Open Tire Slalom. Tidak Tercantum di Regulasi IMI, Berarti Dilarang.
RACING4.NET - 09 Januari 2016 - EDITORIAL - Mempertahankan Motorsport Slalom sebagai salah satu motorsport roda 4 nasional yang 'memasyarakat' kini mendapat tantangan yang tidak boleh dikesampingkan. Arus bawah yang tidak mempermasalahkan Open Tire Duel tetap sudah teragendakan di kalangan komunitas nasional. Promotor pun kini hanya tinggal memilih melalui dukungan sponsor utamanya sambil menunggu saat-saat akhir Komisi Slalom PP IMI 2015 yang tengah menuntaskan Regulasi Slalom 2016 jelang Rakernas IMI dalam waktu dekat.
Berkaitan dengan Open Tire yang memang sudah umum dianut dalam duel Slalom Nasional selama ini, maka menjadi persoalan yang serius bagi Komisi Slalom PP IMI untuk menggulirkan Peraturan alias Regulasi yang tegas untuk semua hal yang berkaitan dengan penggunaan ban kompetisi atau ban yang digunakan di jalan raya. Mudah saja, bisa dipilih diantara keduanya, tapi perhatikan di Group Kompetisi yang mana penggunaan jenis ban yang berbeda tersebut digunakan (Standar A atau FFA). Regulasi tetap harus membuka jalan bagi peslalom penuh talenta dengan keterbatasan performa untuk bisa tetap bersaing hingga Final Heat di tiap putaran Kejurnas. Jangan biarkan peslalom yang belum berjaya malah menjadi penonton atau penggembira. BUKAN ITU TUJUAN PEMBINAAN MOTORSPORT NASIONAL. Namun di sisi lain, FFA adalah persoalan yang berbeda. Namanya juga KELAS BEBAS. Tinggal menguji kemampuan lain dari sosok Pembuat Soal Slalom saja untuk mengimbanginya. Tetapi peslalom yang belum berjaya pun berhak atas kesetaraan di KELAS BEBAS-nya. Coba dikaji dengan baik. Persoalan Sederhana
Ingat, yang tidak tercantum di REGULASI IMI adalah artinya sesuatu yang TIDAK BOLEH. Jangan jadi terbalik-balik karena tidak disebut, maka artinya BOLEH. Slalom Indonesia harus tetap Jaya...
Related Article
-
Memen Harianto, AXCR Thailand 2024 : In Cross Country Rally, Finish is a GloryAugust 20, 2024
-
Pentingnya Kesehatan Mental Jelang Rally, Dibuktikan Team CWRT-GGO MOTORSPORT DIY bareng Team Psikologi Universitas Proklamasi 45 DIYJuly 07, 2024
-
Meikarta Speedway Kini Resmi Menjadi Sarana Practise Pelaku Balapan dan Event AkbarMay 12, 2024
-
Siap Gelar Event Besar. Meikarta Speedway Sajikan Tempat Latihan Praktisi MotorsportMay 10, 2024
Hilite News
-
Final Kejurda Time Rally Jabar 2024. Anthony Sarwono Peringkat 1 dan TMTAK Motorsport Ungguli X-Side Rally TeamDecember 22, 2024
-
Protect Sport DIY Rally Team Raih Penghargaan IMI AWARDS. Gustapriya : Musim 2025 Akan Kembali BangkitDecember 13, 2024
-
Diserbu Puluhan Starter. Duel Seru Level Nasional di Final Kejurnas City Rally Surabaya 2024December 03, 2024
-
Balap Mobil ISSOM 6 : Bejek Gas BMW F30, M Yassin Kosasih Juara Nasional Super Euro ETCC 2024 dan Menangi Balapan ITCR 3600 MaxDecember 02, 2024
-
QTT Balap Mobil ISSOM 6 : Yassin Kosasih Tercepat di Mercedes OMRC dan Bikin Kejutan Raih Start Terdepan Balap ITRC 3600 Max dengan BMW F30November 30, 2024
Latest News
-
Final Kejurda Time Rally Jabar 2024. Anthony Sarwono Peringkat 1 dan TMTAK Motorsport Ungguli X-Side Rally Team22 December 2024 | 13:22
-
Protect Sport DIY Rally Team Raih Penghargaan IMI AWARDS. Gustapriya : Musim 2025 Akan Kembali Bangkit13 December 2024 | 17:13
-
M Yassin Kosasih Raih IMI AWARDS 2024 : "Sungguh Di Luar Ekspektasi Saya di Musim Balap Tahun Ini"10 December 2024 | 10:11
-
Dukungan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Lengkapi Serunya Kejurnas City Rally Surabaya06 December 2024 | 18:23
-
Diserbu Puluhan Starter. Duel Seru Level Nasional di Final Kejurnas City Rally Surabaya 202403 December 2024 | 20:41