Interview Poedio Bintoro. Kejurnas Time Rally Sepi Peserta, Harus Ada Generasi Baru
January 06, 2023 | Editor Sport
RACING4.NET - Eksklusif - 06 Januari 2023 - Jakarta - Membuka tahun 2023 Racing4 Autonews sempatkan waktu ngobrol eksklusif dengan praktisi veteran rally dan time rally Poedio Bintoro yang akrab disapa mas Bin, di Jakarta 05/01.
Jawara time rally di era 70an lewat trio Poedio bersaudara (+ Poedio Oetojo dan Poedio Boedojo) ini berada pada puncaknya akan kekuatiran masa depan "kejurnas" time rally pasca mayoritas sepi peserta di antara 5 putaran kejurnas 2022 yang baru saja usai Desember lalu.
Hal ini akhirnya mendorong sosok steward dan COC time rally paling disegani ini berdiskusi dengan beberapa nama senior dan veteran time rally serta melalui Racing4 dirinya angkat bicara dalam siratan jawaban-jawaban tegas yang khas.
Dibuka dengan jawaban saat ditanya bagaimana pandangannya tentang animo peserta kejurnas time rally musim 2022. Mas Bin tidak habis pikir generasi muda time rally sangat sedikit di setiap propinsi yang gelar event sehingga kejurnas tetap sepi starter.
"Sudah saatnya deh mulai musim 2023 time rally sudah harus berubah dan realistis menjaring animo peserta baru. Yang menang juga gantian, itu-itu aja. Lagian rombongan sirkusnya cuma seeded-seeded yang ga lebih dari 20 mobil. Iya kan", ucapnya membuka jawaban.
Lanjut Mas Bin, "Ga usah berpikir ke kemasan fun rally yang start belakangan, tapi kita bicara starter kejurnas. Sepi banget. Mau sampai kapan. Karena saat muda dulu memang rame, tapi kita semua kan mayoritas sudah pada tua dan berumur. Cocoklah disebut veteran. Yang muda-muda juga mungkin males bertarung sama yang tua-tua. Kalah sama senior ga masalah, tapi kalo mereka menang takut juga diragukan sama senior.
Lalu ide seperti apa harusnya dilakukan oleh IMI Pusat.
"Ya...akomodir aspirasi pelaku time rally lah. Selektif memilih lokasi kejurnas. Di daerahnya aktif atau tidak aktif kah event lokal atau kejurdanya. Bawa kejurnas time rally ke daerah yang jauh juga bikin repot animo tamu generasi mudanya. Biaya besar dan ongkos mahal", ungkap Poedio Bintoro.
Terus menjawab, Poedio Bintoro menegaskan lagi bahwa kalo mau bangkit lagi seperti dulu ya hidupkan komunitas barunya. Siap dengan Kejurda dulu sambil mengenal regulasi dan bekal pertarungan di kejurnasnya.
"Di era digital time rally memang sudah adaptatif, tanggung lah, sekalian semua hal teknis dan pengembangan soal agar minim salah juga bisa diaplikasikan ke software online", tuturnya lagi.
"Pokoknya tolong Komisi Time Rally kemas mulai sekarang agar animo yang baru bisa bermunculan. Dan satu lagi, not offense, terakhir, komisi time rally harus bukan dari kalangan peserta, team atau RC agar segala sesuatunya objektif di lapangan", pungkas sang maestro Poedio Bintoro.
Simak, camkan dan jangan baper. Mumpung tidak ada kejuaraan dunia time rally. Tapi tetap harus diminati oleh setiap generasi.
Sehat selalu, mas Poedio Bintoro dkk
Jawara time rally di era 70an lewat trio Poedio bersaudara (+ Poedio Oetojo dan Poedio Boedojo) ini berada pada puncaknya akan kekuatiran masa depan "kejurnas" time rally pasca mayoritas sepi peserta di antara 5 putaran kejurnas 2022 yang baru saja usai Desember lalu.
Hal ini akhirnya mendorong sosok steward dan COC time rally paling disegani ini berdiskusi dengan beberapa nama senior dan veteran time rally serta melalui Racing4 dirinya angkat bicara dalam siratan jawaban-jawaban tegas yang khas.
Dibuka dengan jawaban saat ditanya bagaimana pandangannya tentang animo peserta kejurnas time rally musim 2022. Mas Bin tidak habis pikir generasi muda time rally sangat sedikit di setiap propinsi yang gelar event sehingga kejurnas tetap sepi starter.
"Sudah saatnya deh mulai musim 2023 time rally sudah harus berubah dan realistis menjaring animo peserta baru. Yang menang juga gantian, itu-itu aja. Lagian rombongan sirkusnya cuma seeded-seeded yang ga lebih dari 20 mobil. Iya kan", ucapnya membuka jawaban.
