Archived

RACING4.NET - Adendum 1 Jadwal Laga dan Adendum 2 Teknis Kelas Kendaraan Sprint Rally 2014 - PP IMI - 31 Mei 2014 - Mago Sarwono's News

RACING4.NET - Karyaku's NEWS - Darma dan Senna Kembali Rebut Poin Di Shanghai - SHANGHAI, Cina, 26 Mei 2014 - Dua pebalap muda Indonesia yang tergabung dalam Humpuss Junior Racing Team, Darma Mangkuluhur Hutomo dan Yasuo Senna Iriawan, kembali berhasil meraih poin di seri kedua Formula Master China Series, yang berlangsung akhir pekan kemarin di Shanghai International Circuit, Cina. Darma sukses mendapat poin di race ketiga, setelah berhasil finish di posisi ketujuh, sedangkan Senna secara konsisten, berhasil meraih poin di tiga race yang dipertandingkan.

Saat di sesi kualifikasi pertama, Darma sempat melakukan kesalahan yang membuat mobilnya keluar lintasan, sehingga dia tidak dapat ikut dalam sesi kualifikasi kedua. Akibatnya pada race ketiga, Darma harus start dari posisi paling belakang alias 18. Tetapi dengan kemampuan yang cukup mumpuni, perlahan tapi pasti Darma mampu menyodok ke depan, dan berada di posisi ketujuh pada saat melewati garis finish. Di race pertama, setelah start dari posisi enambelas, sebenarnya Darma sudah berhasil naik sampai posisi 10, namun saat berusaha menyusul pebalap lain di depannya, jalurnya ditutup, sehingga mobilnya melintir, dan harus mundur 3 posisi yang bertahan sampai dengan finish.

Sedangkan Senna, memperlihatkan bahwa dia semakin matang dan mampu bersaing dengan para pebalap yang lebih berpengalaman. Di race pertama dan kedua, Senna berhasil finish di posisi tujuh, sedangkan di race ketiga, Senna menempati posisi sembilan. Sebenarnya di race kedua, Senna start dari posisi enam, dan dia berhasil melakukan start dengan baik, namun Senna memberikan terlalu banyak ruang, sehingga tersusul oleh pebalap lain pada tikungan pertama, dan tertahan di posisi tujuh selama 4 lap. Pada saat kembali berhasil berada di posisi keenam, Senna terlambat melakukan pengereman, sehingga rem terkunci atau biasa dikenal dengan istilah brake locking. Akibatnya, ban di titik terjadinya pengereman menjadi tipis, lalu kemudi menjadi bergetar terutama pada saat menikung. Dengan kondisi seperti ini Senna berusaha tetap bertahan, tetapi akhirnya harus finish di posisi ketujuh.

“Secara umum, tim sangat puas dengan hasil yang diperoleh para pebalapnya” jelas Stanley Iriawan, manager tim Humpuss Junior Racing Team. “Para pebalap kami memperlihatkan perkembangan yang cukup signifikan, mereka mampu bersaing secara ketat dengan para pebalap lain. Sirkuit di Shanghai ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, dan hanya dengan melakukan latihan selama dua hari, hasil yang kami peroleh di sini tentu sangatlah membanggakan. Setelah ini, kami akan segera fokus pada persiapan menjalani seri berikutnya, dan semoga hasil yang diperoleh akan lebih baik lagi”

RACING4.NET - Duet Pengawas Lomba PP IMI untuk Speed Offroad Nasional Putaran 2 - 26 Mei 2014 - Kejurnas Speed Offroad Putaran 2 dipastikan telah siap untuk digelar di Kawasan Harvest City Cibubur Jawa Barat weekend ini 31 Mei - 1 juni 2014. Berbagai persiapan tengah dilakukan oleh OC yang ditunjuk oleh Pengprov IMI Jabar selaku penanggung jawab agenda Kejurnas ini. Laga akbar adu cepat jip nasional yang juga trah tertinggi ini tengah dinanti start lombanya oleh para penggila speed offroad.

