pukul 1 siang waktu setempat.

Semangat untuk membawa Indonesia Keren

RACING4.NET - MENANTI YANG SIAP MENGGELAR KEJURNAS RALLY PUTARAN-3 2013. ERWIN MANCHA DEKATI AKBAR HADIANTO HANYA 5 POINT - 16 OKTOBER - Akankah digelar Putaran-3 Kejurnas Rally 2013 (speedrally-red)? Jawaban normatif sepantasnya harus digelar. Agar sempurna implementasi pasal-pasal regulasi yang berkaitan dengan musim lomba nasional 2013nya.

Sungguh tidak sempurna jika Juara Nasional ditetapkan hanya dalam 2 Putaran Gelaran. Jika dilihat dari posisi klasemen pun masih terasa sisa kompetisinya untuk memantapkan tahta tersebut. Akbar Hadianto dengan 26 Point dan Erwin Mancaha dengan 21 point, hanya selisih 5 point saja perbedaannya dan Akbar Hadianto cukup finish di depan Erwin Mancha saat putaran-3, maka sempurnalah Potong Nasi Tumpeng-nya sebagai Juara Nasional Rally 2013. Point selanjutnya adalah Rizal Sungkar yang meraih angka penuh 20 di Putaran-2, Priamanaya dengan 16 point dan Robby Harahap dengan 16 point juga.

Rizal Sungkar akan tidak mentargetkan Juara Nasional tahun ini karena jika digelar dalam 3 putaran, maka jumlah putaran atau event yang diikuti hanya 2 karena tidak tampil di putaran pertama Makassar. Akan juga dihadapi oleh Perally lain yang tidak tampil di putaran pertama tentunya lepas sudah perburuan gelarnya. Namun informasi yang diperoleh redaksi dipastikan para Perally Nasional akan seluruhnya tampil kembali di putaran-3. Katanya.

Erwin Mancha yang berpasangan dengan Maman Aruman adalah tipe Diesel yang selalu makin panas menaikan peringkatnya di tiap SS. Berbincang dengan redaksi, Erwin Mancha tetap siap dan menantikan perburuan gelar juara nasional 2013 yang tentunya ada di putaran-3. "Berdasarkan peraturan Kejurnas harus digelar minimal 3 putaran untuk tentukan juara nasionalnya. Saya harap pertarungan belum berakhir", papar punggawa Team Best Parking ini.

Ditanya tentang kira-kira dimana penyelenggaraan yang paling siap, Perally Subaru ini berpendapat dan menjawab ringan bahwa hanya Sumatera Utara yang layak jadi penyelenggara rally lagi. Diamini oleh beberapa praktisi Rally nasional memang sedianya Kalimantan Timur menjadi putaran penutup, namun nampaknya telah dikonfirmasi bahwa akhirnya tidak siap menggelar karena alasan teknis. Lanjut obrolan,"Alhamdulillah kemarin kita dapat point penting dengan merebut juara 5 putaran 2. Rally yang sulit dan membuat sedikit stress secara skill, karena harus bertahan di tengah jalan licin sepanjang SS terutama SS9. Sungguh harus bertahan tapi satu sisi harus tekan pedal gas", ujar Erwin. "Rame-lah kalo di Sumatera Utara", singkatnya.

Belum ada tanggapan dari kubu Akbar Hadianto yang 1 team dengan Subhan Aksa, namun berdiskusi dengan praktisi Rally dan pakar Regulasi Rally lainnya diperoleh keterangan singkat bahwa secara opini tentunya inginnya ada 3 Putaran, tidak tepat jika hanya 2 putaran gelaran. Tidak Sempurna. PP IMI pun belum memberikan official release tentang anugerah gelar nasionalnya. Diharapkan oleh para pakar dan praktisi rally agar semua media yang kompeten dengan motorsport rally melakukan upaya pemahaman yang cukup tentang regulasinya juga. Diungkapkan juga bahwa saat ini tengah menanti jika ada penyelenggara yang siap menggelar Putaran-3, tentu akan diarahkan ke dukungan yang maksimal agar terselenggara dengan baik.

Sumatera Utara yang dijagokan kembali oleh beberapa praktisi dan perally untuk menggelar putaran-3 hingga info ini dilansir belum memberikan pernyataan resmi dan berkomentar.

Sependapat dengan redaksi nampaknya PP IMI harus membuat keputusan penting dalam waktu dekat.

Komunitas Rally Indonesia menunggu kabar. Semoga terlaksana dan sempurna.

