4 Pegokart Indonesia Tarung Keras di Rotax Max Grand Final Valencia

Senna SN pembalap Indonesia dari team Riser Shadaff KratingDaeng Motorsport yang turun dikelas DD2 sudah menjalankan race Qualifiying Heat 2 kali, begitu juga David Juliano Sitanala turun dikelas Junior Max, Silvano Christian dikelas Senior Max dan Amir Mahpud yang turun dikelas DD2 master juga sudah melakukan seri qualifiying heat, namun hasil yang diraih pegokart Indonesia masih kurang begitu memuaskan dan harus berjuang keras agar tidak sayonara dan atau harus melaui second chance.
Tampilnya pembalap-pembalap terbaik ditiap negara juga merupakan pelajaran berharga bagi Senna SN dan kawan-kawan diajang ini, betapa ketat dan sengitnya persaingan untuk menjadi yang terbaik dikelasnya harus menjalani beberapa seri race yang sangat menguras tenaga dan stamina karena harus melawan dinginnya suhu sirkuit yang mencapai 13 * Celcius juga menjadi kendala tersendiri bagi pegokart Indonesia.
Qualifiying Heat 3 menjadi race hidup matinya Senna SN dan kawan-kawan agar terus melaju ke babak berikutnya memang agak berat untuk mudah lolos ke babak berikutnya, namun peluang cukup terbuka ada pada Senna SN dan Silvano itupun kedua pembalap harus mampu finish top 10 dan seandainya pembalap negara lainnya mengalami kendala baik crash maupun trouble engine, selama race belum berjalan semua pembalap mempunyai peluang yang sama.
Peluang Besar kurang berpihak pada 2 pegokart Indonesia lainnya, David J Sitanala yang turun dikelas Junior Max saat heat 2 harus terhenti sejak lap pertama bergulir, Nyong Ambon harus bertabrakan dengan pegokart lainnya dan harus menjadi penonton sejak lap pertama meskipun saat heat 1 finish diurutan 31 dan harus ganti chassis sebelum race esok hari, begitupun juga dengan pegokart DD2 Master Amir Mahpud, hasil heat 1 bertengger diposisi 26 dan heat 2 berada diurutan 31 membuat perjuangannya jauh lebih berat dan tidak menutup kemungkinan apabila heat 3 Jum’at besok (28/11) kurang maksimal secara otomatis harus terlempar dari persaingan menuju final Rotax Max.
Selama race belum bergulir, peluang itu masih tetap ada, besar kecilnya peluang tetap harus dijalani sampai kenyataan yang sebenarlah yang akan menentukan…
Penulis : Edi Batrawan | Photo : Edi Batrawan
Related Article
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 2025August 10, 2025
-
Libas SS Ganas di Toba, Skuad Rally Indonesia Unggul di Leg-1 Rally APRC SUMUT 2025August 10, 2025
-
MGPA : Balapan Subaru BRZ Super Series dan JDM Time Attack 2025 Kompetisi Yang MenghiburJuly 28, 2025
-
Didukung Bupati dan Diserbu 97 Starters, Putaran 2 Kejurnas Wisata Rally 2025 di Tabalong Kalsel Sukses DigelarJuly 08, 2025
Hilite News
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 2025August 11, 2025
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 2025August 10, 2025
-
Libas SS Ganas di Toba, Skuad Rally Indonesia Unggul di Leg-1 Rally APRC SUMUT 2025August 10, 2025
-
Duel 5 Skuad Rally India dan 8 Indonesia Panaskan Put-3 APRC SUMUT Rally 2025 di Toba. Back Entry List : Perally RC2/M1 M Yassin Batal Tarung di APRCAugust 07, 2025
-
MGPA : Balapan Subaru BRZ Super Series dan JDM Time Attack 2025 Kompetisi Yang MenghiburJuly 28, 2025
Latest News
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 202511 August 2025 | 6:38
-
Problem Gearbox LEG-1, Manfaatkan Hujan dan Licin LEG-2. Eddy WS SIDS Rally Team Tembus 3 Besar F2 Rally Toba Sumatera Utara 202510 August 2025 | 18:24
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 202510 August 2025 | 17:32
-
Libas SS Ganas di Toba, Skuad Rally Indonesia Unggul di Leg-1 Rally APRC SUMUT 202510 August 2025 | 6:27
-
Duel 5 Skuad Rally India dan 8 Indonesia Panaskan Put-3 APRC SUMUT Rally 2025 di Toba. Back Entry List : Perally RC2/M1 M Yassin Batal Tarung di APRC07 August 2025 | 9:07