Rifat Sungkar, Jangan Banyak Request Bikin Rally Deh - Brands and Paddocks - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Rifat Sungkar, Jangan Banyak Request Bikin Rally Deh

October 20, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 20 Oktober 2016 - "Saya tidak paham.  Kenapa kebanyakan komunitas rally teriak jika tidak ada atau lama tidak ada event rally.  Bahkan teriak untuk dibuatkan event yang bagus dan membina perally-perally muda.  Begitu ada eventnya, antusiasnya terus melorot dengan berbagai alasan.  Apa lagi yang harus kita perbuat ke depan? ", ujar Rifat Sungkar.  Mantan perally nomor satu Indonesia dan salah satu perally nasional yang pernah mencicipi rally dunia di Eropa ini tidak habis pikir dengan animo komunitas perally yang sangat menurun hingga penyelenggaraan ke-3 Pertamax Sprint Rally beberapa waktu yang lalu yang digelarnya bersama Pertamax Motorsport.


Lokasi SS yang strategis dan layak jadi lintasan untuk mengasah skill rally sudah dipersiapkan untuk akomodir keinginan komunitas rally namun tidak juga membuat event yang digelar dibanjiri perally seperti saat digelar di putaran pertamanya.  "Saya malah salut dengan komunitas speed offroad yang loyal dengan event-event yang berkualitas yang mengakomodir keinginan komunitasnya.  Coba saya ingin dengar kenapa komunitas rally tidak seperti komunitas speed offroad.  Jangan banyak request bikin rally deh...Terima kasih untuk yang masih antusias...", ujarnya lagi sambil menarik nafas.


"Handicap yang terlalu jauh.  Itu yang membuat resisten.  Perally seeded atau unggulan jadi tidak terakomodir dengan hadiah yang menarik karena kita sadar bahwa kejuaraannya memang dibuat terpisah", sanggah salah satu perally nasional 4WD papan atas.  "Penyelenggaraannya sudah bagus kok.  Terlampau dekat saja waktunya. Kadang isi ATM tidak mendukung.  Mana ada di dunia rally ada team-team seperti speed offroad yang mau menanggung semua keperluan perallynya.  Team itu hanya pelayanan dari bengkel sebagai jasa servis.  Semua perallynya patungan.  Dan itu berkaitan dengan pendanaan hobby dan keperluan lain.  Acaranya bagus kok", kata 3 orang perally nasional yang berprestasi di ajang yang digelar Rifat Sungkar tersebut.


"Jarak bikin eventnya kedeketan. Asyik sih kalo sering-sering ada.  Seru.  Tapi ya biayanya besar juga", kata salah satu perally non-unggulan yang rajin partisipasi di event rally Serang Banten.  "Pisahkan saja kejuaraannya dengan penobatan dan hadiah yang cukup. Ga perlu terlalu besar hadiahnya. Masing-masing punya porsi imbang.  Kejuaraan Seeded dan Kejuaraan Non-Seeded.  Tidak perlu handicap.  Ga perlu ada Kejuaraan Umum Seeded.  Silakan Non-Seeded dinobatkan yang terbaik.  Kita tidak mau jadi penggembira. Demi sportifitas, bagi kita semua perally punya skill yang bagus dan bisa dihitung jari siapa perally-perally yang benar pemula.  Indonesia miliki perally yang 99% bagus semua di semua kategori dan berimbang.  Silakan pikirkan untuk ke depan, seeded mulai banyak. Makin bagus...Saya juga main di speed offroad kok", tutur perally nasional yang sangat dikenal dengan gaya bicaranya seperti ini.