Pentingnya Kesehatan Mental Jelang Rally, Dibuktikan Team CWRT-GGO MOTORSPORT DIY bareng Team Psikologi Universitas Proklamasi 45 DIY

RACING4.NET - 07 Juli 2024 - Yogyakarta - Part 1 (s/d 2) - Jika sekedar mengikuti dan tampil di suatu ajang motorsport khususnya sprint rally tentu mudah saja. Sekedar daftar, bawa mobil rally yang sudah disiapkan oleh bengkel, pakai perlengkapan balap dan selanjutnya gaspol berlomba adu cepat dengan rival-rival selevel.  Menang-Kalah yang penting happy.  Memang benar demikian jika memang tidak memiliki target apapun karena hanya sekedar bisa tampil dan aksi.

Berbeda jika dibandingkan banyak kalangan perally dan team rally nasional khususnya bagi yang antusias mengejar prestasi di ajang seperti ini.  Persiapan teknis saja tidak akan cukup ditambah dengan persaingan di kelas lomba yang selevel yang kerap menjadi duel neraka karena diikuti oleh belasan bahkan puluhan perally selevel.  Tekanan psikis menjadi sangat terasa dan membuat pening kepala hingga kecemasan secara mental karena suhu kompetisi yang ketat dan berat.

Diskusi Racing4 dengan team rally kolaborasi DIY dan Bali yang berbasis di Yogyakarta CWRT-GGO MOTORSPORT di basacemp-nya ternyata team ini memiliki kiat tersendiri untuk membentuk persiapan mental team dan crew hingga perally nya jelang lomba. CWRT adalah team milik Cok Wah, salah seorang royal family Puri Ubud Bali dan GGO (Garage Graha OTO) milik Ascha Faliq yang sudah biasa malang-melintang di ajang motorsport nasional.

Dikomandani perally nasional asal Bali, Nanda Pradhana yang sering tampil cepat dengan Corolla DX R1-nya dan didampingi manager team lapangan-nya yaitu M Syahid Abdullah alias Dul,  diskusi serta penyuluhan penguatan mental team rally ini dimulai di paddock team rally-nya saat event Kejurnas Sprint Rally putaran 2 di Lintasan SS Gravel Adi Sutjipto Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Dengan memaparkan materi Persiapan Kesehatan Mental Perally dan Team Profesional saat menghadapi duel neraka di ajang kejurnas sprint rally bersama team penyuluh Universitas Proklamasi '45 Yogyakarta dari fakultas Psikologi, banyak hal terungkap berkaitan dengan kesiapan atau adanya tidak siap mental dari jajaran crew dan perally suatu team rally.

Team penyuluh yang terdiri dari 5 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi '45 Yogyakarta : Herlina Tafla Lubis, Abdul Basit Cahyana, Mardianto Tiro, Nadi Asmara dan Krisna menekankan pentingnya kesehatan mental team dalam menghadapi suatu kompetisi yang ketat dan berujung menuntut hasil maksimal berupa prestasi.  Ke-5 orang mahasiswa ini dibina langsung oleh sang dosen senior FX Wahyu Widiantoro S.Psi. M.A.

Menggelitik dan ternyata perlu untuk dijawab dan dipaparkan adalah salah satu pertanyaan dari kalangan crew dan perally yang hadir di paddock team ini, yaitu Bagaimana agar perally bisa fokus tanpa terganggu dari kehidupan nyata? Dan jawaban dari team penyuluh adalah agar perally dan crew mencoba dan segera mengalihkan pikiran dan melakukan kegiatan positif dengan teman atau rekan se-team dan disarankan untuk lebih sering berkomunikasi dengan team.

Simple, kekuatiran tersebut terjawab. Mereka sangat antusias dan senang sekali ada momen penyuluhan dan sharing mental tersebut karena jarang sekali ada penyuluhan seperti ini yang dilakukan secara santai tetapi bermakna dan ada ilmunya.

Kesehatan mental adalah salah satu aspek penting dan sangat menentukan dalam cabor motorsport rally.  Kesiapan aspek fisik dan materi saja tidak akan pernah cukup, terutama saat memulai kompetisi dan berlomba adu cepat di lintasan cepat yang berbahaya.  Satu lagi, skill saja tidak cukup.

