Kejurnas Sprint Rally Tanjung Lesung Lancar Sesuai Harapan Penyelenggara

Racing4.Net - 11 April 2021 - Tanjung Lesung Banten - Dibuka oleh Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (BamSoet)  11/04 dan digelar dari Sabtu 10/04 Kejurnas Sprint Rally putaran pertama di Sirkuit Badak Tanjung Lesung Banten lancar tuntas terlaksana dengan prokes yang ketat.

Keberhasilan penyelenggaraan ini berkat kerjasama yang baik dari  semua pihak mulai pengelola lahan, OC, RC, Satgas Covid hingga Polda Banten dan 95 starter yang ikut serta memeriahkan acara 

"Dalam masa pandemi ini event sudah bisa digelar tentu dengan keharusan melaksanan protokol kesehatan yang ketat sesuai yang ditetapkan Satgas. Selanjutnya harus bisa digelar berkesinambungan", ucap Bamsoet usai pembukaan acara didampingi oleh jajaran pengurus IMI Pusat lainnya serta IMI Banten.

Sprint rally yang awalnya akan melibas 4 special stages ini akhirnya dapat dikemas dalam 3 SS dengan sedikit perubahan jarak  lintasan karena mendadak licin dan berlumpur akibat hujan malam sebelumnya.

Nama-nama perally nasional masih mendominasi semua group lomba dan kelas lomba.  Rifat Sungkar yang berpasangan dengan M Redwan jadi yang tercepat di kejurnas putaran pertama kali ini.

Event ini juga dijajal oleh beberapa nama perally veteran seperti Chepot Haniwiano, Dolly Indra Nasution, Donny SQ, Wijaya Kusuma dll.

Salah satunya, Wijaya Kusuma yang menggunakan Suzuki SX4 dan tampil di kelas F2 di usia yang tidak muda lagi masih mampu menutup lomba jadi yang tercepat di kelasnya.

Gerry Rosanto perally senior Jawa Timur yang kali ini tampil mendampingi perally non unggulan Raymond dengan Lancer-nya sempat memberi perlawanan di kelas F3, namun nasib sial mendera, Raymond dan Gerry harus terhenti 100 meter jelang finish SS3 namun masih bertengger di 5 besar.

Beratnya medan SS Sirkuit Badak selalu terasa usai diguyur hujan, namun jika kondisi kering sangat mungkin bisa sangat enak dilibas.

Anjasara Wahyu yang berpasangan dengan Hongky Regina dengan Toyota Ethiosnya adalah salah satu perally nasional yang gagal finish karena terjerembab keluar lintasan dan terjebak lintasan yang sebelumnya rusak.

Tapi...secara kesuluruhan event berlangsung dengan baik dan lancar.  Sesuai harapan penyelenggara.  

Batal 1 SS di awal lomba adalah hal biasa.  Memang lintasannya susah ditembus impact dari hujan  dan RC akhirnya bisa merevisi jarak lintasan.