Archived

RACING4.NET - HARI PERTAMA GYMKHANA RACE WAR DIKUASAI PARA PESLALOM SENIOR NASIONAL - 27 SEPTEMBER -

Hari pertama (26/09) Gymkhana Race War yang digelar di sisi outdoor track ajang IIMS Kemayoran Jakarta menyuguhkan tontonan menarik yang merupakan gabungan slalom dan drifting. Event yang digelar oleh media dapurpacu dan didukung oleh GT Radial ini memang menarik animo peserta yang cukup bagus sehingga harus ditutup di maksimal 60 starter.

Karena daya tarik sebagai event perdana gabungan slalom test dan drifting itulah maka beberapa pembalap senior angkatan 1980-an pun tergoda untuk ambil bagian macam Agus Johansyah dan James Sanger. Mereka bertarung mencatatkan waktu tercepat melawan para pembalap muda macam Demas Agil, Eddy Sadikin, Anggana OHP, Adrianza Yunial dan lain-lain maupun para pembalap putri Alinka Hardianti, Putri Tri, dan Santi Luntungan.

Dalam heat 1 yang berlangsung hingga Kamis (26/9) petang, Anggara OHP dengan pacuan Toyota Yaris mencatatkan best time 24,395 detik. Posisi kedua sampai lima besar ditempati Adrianza Yunial (Tata Vista/24,458 detik), Demas Agil (Toyota Yaris/24,717 detik), Eddy Sadikin (Honda Jazz/25,095), dan James Sanger (Honda Jazz/25,319).

Menurut Pimpinan Lomba Andry A Adrian, seluruh peserta dipacu membukukan waktu terbaik di 4 heat awal dan waktu total masing-masing yang menentukan masuk babak selanjutnya. Pada sesi semifinal dan final, masing-masing kembali beradu skill dan kecepatan menjadi juara.

Kita tunggu final resultnya. Sukses.

RACING4.NET - SEAN GELAEL BERSIAP LAGI HADAPI F3 EROPA DI ZANDVOORT BELANDA - KARYAKU's NEWS - SEAN GP - ZANDVOORT, Belanda, 25 September 2013 –

Setelah menjalani balapan yang sangat berat akhir minggu lalu pada Kejuaraan Formula 3 Inggris di Nurburgring Jerman, pebalap Indonesia, Sean Gelael akan kembali bertarung untuk kedua kalinya pada tahun ini di sirkuit Zandvoort-Belanda, dan kali ini ia akan berlaga dalam Kejuaraan Formula 3 Eropa.

Dalam 4 minggu ke depan, akan dilakukan 3 seri terakhir Kejuaraan Formula 3 Eropa, yang akan dimulai dari Zandvoort, yang pernah menjadi tuan rumah Formula 1 Grand Prix sampai dengan tahun 1985. Dengan kesibukan yang luar biasa ini, diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi Sean untuk semakin nyaman mengendarai Double R Racing Dallara-Mercedes tunggangannya.

Bagi Sean, pebalap berumur 16 tahun, yang merupakan pebalap termuda dan minim pengalaman diantara 30 pebalap yang bertanding, tahun ini merupakan tahun pembelajaran yang berat. Tetapi, pada seri terakhir di Kejuaran Formula 3 Eropa di Nurburgring, Sean berhasil menempatkan dirinya semakin dekat dengan 10 pebalap terbaik yang bisa mendapatkan poin, di mana Sean mampu meraih posisi ke 13.

Sebelumnya Sean pernah berlaga di Zaandvort pada bulan Juli, di seri non kejuaraan Masters Formula 3. Sayangnya, pada saat itu Sean mengalami kecelakaan dan tidak berhasil menyelesaikan pertandingan, tetapi kali ini Sean berharap untuk tidak mengulangi hasil yang pernah diperoleh sebelumnya itu.

Lintasan sirkuit Zandvoort ini sangat sulit untuk ditaklukan, khas sirkuit Eropa yang dibuat sekitar tahun 1940 sampai dengan 1950an. Sirkuit ini memiliki tikungan-tikungan berkarakter cepat yang membutuhkan konsentrasi maksimal dari para pebalap, dan juga keyakinan penuh akan kecanggihan aerodinamika dan grip dari kendaraan Formula 3.