Lanjut Mas Bin, "Ga usah berpikir ke kemasan fun rally yang start belakangan, tapi kita bicara starter kejurnas. Sepi banget. Mau sampai kapan. Karena saat muda dulu memang rame, tapi kita semua kan mayoritas sudah pada tua dan berumur. Cocoklah disebut veteran. Yang muda-muda juga mungkin males bertarung sama yang tua-tua. Kalah sama senior ga masalah, tapi kalo mereka menang takut juga diragukan sama senior.
Lalu ide seperti apa harusnya dilakukan oleh IMI Pusat.
"Ya...akomodir aspirasi pelaku time rally lah. Selektif memilih lokasi kejurnas. Di daerahnya aktif atau tidak aktif kah event lokal atau kejurdanya. Bawa kejurnas time rally ke daerah yang jauh juga bikin repot animo tamu generasi mudanya. Biaya besar dan ongkos mahal", ungkap Poedio Bintoro.
Terus menjawab, Poedio Bintoro menegaskan lagi bahwa kalo mau bangkit lagi seperti dulu ya hidupkan komunitas barunya. Siap dengan Kejurda dulu sambil mengenal regulasi dan bekal pertarungan di kejurnasnya.
"Di era digital time rally memang sudah adaptatif, tanggung lah, sekalian semua hal teknis dan pengembangan soal agar minim salah juga bisa diaplikasikan ke software online", tuturnya lagi.
"Pokoknya tolong Komisi Time Rally kemas mulai sekarang agar animo yang baru bisa bermunculan. Dan satu lagi, not offense, terakhir, komisi time rally harus bukan dari kalangan peserta, team atau RC agar segala sesuatunya objektif di lapangan", pungkas sang maestro Poedio Bintoro.
Simak, camkan dan jangan baper. Mumpung tidak ada kejuaraan dunia time rally. Tapi tetap harus diminati oleh setiap generasi.
Sehat selalu, mas Poedio Bintoro dkk
Related Article
-
Wakili Indonesia ke FIA Motorsport Games 2024 di Valencia Spanyol. Umar Abdullah Tidak Pasang TargetOctober 16, 2024
-
Maximum Attack di Cikembar. M Yassin Kosasih Sabet Juara Group M, 2nd Overall Sprint Rally dan 3rd Overall Speed OffroadOctober 07, 2024
-
Melintir Saat Balapan ETCC-4 ISSOM, H Roni Ardiansyah Meninggal di RS EMC Sentul. M Yassin Kosasih : Alm Punya Sakit Jantung. Saya Sangat KehilanganSeptember 30, 2024
-
AAGC VIETNAM 2024 : Team Slalom Indonesia Kembali Memukau. Borong 5 Gelar Sekaligus Juara Umum 1September 30, 2024
Hilite News
-
Wakili Indonesia ke FIA Motorsport Games 2024 di Valencia Spanyol. Umar Abdullah Tidak Pasang TargetOctober 16, 2024
-
Mendominasi Podium Utama di Final Kejurnas Speed Offroad. Setiawan : Kami Gembira dan Apresiasi Untuk Para Offroader CAN AMOctober 07, 2024
-
Maximum Attack di Cikembar. M Yassin Kosasih Sabet Juara Group M, 2nd Overall Sprint Rally dan 3rd Overall Speed OffroadOctober 07, 2024
-
Melintir Saat Balapan ETCC-4 ISSOM, H Roni Ardiansyah Meninggal di RS EMC Sentul. M Yassin Kosasih : Alm Punya Sakit Jantung. Saya Sangat KehilanganSeptember 30, 2024
-
AAGC VIETNAM 2024 : Team Slalom Indonesia Kembali Memukau. Borong 5 Gelar Sekaligus Juara Umum 1September 30, 2024
Latest News
-
Wakili Indonesia ke FIA Motorsport Games 2024 di Valencia Spanyol. Umar Abdullah Tidak Pasang Target16 October 2024 | 10:12
-
Mendominasi Podium Utama di Final Kejurnas Speed Offroad. Setiawan : Kami Gembira dan Apresiasi Untuk Para Offroader CAN AM07 October 2024 | 21:31
-
Maximum Attack di Cikembar. M Yassin Kosasih Sabet Juara Group M, 2nd Overall Sprint Rally dan 3rd Overall Speed Offroad07 October 2024 | 16:09
-
Melintir Saat Balapan ETCC-4 ISSOM, H Roni Ardiansyah Meninggal di RS EMC Sentul. M Yassin Kosasih : Alm Punya Sakit Jantung. Saya Sangat Kehilangan30 September 2024 | 16:37
-
AAGC VIETNAM 2024 : Team Slalom Indonesia Kembali Memukau. Borong 5 Gelar Sekaligus Juara Umum 130 September 2024 | 7:43