Aksi Memukau Perally Non-Seeded di Pertamax Sprint Rally Banten

RACING4.NET - Karyaku News - SERANG, 5 Juni 2016 – Dengan 82 starter, Pertamax Sprint Rally Championship 2016 putaran pertama sukses digelar pada 3-4 Juni 2016 di Sirkuit Tembong Jaya, Serang Banten. Setelah sukses melewati 2 SS Malam di hari Jum’at (3/6), di hari kedua, Sabtu (4/6), panas teriknya matahari mendominasi jalannya perlombaan. Mempertandingkan empat special stage (SS), dengan total jarak tempuh 20 kilometer, event yang digagas oleh Pertamax Motorsport ini berlangsung seru sekaligus kompetitif. Cuaca panas menyebabkan lintasan menjadi kering, ditambah dengan pereli-pereli yang tetap tampil agresif di beberapa hairpin turn, menyebabkan Sirkuit Tembong Jaya diliputi debu tebal.
BACA JUGA : HASIL LOMBA PERTAMAX SPRINT RALLY 2016
Rizal pun diganjar dengan penalti selama sepuluh detik. Kendala ini dimanfaatkan dengan baik oleh pereli non seeded, Bimo Pradikto dan navigatornya Fredrik yang pada akhirnya keluar sebagai juara di kelas Maxi J. Bimo mencatatkan total raihan waktu 17 menit 35,9 detik. Sementara Rizal berada di posisi kedua dengan total torehan waktu 17 menit 49,3 detik. Adapun di posisi ketiga kembali diduduki oleh pereli non seeded, Felix Gonadi dan navigatornya Jordan Johan dengan total catatan waktu 18 menit 20,9 detik. Pada kelas ini, pereli-pereli non-seeded cukup mendominasi
Prestasi gemilang pereli non seeded berlanjut di kelas Super16 yang diperuntukan bagi mobil bermesin di bawah 1600cc. Tito Kartowisastro dan navigatornya Andi Rendy yang turun di kelas F16 berhasil menjadi yang terdepan dengan meninggalkan dua pereli seeded di belakangnya, yaitu Advannov Agung P dengan navigatornya Zinedine Doohan di posisi kedua dan Yoyok dengan co-driver Ibenzani di posisi ketiga. Tito Hasil ini kembali menjadi bukti bahwa para pereli non seeded memiliki daya juang tinggi dengan tampil begitu maksimal.
Baik Bimo Pradikto maupun Tito Kartowasastro mengakui bahwa aturan handicap bagi Seeded A dan Seeded B memberikan motivasi bagi pereli pemula seperti mereka untuk dapat bersaing di peringkat atas. Keduanya pun berharap Pertamax Sprint Rally Championship 2016 akan terus digelar sehingga selalu dapat memberi peluang dan kesempatan bagi pebalap pemula.
Sementara itu, di kelas Maxi N, Rizal bersama navigatornya Endrue Fasha berhasil mempertahankan catatan waktu teratas yang ia dapat di hari pertama. Rizal keluar sebagai juara dengan total torehan waktu 17 menit 23,1 detik. Usai perlombaan, Rizal mengatakan, “Seri pertama merupakan hasil yang sangat baik untuk Pertamax Sprint Rally Team. Meskipun sempat mengalami masalah clutch master di kelas Maxi J, namun kami masih dapat mencapai posisi kedua. Begitu juga di kelas Maxi N, di mana kami bisa keluar sebagai juara.”
Semua kami lakukan dengan maksimal karena persiapan juga terasa tepat. Mudah-mudahan di seri berikutnya, kami bisa mempertahankan hasil ini dan dapat keluar sebagai juara umum di akhir tahun. Saya pun senang atas konsep pembinaan bagi pereli non seeded di kejuaraan kali ini, di mana mereka dapat penuh antusias dan tampil dengan sangat baik,” tambah Rizal.
Terkait Pertamax Sprint Rally Championship 2016 yang juga merupakan event pembinaan sekaligus kesempatan unjuk gigi bagi para pereli muda, Rifat Sungkar selaku direktur Pertamax Motorsport menjelaskan, “Inti dari Pertamax Motorsport Program ini adalah pembinaan. Dan seri pertama Pertamax Sprint Rally Championship 2016 memberikan hasil yang kami harapkan. Menurut saya, hasil ini menjadi bukti bahwa semua memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang. Melalui Pertamax Motorpsport Program juga, kita harus bersama-sama mengedepankan konsep from nobody to somebody dan from zero to hero. Para pereli baru yang tampil inilah yang nantinya dapat menggantikan saya dan juga Rizal.”
Kabid Olahraga Mobil Ikatan Motor Indonesia, Poedio Oetojo, yang turut hadir menyaksikan perlombaan ikut memberikan komentar terkait program Pertamax Motorsport. “Adanya kegiatan ini tentunya membuat kalendar kegiatan IMI semakin bertambah. Untuk itu, ide yang sangat baik, perlu kita dukung karena tujuannya adalah untuk mencari pereli-pereli baru. Harapannya mereka dapat diperkenalkan sejak dini mengenai aturan, kedisiplinan yang seharusnya agar dapat memahami tata cara sprint rally itu.”
Related Article
-
Didukung Bupati dan Diserbu 97 Starters, Putaran 2 Kejurnas Wisata Rally 2025 di Tabalong Kalsel Sukses DigelarJuly 08, 2025
-
Debut di Kejurnas Rally Sumut 2025, M Yassin Kosasih Sabet 3 Besar Kelas Neraka M1. Ryan Nirwan TGRI Rebut Juara UmumJune 29, 2025
-
Ryan Nirwan TGRI Pimpin Hari Pertama Kejurnas Rally Put 2 Sumut. Kejutan, M Yassin Kosasih 3 Besar Sementara Kelas M1June 28, 2025
-
MLD SPOT Autokhana Kejurnas Slalom Surabaya 2025 : 3 Jawara Slalom Berbagi Podium Teratas. GT Radial Masih Jadi Ban AndalanJune 22, 2025
Hilite News
-
Rio SB Menangi Race 1 Subaru BRZ Super Series 2025 di Sirkuit MandalikaJuly 19, 2025
-
MGPA Terpaksa Tambah Starting Grid. 30 Starters Kejurnas ITCR 1200 Serbu Mandalika Festival Of Speed 2025July 17, 2025
-
Mandalika Drag Fest 2025 Beri Atmosfir Kompetitif dan Kemeriahan. Drag Race Berlangsung SeruJuly 12, 2025
-
Jelang Kejurnas ITCR 2025 Mobil-Mobil ITCR Mulai Berdatangan di Sirkuit MandalikaJuly 10, 2025
-
Nah, Drag Race Kini Hadir di Sirkuit MandalikaJuly 10, 2025
Latest News
-
Alami Trouble di SS Dengan Can-Am, Yassin Kosasih Tercepat Ke-2 Hari Pertama Besut Mirage Proto19 July 2025 | 18:14
-
Rio SB Menangi Race 1 Subaru BRZ Super Series 2025 di Sirkuit Mandalika19 July 2025 | 17:36
-
Kejurnas Speed Offroad Putaran 2 Nyaris Tembus 80 Starters. Duel Neraka UTV Perebutkan Hadiah Besar17 July 2025 | 20:05
-
MGPA Terpaksa Tambah Starting Grid. 30 Starters Kejurnas ITCR 1200 Serbu Mandalika Festival Of Speed 202517 July 2025 | 10:24
-
Mandalika Drag Fest 2025 Beri Atmosfir Kompetitif dan Kemeriahan. Drag Race Berlangsung Seru12 July 2025 | 18:40