Dengan adanya tikungan-tikungan yang panjang dan cepat, mengakibatkan susul menyusul antar pebalap akan menjadi sulit, karena berada dekat di belakang pebalap lain akan mengakibatkan berkurangnya cengkraman aerdonimakia di bagian depan kendaraan. Sehingga sesi kualikfikasi menjadi penting.

“Sangatlah menyenangkan untuk dapat kembali berlaga di Nurburgring setelah libur beberapa minggu. Setiap pebalap tentu ingin bertanding, oleh karena itu saya sangat menantikan untuk dapat berlaga di seri demi seri di akhir musim ini” kata Sean.

“Zandvoort pasti akan sulit. Pertarungan di Eropa juga sangat kompetitif. Walaupun saya sudah belajar banyak hal selama ini, tetapi para pebalap lain juga semakin bertambah baik. Oleh karena itu, saya harus mampu untuk berkembang lebih cepat dibandingkan dengan pesaing saya” tambah Sean.

“Saya tetap berharap untuk dapat melakukan yang terbaik dan mengeluarkan seluruh kemampuan kendaraan maupun kemampuan saya pada saat sesi kualifikasi. Kalau saya dapat melakukan itu, saya berharap dapat start dan berjuang untuk mendapatkan poin. Saat ini merupakan kesempatan yang tepat bagi saya untuk memberikan performa yang baik dalam mengakhiri musim balapan tahun ini dan sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan diri saya sebelum saya mulai melakukan persiapan untuk tahun 2014”

Sesi latihan bebas dan kualifikasi di Zandvoort akan dilakukan pada hari Jumat, 27 September, selanjutnya race pertama dan kedua akan dilakukan pada hari Sabtu, dan race ketiga pada hari Minggu.

RACING4.NET - SIAP BALAP's RELEASE - KENDARAAN UTV POLARIS UBAH WUJUD KE RWD, EKSPANSI KE ASPAL GYMKHANA - 24 SEPTEMBER -

Dengan berbagai upaya dan racikan yang dilakukan oleh Harman Motorsport dan D'Autosport Garage Surabaya, maka problem Electronic Control Unit (ECU) yang sering menjadi problem pacu UTV Polaris bisa diatasi dan langsung dicoba bahkan melakukan ekspansi ke ajang motorsport Aspal GYMKHANA di weekend ini yang berlokasi di trek arena IIMS 2013.

UTV Polaris yang kita kenal sebagai kendaraan spesialis trek tanah kini merambah ke trek aspal dengan modifikasi menjadi GERAK RODA BELAKANG. Luar Biasa. Tentu menjadi hal unik dan boleh juga disimak penampilannya nanti. Sekedar menjadi alternatif tontonan lumayan bakal menghibur di kelas FFA tentunya.

3 Gymkhana-ers alias pembalap yang akan memacunya nanti adalah A Hariono, Ananto dan Putu Indra. Kita saksikan bersama.

RACING4.NET - KARYAKU NEWS RELEASE - SEAN GELAEL SUDAH BERUPAYA MAKSIMAL DI AKHIR SERI F3 INGGRIS 2013 - NÜRBURG, Jerman, 23 September 2013 – Finish di posisi ke 7 merupakan pencapaian terbaik pebalap muda bertalenta Indonesia, Sean Gelael dalam keikutsertaannya pada seri terakhir Formula 3 Inggris, di sirkuit internasional Nurburgring, Jerman, walaupun hal itu menyisakan kekecewaaan bagi Sean, karena sebenarnya pertandingan di akhir pekan kemarin sangat menjanjikan bagi Sean untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sean yang masih berusia 16 tahun, kembali ke sirkuit ini setelah mencatatkan prestasi terbaiknya di Formula 3 Eropa bulan lalu, sehingga kepercayaan dirinya sangat tinggi. Hal ini juga diikuti oleh performa yang sangat baik pada sesi latihan bebas, dimana Sean bisa menjadi pebalap tercepat kelima, walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik.

Sayangnya, pada saat sesi kualifikasi, mobil Sean sempat melintir, membengkokan suspensi Double R Racing Dallara-Mercedes yang dipergunakannya, sehingga posisinya melorot ke posisi sembilan. Tetapi hal itu tidak menghalangi Sean untuk melakukan start yang baik pada saat dimulainya perlombaan.

