Drama dan Duel Menyenangkan Bagi Para Drifter GT Radial di AMF 2016

RACING4.NET - 21 Nopember 2016 - GT Radial's Drifters in AMF - Adalah M Farhan Maulana, Danny Ferdito, Rocca JS, Reggy Fiandisa, Dika CH, Ben Satrio dan Adi Indiarto yang merupakan 7 drifter nasional yang didukung penuh ban GT Radial telah memperlihatkan aksi yang bagus sejak sesi awal gelaran AMF 2016 di Jogjakarta weekend lalu 19-20/11.  Perbincangan dengan Rizki Andromerdi Brand Dept PT Gajah Tunggal Tbk bersama crews yang ikut mendampingi mereka memang menggambarkan serunya pertarungan yang harus dihadapi oleh drifter-drifter andalan ini.  "Drifting adalah suatu pertarungan kecepatan, akurasi, keindahan dan sesuai aturan, pertarungan di AMF kemarin sangat seru bahkan tidak dapat dielakkan terjadi beberapa drama. Hal yang biasa jika ada beberapa hal yang harus dipertanyakan kepada para juri, namun dalam drift keputusan juri adalah mengikat dan mutlak.  Semua drifter kita sudah tampil bagus.  Ada beberapa ketidak beruntungan, saya optimis ke depan akan lebih baik", terang Rizki kepada Racing4.

Drama dalam Motorsport adalah suatu passion tersendiri bagi pelaku balapannya, tidak terkecuali bagi para drifter GT Radial di ajang AMF kemarin.  Terlepas dari prestasi bagus yang ditorehkan M Farhan Maulana dari Kuja Motorsport GT Radial sebagai Juara ke-3 di group PRO dan young fighter Rocca JS GT Radial Motul yang melenggang memenangi Group Drifstar serta Danny Ferdito salah satu jawara nasional yang terkejut dengan yang dialaminya saat babak 16 besar semua dihadapi dengan semangat sportifitas tinggi sesuai regulasi Drifting yang disepakati selama ini.  Juri adalah kekuasaan tertinggi dalam dunia drift.  Ada keputusan lain dan mengikat yang ditetapkan pada akhir balapannya.  Tetap semangat untuk semua Drifter GT Radial.  Inilah beberapa komentar dari para drifter andalannya

M Farhan Maulana
"Saya senang bisa tampil bagus hingga puncak di AMF 2016.  Setingan mobil yang pas dan performa maksimal ban GT Radial makin bikin saya percaya diri sejak awal duel.  Tujuan untuk balas dendam bisa tembus 3 besar Pro terpenuhi dan saya gembira bisa bertemu dengan Amandio lebih awal di Top-4.  Nikmat rasanya mengalami sesi One-More Time dengan drifter kelas dunia seperti dia.  Tidak perlu jauh-jauh duel dengan drifter dunia, jam terbang Dio bisa saya simpan di memory kepala saya untuk menambah seru pertarungan di drift event selanjutnya.  Biasa saja tapi sungguh menyenangkan duel AMF kemarin"

Rocca JS
"Saya sudah cukup nyaman duel di Rookie AMF kemarin.  Hingga sampailah duel dengan Alinka saat best 16, semua harapan menang di Rookie menjadi buyar karena perbedaan pandangan dalam penilaian juri.  Juri memang punya keputusan sendiri dan mutlak. Harus bagaimana lagi, ke depan dengan upgrade BMW saya tentu harapan harus lebih baik dan makin kompetitif saja.  Soal menang di Driftstar ya memang kelas tersebut sepi animo, panitia minta saya untuk turun juga di kelas itu.  Intinya sudah nyaman di kelas Rookie sebelumnya bahkan ban Champiro GTX PRO bisa dibesut lebih bagus dari varian ban GT sebelumnya"

Danny Ferdito
"Qualifying yang sempurna di AMF kemarin, bisa raih point paling bagus walau malam sebelumnya harus perbaiki beberapa kerusakan di mobil karena ada sedikit insiden, bersyukur bisa dapat bengkel yang bisa kerja sampai pagi.  Lolos bagus di kualifikasi malah antiklimaks di sesi 16 besar.  Rekaman video nampak saya seperti menyentuh mobl rival saya, Bimo.  Sebenarnya ada alasan lain bagi saya kenapa itu terjadi, tapi juri memutuskan lain.  Ada kekecewaan bagi saya yang telah memboyong kekuatan penuh ke AMF tahun ini, saya mencoba cooling down usai kejadian itu.  Saya harap ke depan lebih baik, bahkan segera ada kejurnas yang dijanjikan. Kurang enak di mata sponsor-sponsor yang sudah oke mendukung banyak drifter nasional, termasuk saya.  By the way, performa mobil dengan support ban Champiro SX2 tetap bagus dan sangat saya andalkan"