Duet Pengawas Lomba dari PP IMI dan 1 Orang Pengawas dari Pengprov IMI juga dipersiapkan untuk mengawal mewakili IMI dan juga sebagai institusi tertinggi dalam suatu lomba motorsport yang kedudukannya memang paling tinggi dalam suatu perlombaan. Pengawas Lomba adalah institusi pertama yang paling akhir mengesahkan status kejurnas pasca rapat pengawas pertama yang nantinya dihadiri oleh OC, RC dan pengawas lainnya sebelum technical meeting peserta dimulai.

Sosialisasi tentang beberapa perubahan baru dan tatanan terbaru dari regulasi dan safety speed offroad terus akan digalakkan oleh PP IMI melalui Pengawas Lomba yang ditunjuknya di suatu Kejurnas. Tidak hanya itu hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan penyelenggara menjadi titik penting yang harus dijawab lugas saat rapat pengawas.

Minimal diperlukan DUET PENGAWAS yang kapabel dan mumpuni serta legitimated serta menguasai regulasi terbaru yang akan memimpin lomba seperti ini jika perlu PP IMI beserta Dept Olah Raga dan Biro serta Komisi dibawahnya hendaknya telah menyusun langkah-langkah untuk siapa-siapa saja kandidat pengawas lomba yang akan bertugas dalam musim motorsport yang berjalan. Hal yang pernah dan sudah dilakukan di motorsport RALLY dan SPRINT ini sangat bisa dicontoh oleh Speed Offroad ke depan untuk menghindari kekosongan atau menjadi banyak Plan-B dalam menyusun dan menunjuk Duet Pengawas Lomba yang dimaksud.

Memang tidak seperti RALLY, SPRINT, BALAP MOBIL, GOKART yang sudah memiliki General Presumption berstandar kepada appendix FIA yang berguna untuk kesepahaman regulasi dan sportifitas serta safety hingga administrasi lomba, namun hendaknya Motorsport yang sudah menjadi Grade-1 Level ini sudah mulai menstandarkan diri dalam melihat suatu dinamika yang terjadi baik secara teknis apalagi non-teknis. Sudah menjadi tanggungjawab PP IMI untuk pertama kali memberikan arahan dan sosialisasi seperti ini. Perbedaan yang terjadi dengan landasan kesepakatan bersama menjadi sangat penting untuk dipahami bersama, tidak melulu soal teknis, itulah sub-definisi regulator yang sebenarnya (appendix FIA - red). Mengapa menyebut FIA? IMI adalah bagian dan member dari FIA dalam hal ini soal motorsport roda 4 dan safety. Penyesuaian dinamika yang terjadi pun sudah menjadi hak IMI untuk membuat rel-nya sebaik mungkin walau terkadang keputusan yang dibuat menjadi sangat berat bahkan dilematis.

Dalam suatu Kejuaraan Nasional Motorsport jelas diperlukan Pengawas Lomba yang sangat ahli dan bisa melakukan langkah-langkah tepat jika menghadapi kendala atau masalah di lapangan. Baik Pengawas Lomba maupun Pimpinan Lomba harus memiliki Lisensi keahlian motorsportnya dengan diikuti oleh track-record yang mumpuni, bukan juga hanya sekedar rolling alias giliran menjadi pengawas karena kepemilikan Lisensi IMI ini, namun kapabilitas menjadi hal yang harus diperhatikan IMI sebelum membuat keputusan pengesahan kegiatan Kejurnas. Jika diabaikan bisa jadi akan menjadi backfire di kemudian hari.

Pengawas Lomba harus bisa berfungsi sebagai Hakim yang Adil yang berlaku universal tidak hanya sebagai seorang yang textbooker namun juga harus piawai "MENEMUKAN HUKUM DAN INVESTIGASI YANG ADIL SERTA NYAMAN". Sungguh berat menjadi Pengawas Lomba dan sungguh padat jadwal pekerjaan menjalankan regulasi lomba oleh team RC nanti. Nah...ini menjadi pekerjaan rumah yang luar biasa bikin sibuk bagi Dept Olah Raga Roda 4 PP IMI ke depan. Semoga dilancarkan dan everybody enjoy speed offroading...

Terima kasih atas diskusinya bersama beberapa narasumber terpercaya Racing4.

Inspirasi : FIA.COM