Di race pertama, lepas dari start, Sean langsung menyusul pebalap Australia, Spike Goddard dan juga pebalap Kolombia, Tatiana Calderon, yang kemudian menempatkan Sean di posisi keenam. Tetapi masalah pada setingan kendaraannya, membuat mobil Sean mengalami oversteer yang cukup parah, dimana bagian belakang kendaraannya sering sliding, yang pada akhirnya mempengaruhi performa ban. Sean tidak dapat menahan laju Tatiana Calderon untuk melewatinya di lap terakhir perlombaan.

Di race kedua, Sean start dari posisi kedua, tetapi masalah pada kopling kendaraannya yang menghambatnya selama akhir pekan kemarin, membuat Sean harus kehilangan posisinya, turun ke posisi ke lima di lap pembuka. Lalu Sean kembali terpelintir dan harus turun lagi ke posisi 10, namun Sean mampu bangkit dan mencatatkan waktu putaran yang baik. Pada akhirnya Sean mampu finish di posisi ke delapan.

“Saya bersama dengan mekanik tim berusaha keras untuk mengatasi masalah kopling” kata Sean. “Saya melakukan start yang buruk, tetapi setelah itu semuanya berjalan dengan cukup baik. Tetapi kemudian saya meluncur ke tikungan yang agak sempit, saya sempat kehilangan kendali dan berusaha untuk mengembalikannya, tetapi saya keluar dari lintasan. Saya berhasil untuk kembali ke lintasan, tetapi hal itu sangat mengecewakan karena saya membuang kesempatan besar untuk bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik” tambahnya.

Di race ketiga, masalah kopling telah dapat diatasi, dan Sean mampu melakukan start yang sangat baik, dimana dia berhasil naik dari posisi sembilan ke posisi enam pada lap pembuka. Dan kemudian, Sean juga berhasil menyusul Tatiana Calderon untuk menduduki posisi kelima, yang bertahan sampai dengan dia ditabrak oleh Spike Goddard pada saat memasuki tikungan tusuk konde pertama.

Akibat tertabrak, mobil Sean berputar arah. Spike Goddard mendapatkan hukuman dari panitia perlombaan, dia harus mengemudikan kendaraannya secara perlahan menuju pit lane dalam satu putaran. Sementara itu, Sean juga masuk ke pit untuk mengganti ban kanan belakangnya, yang diperkirakan rusak akibat insiden tersebut. Ternyata, kerusakan yang terjadi lebih parah daripada yang dibayangkan, tetapi Sean tetap berjuang dan akhirnya finish di posisi ke sembilan.

“Pada akhirnya masalah kopling dapat teratasi. Keadaan di lintasan juga baik, kita semua berjalan dalam kecepatan yang kurang lebih sama, sampai tiba-tiba saya ditabrak. Tadinya saya berpikir hal itu menimbulkan kerusakan di bagian suspensi, karena memang terasa ada sesuatu yang tidak benar di mobil” kata Sean.

Hasil ini membuat posisi Sean di klasmen umum kejuaraan turun ke posisi delapan. Tetapi tidak ada waktu bagi Sean untuk memikirkan hal tersebut, karena dia sudah harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tiga seri tersisa di Formula 3 Eropa, yang akan dimulai akhir pekan ini di sirkuit Zandvoort, Belanda.

RACING4.NET - DRAG RACE 201 JABAR DIGELAR DI SIRKUIT BRIGIF CIMAHI 27-28 SEPTEMBER - NEWS - " DRAG RACE 201m OPEN 2013 - JABAR "

Jum'at & Sabtu
tanggal 27-28 September 2013
@ BRIGIF 15 Kujang 2 Cimahi - Baros

Pendaftaran via transfer (bukti jngn smp ilang) / di tempat
rek BCA 8090131126 a/n Fariza Islamy

- Pendaftaran
* 450 rb / kelas tgl 8-26 september 2013
* 500 rb / kelas tgl 27 september 2013
* 400 rb (paddock)

# Scrutneering jumat tgl 27 september 2013
mulai jam 08.00-16.00wib lokasi scrutneering
@BRIGIF 15 Kujang 2 Cimahi - Baros
# QTT Jam 13.00 s/d 17.30wib
Kelas yang diperlombakan :

1. Kls bracket time
- 8 detik
- 9 detik
- 10 detik
- 11 detik
- 12 detik
2. Kls 3.1 sedan 0 s/d 1600cc
3. Kls 2.1 sedan modified 0 s/d 1700cc (blh swap engine 1 merk dngn mobil)
4. Kls PRO N/A 4 cylinder O s/d 2500cc
5. Kls Retro 4 Cylinder 8 Valve carbu standard 1600cc (no engine swap) maks thn 1987
6. Kls Pick Up

