SEAN GELAEL SUDAH BERUPAYA MAKSIMAL DI AKHIR SERI F3 INGGRIS 2013 - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

SEAN GELAEL SUDAH BERUPAYA MAKSIMAL DI AKHIR SERI F3 INGGRIS 2013

September 23, 2013 | Admin

RACING4.NET - KARYAKU NEWS RELEASE - SEAN GELAEL SUDAH BERUPAYA MAKSIMAL DI AKHIR SERI F3 INGGRIS 2013 - NÜRBURG, Jerman, 23 September 2013 – Finish di posisi ke 7 merupakan pencapaian terbaik pebalap muda bertalenta Indonesia, Sean Gelael dalam keikutsertaannya pada seri terakhir Formula 3 Inggris, di sirkuit internasional Nurburgring, Jerman, walaupun hal itu menyisakan kekecewaaan bagi Sean, karena sebenarnya pertandingan di akhir pekan kemarin sangat menjanjikan bagi Sean untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sean yang masih berusia 16 tahun, kembali ke sirkuit ini setelah mencatatkan prestasi terbaiknya di Formula 3 Eropa bulan lalu, sehingga kepercayaan dirinya sangat tinggi. Hal ini juga diikuti oleh performa yang sangat baik pada sesi latihan bebas, dimana Sean bisa menjadi pebalap tercepat kelima, walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik.

Sayangnya, pada saat sesi kualifikasi, mobil Sean sempat melintir, membengkokan suspensi Double R Racing Dallara-Mercedes yang dipergunakannya, sehingga posisinya melorot ke posisi sembilan. Tetapi hal itu tidak menghalangi Sean untuk melakukan start yang baik pada saat dimulainya perlombaan.

Di race pertama, lepas dari start, Sean langsung menyusul pebalap Australia, Spike Goddard dan juga pebalap Kolombia, Tatiana Calderon, yang kemudian menempatkan Sean di posisi keenam. Tetapi masalah pada setingan kendaraannya, membuat mobil Sean mengalami oversteer yang cukup parah, dimana bagian belakang kendaraannya sering sliding, yang pada akhirnya mempengaruhi performa ban. Sean tidak dapat menahan laju Tatiana Calderon untuk melewatinya di lap terakhir perlombaan.

Di race kedua, Sean start dari posisi kedua, tetapi masalah pada kopling kendaraannya yang menghambatnya selama akhir pekan kemarin, membuat Sean harus kehilangan posisinya, turun ke posisi ke lima di lap pembuka. Lalu Sean kembali terpelintir dan harus turun lagi ke posisi 10, namun Sean mampu bangkit dan mencatatkan waktu putaran yang baik. Pada akhirnya Sean mampu finish di posisi ke delapan.

“Saya bersama dengan mekanik tim berusaha keras untuk mengatasi masalah kopling” kata Sean. “Saya melakukan start yang buruk, tetapi setelah itu semuanya berjalan dengan cukup baik. Tetapi kemudian saya meluncur ke tikungan yang agak sempit, saya sempat kehilangan kendali dan berusaha untuk mengembalikannya, tetapi saya keluar dari lintasan. Saya berhasil untuk kembali ke lintasan, tetapi hal itu sangat mengecewakan karena saya membuang kesempatan besar untuk bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik” tambahnya.

Di race ketiga, masalah kopling telah dapat diatasi, dan Sean mampu melakukan start yang sangat baik, dimana dia berhasil naik dari posisi sembilan ke posisi enam pada lap pembuka. Dan kemudian, Sean juga berhasil menyusul Tatiana Calderon untuk menduduki posisi kelima, yang bertahan sampai dengan dia ditabrak oleh Spike Goddard pada saat memasuki tikungan tusuk konde pertama.

Akibat tertabrak, mobil Sean berputar arah. Spike Goddard mendapatkan hukuman dari panitia perlombaan, dia harus mengemudikan kendaraannya secara perlahan menuju pit lane dalam satu putaran. Sementara itu, Sean juga masuk ke pit untuk mengganti ban kanan belakangnya, yang diperkirakan rusak akibat insiden tersebut. Ternyata, kerusakan yang terjadi lebih parah daripada yang dibayangkan, tetapi Sean tetap berjuang dan akhirnya finish di posisi ke sembilan.

“Pada akhirnya masalah kopling dapat teratasi. Keadaan di lintasan juga baik, kita semua berjalan dalam kecepatan yang kurang lebih sama, sampai tiba-tiba saya ditabrak. Tadinya saya berpikir hal itu menimbulkan kerusakan di bagian suspensi, karena memang terasa ada sesuatu yang tidak benar di mobil” kata Sean.

Hasil ini membuat posisi Sean di klasmen umum kejuaraan turun ke posisi delapan. Tetapi tidak ada waktu bagi Sean untuk memikirkan hal tersebut, karena dia sudah harus mempersiapkan diri untuk mengikuti tiga seri tersisa di Formula 3 Eropa, yang akan dimulai akhir pekan ini di sirkuit Zandvoort, Belanda.