2 SS Batal di Hari Kedua, Rihan Variza HRVRT Juara Rally Sumut Putaran 2 dan Raih Poin Penuh Putaran 4 Rally APRC 2024 - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

2 SS Batal di Hari Kedua, Rihan Variza HRVRT Juara Rally Sumut Putaran 2 dan Raih Poin Penuh Putaran 4 Rally APRC 2024

August 04, 2024 | Editor Sport
RACING4.NET - 4 Agustus 2024 - SERDANG BEDAGAI, SUMUT - (pic from HRVRT official IG, Musa Rajekshah IG) - Kejuaraan Nasional Rally putaran 2 sekaligus Asia Pacific Rally Championship (APRC) putaran 4 bertitel Sumatera Utara Rally 2024 usai digelar, Minggu 04/08.  Event yang digelar sejak Sabtu 03/08 tersebut diikuti oleh puluhan perally nasional.


IMI SUMUT selaku penyelenggara sebelumnya menyiapkan 10 Special Stage (SS) dengan total jarak 171,86 km yang dibagi dalam 2 Etape (Leg).  Leg-1 pada hari Sabtu 3 Agustus dengan 6 SS dan Leg-2 pada hari Minggu, 4 Agustus dengan 4 SS. Seluruh perally melibasnya di kawasan perkebunan Lonsum Rambong Sialang, Serdang Bedagai Sumatera Utara yang dikenal dengan lintasan gravel cepat menantang serta handicap cuaca yang sangat panas.


Gelaran hari pertama dilalui oleh mayoritas perally dengan sukses.  Memasuki hari kedua, 2 lintasan yang harus menjadi special stage (SS) dibatalkan karena kondisi jalan yang terlalu licin, yaitu SS 7 dan SS 8.  Sebelumnya lintasan ini sudah dilalui perally hari pertama, SS 7 (SS 1 dan SS 4) sementara itu SS 8 (SS 3 dan SS 6).


ceremonial start


“Pihak FIA yang langsung membatalkan dua trek ini karena kondisinya terlalu licin pasca hujan tadi malam, karena ditakutkan tarikan di depan atau belakang bisa sulit lolos,jadi bisa berpengaruh ke hasil lomba. Dan akhirnya SS 7 dan SS8 dibatalkan. Jadi hari ini hanya ada SS9 dan SS10,” ucap Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution.

Harun mengimbau penonton yang hadir agar lebih mematuhi peraturan dan menjaga jarak ketika menyaksikan balapan tersebut. "Lebih menjauh dari tikungan, karena bisa saja titik ngeremnya berubah, dan takutnya keterusan yang bisa jadi kecelakaan," ujarnya.

Ketertiban penonton, lanjutnya menjadi satu penilaian FIA dalam menentukan daerah tersebut sebagai tuan rumah WRC. “Kita harap kerjasama masyarakat dan semuanya untuk menjaga ketertiban dan untuk kita bisa mendapatkan kejuaraan dunia kembali," pungkasnya.

Sebelumnya, di hari pertama Harun mengaku tidak ada kendala dalam jalannya pertandingan. Hanya saja, jadwal pelaksanaan Leg-1 mengalami koreksi sebesar 39 menit sehingga terjadi penundaan pelepasan peserta, sebagian di SS1 dan seluruhnya pada SS2 hingga SS6.

“Delay pertama alasannya karena Perally No.18 TM Ryandava Rizky/Yulio Rahman mengirimkan signal SOS melalui alat tracking yang dipasang pada mobil. Penyelenggara pada event ini menggunakan tracking system dimana pembalap yang mengalami accident dapat mengirimkan signal SOS ke HQ. Oleh karena hal tersebut, SS 1 diundur selama 17 menit untuk memberikan waktu Rescue dan Ambulans untuk memastikan keselamatan pembalap No.18,” ungkap salah seorang team Rally Committee


Sementra itu delay kedua diakibatkan antusiasme penonton yang sangat besar khususnya di SS3 sehingga COC (Pimpinan Lomba) memutuskan untuk menunda SS3 selama 22 menit hingga FIA Safety Delegate harus memastikan SS dalam keadaan clear terlebih dahulu.



Akhirnya yang menjadi juara di ajang akbar rally nasional dan rally Asia-Pasific ini adalah perally utama team HRVRT Rihan Variza/M Fahrezi yang membesut Hyunda i20 N Rally2.  Rihan unggul 45 detik atas rivalnya dari team LFN Sederhana H Rahmat/Hade Mboi dengan besutan yang sama.  Posisi ke 3 hingga ke 5 ditempati Bimo Pradikto/M Herkusuma dari team Banteng Motorsport menggunakan Ford, Musa Rajekshah (IJECK)/Hervian Sudjono dari team BLA BLA BLA Motorsport dengan membesut Skoda Fabia dan Rizki Prayoga/Donny Wardono dari team HRVRT dengan mobil Hyundai i20 N.


Indonesia direncanakan akan mendapat agenda Kejuaraan Rally Dunia (WRC) paling cepat pada tahun 2026.  Dan event tersebut kembali ke Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggaraannya.  Semoga terwujud dan sukses untuk penyelenggara serta selamat untuk para jawara