- Pendaftaran
* 400rb / kelas tgl 8-26 september 2013
* 450rb / kelas tgl 27 september
* 400rb ( paddock )

Kls yg di perlombakan
1. Kls PML standard pabrik 0s/d 1600cc (mobil thn bbas)
2. Kls PML standard pabrik one make race 0 s/d 1500cc (min mobil thn 2004up)
- Jazz
- Yaris
Regulasi standard pabrik :
1.Hny d prbolehkn ganti velg & ban
2.Hny d prbolehkn modifikasi kaki"
3. Sistem pengereman
4. Pk roll barr blh asl jok lengkp

# Kejuaran CHAMP of The CHAMP (juara ke 1 tiap kls akn d prtndngkn lg untk mmprbtkn CHAMP of The CHAMP)

* scrutneering mobil dihari jumat tgl 27 september 2013
mulai jam 08.00-16.00wib lokasi scrutneering di
BRIGIF 15 Kujang 2 Cimahi - Baros
* QTT jam 13.00 wib s/d 17.30 wib

# KIS (kartu izin start) WAJIB...
Cp :
- Fariz 2291BDA8
- 081312255857 (Time Line Racing Management)

* C.O.C : Christian
* Pengawas Lomba : Ayip helmy
* Scrutinering : Yudha P W
* Timer : MORAC Timing System

PANITIA : Time Line Racing Management

Support by :
IMI JABAR-BAPORA PP Jabar-Sumber Production-UPRO-U'Com-Ayam pa Bangun-Raja Reflexy-INTECH Performance -BO'onk ( BOgor oblONK ) -WIE S.T

RACING4.NET - 2014 PERANGKAT SAFETY HANS WAJIB DIGUNAKAN DI BALAPAN MOBIL INDONESIA. BAGAIMANA UNTUK BALAPAN JENIS LAINNYA? - 18 SEPTEMBER - Jelang putaran lanjutan event balap mobil ISOM di Sirkuit Sentul yang akan datang telah ditetapkan salah satu aturan penting yang berkaitan dengan keselamatan pembalap, yaitu dengan diwajibkannya penggunaan HEAD AND NECK SUPPORT-device alias yang biasa dikenal dengan HANS.

Redaksi dan beberapa komunitas balap menyambut baik hal ini apalagi diwajibkan penuh mulai musim balap tahun 2014. Seharusnya sejak diluncurkannya produk keselamatan ini dan diapproved oleh FIA maka sudah sepatutnya para pembalap kita sudah memakainya dan menjadikannya bagian penting di setiap aktifitas balap. Motorsport memang jadi sangat berbahaya jika kita mengabaikan hal-hal safety.

Pentingnya penggunaan HANS seperti biasa dilakukan secara menyeluruh oleh para pembalap di luar negeri mungkin di Indonesia baru beberapa saja yang menggunakannya. Sudah banyak sih...tapi kalo dihitung berapa orang yang menggunakan yaaa dari 3000an orang pembalap roda 4 di Indonesia hanya sekitar di bawah 100 orang yang memakainya saat balap. Mengapa demikian? Mayoritas bilang mahal. Lumayan juga kisaran 15 juta rupiah sd 30an juta rupiah per-unit. Tapi sebenarnya tinggal ke ATM atau Gesek Kartu Kredit jika berpikir demi nyawa dan safety balap dibanding sudah membangun mobil hingga 500an juta rupiah, ga kerasa...

Kenapa sih mahal? Emang ga bisa bikin sendiri? Ya mahal lah dan gimana standar bikinnya... karena perlu riset yang panjang untuk produksinya. Motorsport memang mahal kok. Nyawa apalagi mahal banget. Tidak ada toleransi apapun terhadap diri kita jika terjadi benturan hebat saat balap yang menyebabkan KEPALA KITA TERTUNDUK KE DEPAN SECARA EKSTRIM YANG MENYEBABKAN UJUNG LEHER BERGESER DARI KEPALA. GESER 0,1 MM SAJA, MAKA SAMA DENGAN LEHER KITA PUTUS. GA AKAN BERDARAH SIH.... TAPI DUNIA PUN GELAP....

Keep Safety, Bro...