RACING4.NET - KARYAKU - JAKARTA – Indonesia, 14 Oktober 2013 - Pereli kebanggan Indonesia, Rifat Sungkar, Senin dini hari tadi, bersama dengan Manajer Fastron World Rally Team, M. Indra Prasetyo, telah kembali bertolak menuju Amerika Serikat untuk berlaga dalam seri terakhir Rally America 2013, Lake Superior Performance Rally (LSPR). LSPR akan berlangsung pada tanggal 18-19 Oktober 2013, bertempat di Houghton, negara bagian Michigan, sebuah kota kecil yang berpenduduk hanya sekitar 7000 jiwa. Rifat dan juga 58 pereli pesaingnya, akan dihadapkan dengan 16 Special Stage dengan jarak total sekitar 193 km.

Tetapi akibat dari adanya Government Shutdown di Amerika Serikat, mengakibatkan panitia harus merubah jalur LSPR dari yang sebelumnya sudah direncanakan. Sebelumnya, The Lake Superior Region Car Club sebagai penyelenggara LSPR memiliki ijin untuk menggunakan lintasan di Ottawa Forest dekat Kenton, tetapi Pemerintah Daerah Kenton baru-baru ini menyatakan ijin tersebut terpaksa dicabut selama Government Shutdown masih berjalan. Akibatnya jarak total Special Stage LSPR berkurang sekitar 32 km. Tetapi lintasan yang digunakan akan tetap menantang, karena terdiri dari lintasan yang naik ke bukit, turun dan berpasir, serta dengan permukaan keras. Masih ada celah kemungkinan untuk terjadi perubahan kembali, tetapi panitia pelaksana akan menentukan jalur lintasan resmi yang akan digunakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2013, waktu setempat.

“Kami dari Fastron World Rally Team, berangkat pada hari ini supaya masih bisa mempunyai waktu istirahat dan adaptasi di Amerika. Perjalanan kami cukup panjang dan lama, sekitar 30 jam lebih” tutur Indra Prasetyo, manajer Fastron World Rally Team. “Diharapkan dengan istirahat yang cukup, dapat membantu usaha untuk mencapai hasil yang terbaik. Sebagai informasi, survey lintasan dan pemeriksaan kendaraan berserta kelengkapannya akan dilakukan pada hari Kamis waktu setempat. Pada hari Jumat pagi akan dilakukan latihan resmi, dan relinya sendiri akan dimulai pada Jumat sore. Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat Indonesia, agar perjuangan membawa ‘Indonesia Keren’ dapat berhasil” tambah Indra.

Sesaat sebelum berangkat, Rifat yang akan kembali ditemani oleh navigator senior, Steve Lancaster, menyatakan bahwa ia siap untuk bertanding di LSPR. Tetapi Rifat juga menyatakan beberapa alasan yang membuat LSPR akan menjadi reli terberat yang harus dihadapinya selama mengikuti Rally America tahun ini. “LSPR terkenal sebagai suatu seri yang tertua, terberat dan terkejam di Rally America” kata Rifat. “Seri ini akan menjadi seri terberat yang harus saya hadapi di tahun ini. Salah satu alasannya adalah faktor cuaca. Kondisi cuaca di bulan Oktober ini bisa sangat bervariasi. Bisa saja suhu dalam keadaan hangat dan bercuaca cerah, tetapi dalam waktu singkat bisa berubah turun hujan deras, bahkan turun salju. Setiap pebalap harus siap untuk menghadapi hal-hal semacam ini” tambah Rifat. Selain itu, di hari pertama, beberapa Special Stage juga harus dilakukan pada malam hari. Hal ini tentu menambah tantangan yang harus dihadapi oleh para peserta.

Di tahun 2013 ini, Rifat bersama Fastron World Rally Team dan tunggangan andalannya, Mitsubishi Evolution X, sudah menjalani 4 seri di Rally America, dan berhasil naik podium sebagai juara 3 umum di dua seri, yaitu Oregon Trail Rally dan New England Forest Rally. Berbekal dengan hasil yang sudah pernah diraihnya, Rifat cukup optimis untuk bisa masuk 5 besar di seri LSPR ini. “Kali ini, saya bertekad untuk bisa meraih posisi 5 besar. Memang perjuangannya tidak akan ringan, tetapi saya bersama Steve dan seluruh anggota Fastron World Rally Team akan berusaha maksimal untuk mencapainya” kata Rifat.

Sementara itu, perebutan juara umum di Rally America tahun ini akan juga ditentukan di LSPR. Kandidat utama peraih juara, yaitu David Higgins dan Ken Block masih sama-sama berpeluang untuk menjadi juara. Mereka juga sama-sama optimis bisa berhasil, sehingga dapat dipastikan, seri terakhir di LSPR ini pasti akan berlangsung seru dan menegangkan dari mulai start SS1 sampai dengan finish di SS16.

