Darma dan Senna Kembali Rebut Poin Di Shanghai - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Darma dan Senna Kembali Rebut Poin Di Shanghai

May 26, 2014 | Editor Sport

RACING4.NET - Karyaku's NEWS - Darma dan Senna Kembali Rebut Poin Di Shanghai - SHANGHAI, Cina, 26 Mei 2014 - Dua pebalap muda Indonesia yang tergabung dalam Humpuss Junior Racing Team, Darma Mangkuluhur Hutomo dan Yasuo Senna Iriawan, kembali berhasil meraih poin di seri kedua Formula Master China Series, yang berlangsung akhir pekan kemarin di Shanghai International Circuit, Cina. Darma sukses mendapat poin di race ketiga, setelah berhasil finish di posisi ketujuh, sedangkan Senna secara konsisten, berhasil meraih poin di tiga race yang dipertandingkan.

Saat di sesi kualifikasi pertama, Darma sempat melakukan kesalahan yang membuat mobilnya keluar lintasan, sehingga dia tidak dapat ikut dalam sesi kualifikasi kedua. Akibatnya pada race ketiga, Darma harus start dari posisi paling belakang alias 18. Tetapi dengan kemampuan yang cukup mumpuni, perlahan tapi pasti Darma mampu menyodok ke depan, dan berada di posisi ketujuh pada saat melewati garis finish. Di race pertama, setelah start dari posisi enambelas, sebenarnya Darma sudah berhasil naik sampai posisi 10, namun saat berusaha menyusul pebalap lain di depannya, jalurnya ditutup, sehingga mobilnya melintir, dan harus mundur 3 posisi yang bertahan sampai dengan finish.

Sedangkan Senna, memperlihatkan bahwa dia semakin matang dan mampu bersaing dengan para pebalap yang lebih berpengalaman. Di race pertama dan kedua, Senna berhasil finish di posisi tujuh, sedangkan di race ketiga, Senna menempati posisi sembilan. Sebenarnya di race kedua, Senna start dari posisi enam, dan dia berhasil melakukan start dengan baik, namun Senna memberikan terlalu banyak ruang, sehingga tersusul oleh pebalap lain pada tikungan pertama, dan tertahan di posisi tujuh selama 4 lap. Pada saat kembali berhasil berada di posisi keenam, Senna terlambat melakukan pengereman, sehingga rem terkunci atau biasa dikenal dengan istilah brake locking. Akibatnya, ban di titik terjadinya pengereman menjadi tipis, lalu kemudi menjadi bergetar terutama pada saat menikung. Dengan kondisi seperti ini Senna berusaha tetap bertahan, tetapi akhirnya harus finish di posisi ketujuh.

“Secara umum, tim sangat puas dengan hasil yang diperoleh para pebalapnya” jelas Stanley Iriawan, manager tim Humpuss Junior Racing Team. “Para pebalap kami memperlihatkan perkembangan yang cukup signifikan, mereka mampu bersaing secara ketat dengan para pebalap lain. Sirkuit di Shanghai ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, dan hanya dengan melakukan latihan selama dua hari, hasil yang kami peroleh di sini tentu sangatlah membanggakan. Setelah ini, kami akan segera fokus pada persiapan menjalani seri berikutnya, dan semoga hasil yang diperoleh akan lebih baik lagi”