Balap F4 SEA Serbu Indonesia Tengah Nopember 2016

RACING4.NET - F4 SEA Official Media Release - Kuala Lumpur, 4 November 2016 – Setelah acara yang sukses di Clark International Speedway di Filipina Oktober lalu, para pembalap muda dari musim pertama Formula 4 South East Championship (F4/SEA), yang disertifikasi oleh FIA, sekarang bersiap menuju ke Indonesia. Kembali menampilkan format yang sama dengan enam balapan per akhir pekan, event ketiga dari enam ini dijadwalkan akan berlangsung 11-13 November di Sirkuit Internasional Sentul.

Sebagai tambahan baru untuk musim perdana F4/SEA, ronde di Indonesia akan menyuguhkan tantangan yang besar bagi para pembalap muda di sirkuit sepanjang 4,12km ini. Terletak di Kabupaten Bogor yang berada di dekat Jakarta, Sentul International Circuit adalah sirkuit berorientasi searah jarum jam dengan lurusan utama 900 meter. Di antara karakteristik utama sirkuit yang memiliki 11 tikungan tersebut adalah Tikungan 2 berkecepatan tinggi dan aksi salip menyalip dapat terlihat di Tikungan 3, 4, 8, dan 9.

Dengan pengalaman menggelar berbagai kompetisi balap regional dan internasional, ini adalah kesempatan pertama kalinya sirkuit menjadi tuan rumah event F4/SEA. Harapan yang tinggi pun ada pada kontingen dari Indonesia. Presley Martono (INA, Mobil #32) tampil cemerlang di dua event di Sepang dan Clark, termasuk mencetak kemenangan balap perdananya di event terakhir. Selain itu, ada juga Keanon Santoso (INA, Mobil #88) yang berharap dapat memaksimalkan keuntungan menjadi tuan rumah dan mengungguli kompetitor-kompetitor lainnya.

    Peter Thompson, Chairman Triple A: “Dengan pengalaman datang ke Sentul International Circuit sebelumnya, kami senang bisa kembali ke sini bersama Formula 4 South East Asia Championship yang disertifikasi oleh FIA. Ditambah perwakilan lokal yang solid di grid, ini akan menjadi akhir pekan lomba yang menarik dan sangat menantang. Penyertaan Sentul ke dalam kalender adalah dorongan tambahan yang besar dalam rangka mewujudkan cita-cita kami membangun ekosistem motorsport Asia.”

    Firhat Mokhzani, Managing Director Triple A: “Sentul International Circuit terbukti selalu menjadi trek yang menarik dan menantang, khususnya bagi pembalap-pembalap muda. Kami berharap menyaksikan banyak sekali aksi balapan dan ini kesempatan belajar yang baik bagi para peserta. Sirkuit ini sendiri memiliki karakteristik menarik, termasuk campuran yang bagus antara tikungantikungan kencang dan tajam. Kami juga mengantisipasi banyak persaingan di trek, khususnya dengan adanya kesempatan menyalip di dua sekor, yang akan menjadikan akhir pekan ini menarik!”

    Sean Thompson, F4/SEA Technical Director: “Seperti pada sirkuit baru lainnya, para pembalap harus beradaptasi dengan karakter sirkuit, tapi kembali ke sirkuit searah jarum jam akan menjadi perubahan yang sangat bagus bagi para pembalap, khususnya setelah sirkuit berlawanan arah jarum jam di Filipina. Dari sisi lintasan, sirkuit ini memliliki lurusan utama panjang yang disusul oleh Tikungan 2 yang sangat cepat, ditambah lagi tikungan-tikungan untuk salip-menyalip, yang akan menjadikan akhir pekan ini sangat menarik!”

Trofi penghargaan Star Driver akan diberikan kepada pembalap yang mencetak poin terbanyak di akhir pekan, sehingga para peserta akan terus bersaing untuk mengalahkan rival-rival mereka pada enam balapan yang akan digelar di sepanjang akhir pekan. Pemberian poin di kejuaraan F4/SEA selaras mengikuti sistem poin F1, di mana nantinya para peserta juga akan mendapat poin Super License yang sangat bernilai di akhir musim.

Kejuaraan F4/SEA yang disertifikasi oleh FIA dan dioperasikan secara tunggal adalah salah satu dari 12 kejuaraan dunia dalam format global F4 FIA. F4/SEA secara khusus dirancang untuk membantu dan mengembangkan bakat-bakat muda motorsport di Asia melalui program dengan biaya yang efisien. F4/SEA adalah langkah pertama di tangga FIA untuk mengembangkan karir profesional di olahraga balap mobil.  Kita tunggu kiprah pembalap muda Indonesia di F4 SEA nanti