Mercedes-Benz One Make Race putaran 2 ISSOM Sentul. Seru dan Mendebarkan. GT Radial SXR Tetap Jadi Pilihan

Pada ISSOM putaran ini, MOMRC berjalan dengan baik dan lancar walau di putaran kali ini secara kuantitas jumlah peserta berkurang dibanding putaran sebelumnya. Namun kondisi ini tidak mengurangi nuansa kompetitif-nya bahkan pada penyelenggaraan kali ini tidak terjadi accident .

Jalannya race berjalan cukup seru khususnya pada kelas SC6 Sport maupun kelas Avantgarde.  Pertarungan sengit di kelas Avantgarde semakin seru ketika salah satu peserta dari kelas SC6 Sport, M. Y. Kosasih yang pada putaran kali ini mengandalkan  kendaraan Mercedes-Benz W201 /3200 dengan nomor start 269  mampu menorehkan waktu terbaiknya 1.51.026 pada sesi kualifikasi, sehingga yang bersangkutan ‘terlempar’ ke kelas AVANTGARDE yang merupakan kelas 'Dewa' di ajang MOMRC.

Tidak kalah sensasional adalah aksi dari 2 pembalap dari Garasi 350 Racing Team yaitu Bimo Variant dengan kendaraan Mecedes-Benz  W201 dan Adi Patriadi dengan Mercedes-Benz W203.   Keduanya mengandalkan mesin 4 cylender dan sama sama bertarung di kelas AVANTGARDE, bagi pembalap pembalap MOMRC kelas ini merupakan kelas “Neraka” hal ini disebabkan persaingan yang begitu keras dan ketat. Kedua pembalap ini pada tahun sebelumnya  bertarung di kelas SC4 SPIRIT.

Keseruan lainnya pada kelas AVANTGARDE adalah perjuangan Reza dengan nomer start 129 dari Landy Land Racing Team.  Sejak start Reza menempati grid 12, namun konsistensi dan kesabarannya dirinya berhasil mendahului satu demi satu peserta MOMRC yang pada akhirnya mampu finish di urutan ke 3 serta menorehkan predikat juara  ke dua  pada kelas AVANTGARDE.

Tidak kalah mendebarkan terjadi jelang memasuki lap ke 4 di mana posisi para pembalap masih dalam kondisi rapat-rapat, pembalap pendatang baru Dwi dengan Mercedes W202memasuki tikungan S Besar kendaraannya mengalami slip sehingga berputar ditempat sebanyak 2 kali. Kejadian ini tejadi ditengah-tengah 6 mobil peserta lainnya. Bersyukur dalam kejadian ini tidak satupun kendaraan bersenggolan satu dengan yang lainnya.  

"Kejadian ini  merupakan sebuah hal yang cukup membanggakan bagi kami selaku promotor. Kami menilai bahwa kepiawaian para pembalap dalam mengendarai kendaraan di lintasan balap ternyata tidak diragukan lagi, semua pembalap memang telah mahir mengendalikan kendaraan meski dalam kondisi cukup genting dan di lokasi yang sangat berpeluang terjadinya tabrakan dengan pembalap lainnya.  Disamping itu para pembalap pun mampu memahami informasi komunikasi melalui bendera yang di kibarkan oleh petugas marshall", ungkap Iswachyudhi sang promotor MOMRC

"Sebuah kehormatan bagi kami selaku promotor ketika Ibu Lola Moenek selaku Direktur Niaga  PT  Sarana Sirkuitindo Utama hadir di ruang podium sekaligus menyerahkan trophy bagi juara. Dalam kesempatan Bapak Tomi Hadi selaku Pembina MOMRC juga menyerahkan tropy apresiasi kepada ibu Lola Moenek.  Gelak tawa dan canda riang sekaligus me-rivew jalannya lomba diantara pembalap saat berada di ruang podium. Suasana ini juga menjadikan pemandangan yang menyenangkan bagi kami selaku promotor", tambah Iswachyudhi di akhir sesi podium.

Antusias para pembalap MOMRC dengan menggunakan ban GT RADIAL CHAMPIRO SXR juga cukup besar musim ini.  Disampaikan oleh Iswachyudhi bahwa nyaris 85% starters pembalap MOMRC menggunakan ban ini dalam berduel dan berkompetisi selama kualifikasi dan balapan.  "Diharapkan kuantitas dan stock bisa lebih banyak lagi untuk MOMRC putaran selanjutnya", pungkas sang promotor.

Luar biasa MOMRC 2023