MENANTI YANG SIAP MENGGELAR KEJURNAS RALLY PUTARAN-3 2013. ERWIN MANCHA DEKATI AKBAR HADIANTO HANYA 5 POINT - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

MENANTI YANG SIAP MENGGELAR KEJURNAS RALLY PUTARAN-3 2013. ERWIN MANCHA DEKATI AKBAR HADIANTO HANYA 5 POINT

October 16, 2013 | Admin

RACING4.NET - MENANTI YANG SIAP MENGGELAR KEJURNAS RALLY PUTARAN-3 2013. ERWIN MANCHA DEKATI AKBAR HADIANTO HANYA 5 POINT - 16 OKTOBER - Akankah digelar Putaran-3 Kejurnas Rally 2013 (speedrally-red)? Jawaban normatif sepantasnya harus digelar. Agar sempurna implementasi pasal-pasal regulasi yang berkaitan dengan musim lomba nasional 2013nya.

Sungguh tidak sempurna jika Juara Nasional ditetapkan hanya dalam 2 Putaran Gelaran. Jika dilihat dari posisi klasemen pun masih terasa sisa kompetisinya untuk memantapkan tahta tersebut. Akbar Hadianto dengan 26 Point dan Erwin Mancaha dengan 21 point, hanya selisih 5 point saja perbedaannya dan Akbar Hadianto cukup finish di depan Erwin Mancha saat putaran-3, maka sempurnalah Potong Nasi Tumpeng-nya sebagai Juara Nasional Rally 2013. Point selanjutnya adalah Rizal Sungkar yang meraih angka penuh 20 di Putaran-2, Priamanaya dengan 16 point dan Robby Harahap dengan 16 point juga.

Rizal Sungkar akan tidak mentargetkan Juara Nasional tahun ini karena jika digelar dalam 3 putaran, maka jumlah putaran atau event yang diikuti hanya 2 karena tidak tampil di putaran pertama Makassar. Akan juga dihadapi oleh Perally lain yang tidak tampil di putaran pertama tentunya lepas sudah perburuan gelarnya. Namun informasi yang diperoleh redaksi dipastikan para Perally Nasional akan seluruhnya tampil kembali di putaran-3. Katanya.

Erwin Mancha yang berpasangan dengan Maman Aruman adalah tipe Diesel yang selalu makin panas menaikan peringkatnya di tiap SS. Berbincang dengan redaksi, Erwin Mancha tetap siap dan menantikan perburuan gelar juara nasional 2013 yang tentunya ada di putaran-3. "Berdasarkan peraturan Kejurnas harus digelar minimal 3 putaran untuk tentukan juara nasionalnya. Saya harap pertarungan belum berakhir", papar punggawa Team Best Parking ini.

Ditanya tentang kira-kira dimana penyelenggaraan yang paling siap, Perally Subaru ini berpendapat dan menjawab ringan bahwa hanya Sumatera Utara yang layak jadi penyelenggara rally lagi. Diamini oleh beberapa praktisi Rally nasional memang sedianya Kalimantan Timur menjadi putaran penutup, namun nampaknya telah dikonfirmasi bahwa akhirnya tidak siap menggelar karena alasan teknis. Lanjut obrolan,"Alhamdulillah kemarin kita dapat point penting dengan merebut juara 5 putaran 2. Rally yang sulit dan membuat sedikit stress secara skill, karena harus bertahan di tengah jalan licin sepanjang SS terutama SS9. Sungguh harus bertahan tapi satu sisi harus tekan pedal gas", ujar Erwin. "Rame-lah kalo di Sumatera Utara", singkatnya.

Belum ada tanggapan dari kubu Akbar Hadianto yang 1 team dengan Subhan Aksa, namun berdiskusi dengan praktisi Rally dan pakar Regulasi Rally lainnya diperoleh keterangan singkat bahwa secara opini tentunya inginnya ada 3 Putaran, tidak tepat jika hanya 2 putaran gelaran. Tidak Sempurna. PP IMI pun belum memberikan official release tentang anugerah gelar nasionalnya. Diharapkan oleh para pakar dan praktisi rally agar semua media yang kompeten dengan motorsport rally melakukan upaya pemahaman yang cukup tentang regulasinya juga. Diungkapkan juga bahwa saat ini tengah menanti jika ada penyelenggara yang siap menggelar Putaran-3, tentu akan diarahkan ke dukungan yang maksimal agar terselenggara dengan baik.

Sumatera Utara yang dijagokan kembali oleh beberapa praktisi dan perally untuk menggelar putaran-3 hingga info ini dilansir belum memberikan pernyataan resmi dan berkomentar.

Sependapat dengan redaksi nampaknya PP IMI harus membuat keputusan penting dalam waktu dekat.

Komunitas Rally Indonesia menunggu kabar. Semoga terlaksana dan sempurna.