Persiapan mental adalah yang baik dapat meningkatkan kinerja fokus dan kebugaran fisik dan non-fisik bagi team secara keseluruhan.  Mental yang siap akan berpengaruh terhadap ide strategi team dan implementasi strategi team itu sendiri saat berlomba.  Perally akan lebih relaks dengan tetap menikmati fokus, begitu juga dengan team management dan team mekanik yang selalu fokus dengan tugas-tugasnya seberat apapun jika sang perally menemui masalah saat melibas balapan.

Banyak yang dibahas dalam penyuluhan persiapan mental di paddock team CWRT-GGO MOTORSPORT ini, beberapa tercatat dan menarik untuk disimak oleh banyak team :

Pentingnya Kesehatan Mental
1. Kinerja Optimal : Kondisi mental yang stabil membantu pembalap dan kru dalam membuat keputusan cepat dan tepat di bawah tekanan.
2. Konsentrasi dan Fokus : Pikiran yang tenang dan terorganisir memungkinkan konsentrasi penuh selama balapan.
3. Pengendalian Stres : Mengelola stres mengurangi risiko kesalahan dan kecelakaan.

Faktor Penyebab Stres pada Team Rally
1. Tekanan Kompetisi : Harapan tinggi dari diri sendiri, tim, dan sponsor.
2. Kondisi Lintasan : Tantangan lintasan yang tidak terduga dan cuaca ekstrem.
3. Keterbatasan Waktu : Persiapan yang singkat dan jadwal yang padat.
4. Masalah Teknis : Kerusakan kendaraan atau masalah mekanis lainnya.

Strategi Menjaga Kesehatan Mental
1. Manajemen Waktu dan Persiapan :
- Jadwal Terstruktur : Membuat jadwal latihan dan istirahat yang seimbang.

- Persiapan Teknis : Memastikan kendaraan dalam kondisi optimal dan melakukan simulasi balapan.

2. Teknik Relaksasi :
- Latihan Pernapasan : Teknik pernapasan dalam untuk mengurangi kecemasan.
- Meditasi dan Mindfulness : Praktik meditasi untuk meningkatkan fokus dan ketenangan.

3. Dukungan Sosial*:
- Komunikasi Efektif : Menjaga komunikasi terbuka antar anggota tim.
- Keluarga dan Teman : Melibatkan keluarga dan teman sebagai sumber dukungan emosional.

4. Nutrisi dan Kebugaran :
- Pola Makan Sehat : Mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga energi dan konsentrasi.
- Olahraga Teratur : Aktivitas fisik untuk meningkatkan mood dan kebugaran mental.

5. Pelatihan Mental :
- Visualisasi : Membayangkan skenario balapan dan solusi untuk menghadapinya.
- Pelatihan Psikologis : Bekerja dengan psikolog olahraga untuk strategi mental yang lebih dalam.

Penanganan Saat Kompetisi
1.  Rutinitas Pra-Balap :
- Pemanasan Fisik dan Mental : Melakukan pemanasan untuk mengurangi ketegangan.
- Briefing Team : Diskusi strategi dan peran masing-masing anggota.

2.  Saat Balapan :
- Fokus pada Tugas : Menjaga fokus pada tugas saat ini, bukan hasil akhir.
- Adaptasi Cepat : Fleksibilitas dalam menghadapi perubahan kondisi lintasan atau masalah teknis.

3. Pasca-Balap :
- Evaluasi Kinerja : Analisis kinerja untuk perbaikan ke depan.
- Pemulihan dan Istirahat : Istirahat yang cukup untuk pemulihan fisik dan mental.

Kesimpulan yang menjadi nyata
Kesehatan mental personil team rally sangat krusial untuk mencapai performa maksimal. Dengan manajemen stres yang baik, dukungan sosial, serta persiapan mental dan fisik yang matang, team akhirnya dapat menghadapi tantangan dan meraih hasil positif di Kejuaraan Nasional Sprint Rally putaran 2 lalu dan optimis selanjutnya akan terus begitu dan semakin baik.  Tetaplah fokus, tenang, dan percaya diri. Nantikan Part 2 info persiapan mental rally dari team penyuluh Universitas Proklamasi '45 Yogykarta bersama team CWRT-GGO MOTORSPORT Yogyakarta