Good Luck

RACING4.NET - WAJIB GELAR PUTARAN KE-3 KEJURNAS SPEED RALLY 2013 AGAR SEMPURNA PEREBUTAN JAWARA-NYA - 14 OKTOBER - Sukses luar biasa baru saja ditorehkan oleh Kejurnas Speed Rally yang digelar oleh Pengprov IMI SUMUT yang baru lalu. Pemerhati motorsport rally masih berharap akan ada pertarungan pamungkas di putaran ke-3 sekaligus mengikuti garis regulasi yang PP IMI canangkan agar gelar nasional bisa diraih dengan sempurna dan IMI sukses dengan kalender speed rallynya untuk musim 2013.

>>>PERATURAN LOMBA RALLY & SPRINT 2013
.......TENTANG KETENTUAN KEJUARAAN NASIONAL RALLY...

8.3.2 PESERTA
1. Peserta diwajibkan mengikuti paling sedikit 3 (tiga) putaran dari Seri Kejuaraan Nasional, dan wajib mengikuti putaran terakhirnya. Bila mengikuti kurang dari tiga putaran dan/atau tidak mengikuti putaran terakhir, maka point kemenangan tersebut tidak berlaku untuk peringkat Kejuaraan Nasional Rally

Catatan: Mengikuti Kejuaraan Nasional Rally, berarti telah terdaftar dan sebagai starter pada salah satu putaran tersebut

Kebangkitan Speed Rally Indonesia sudah terlanjur ditorehkan di awal tahun 2013 ini dengan berbagai rencana positif dan diakomodirnya pengajuan diri menjadi tuan rumah oleh beberapa pengprov IMI, hal ini menandakan speed rally mulai segar dan meraih kembali animo komunitasnya yang sempat redup semangatnya.

Pertarungan perebutan kejuaraan nasional masih belum berakhir. Siapapun peraih gelar sempurna yang terbaik dan tercepat harus ditentukan dan lebih afdol dirayakan di ajang yang disebut PUTARAN AKHIR ke-3.

Tetap semangat komunitas Rally Indonesia.

RACING4.NET - KEJURNAS SPRINT RALLY PUT-3 DAN D SPRINT RALLY-4 AKAN DIGELAR DI SIRKUIT LAGADAR NANJUNG CIMAHI BANDUNG BARAT - 12 OKTOBER 2013 - Sejarah kembali datang bagi wilayah dan masyarakat Bandung dan sekitarnya, khususnya kawasan Cimahi Bandung Barat setelah Promotor D Motorsport memastikan akan menjajal Sirkuit Baru LAGADAR NANJUNG Cimahi Bandung Barat menjadi Special Stages Kejurnas Sprint Rally dan D Sprint Rally-4 yang akan dituntaskan oleh para penggila Sprint Rally Nasional tanggal 2-3 Nopember 2013.

Tentunya sambil menunggu info selanjutnya dari penyelenggara, penting disampaikan bahwa untuk menuju sirkuit ini hanya menghabiskan jarak 6 kilometer dari Gerbang Tol Baros ke arah Soreang/Nanjung. Jika terealisasi nanti trek akan dikemas sepanjang lk 3 Kilometer dengan kondisi jalan yang medium-speed dan banyak berbatu kecil. Kontur dan Geologis Lahan Kapur dan tanah gembur akan menjadi handicap yang cukup menantang jika saat lomba diguyur hujan karena akan sangat licin. Kita akan tunggu final-desain trek yang akan diolah penyelenggara.

Tidak banyak sarana akomodasi dan penginapan berkelas di kawasan ini melainkan yang terdekat ada beberapa Hotel dan 1 Apartemen yang ada diantara lokasi SS dan Gerbang Tol Baros. Sisanya sebenarnya tidak perlu dipersoalkan, tentunya Kota Bandung akan menjadi destinasi lain bagi seluruh team dan perally yang tampil disini karena banyak Hotel-hotel berkelas dan wisata kulinernya. Tapi jangan kuatir di sekitar kawasan ini ada SPBU yang representatif, kawasan kuliner dan supermarket serta nyaman dekat dengan komplek perumahan dan kawasan Kepolisan Militer dan Angkatan Darat. Okupasi penonton dan animo stakeholder sprint rally nasional dipastikan akan memadati Special Stages.

Sukses untuk penyelenggara dan sprint rally indonesia. Semoga on-time dan fix-location.