Pasca Bandung Disaster, Demas Agil TTI Tetap Target-Man Semua Lawan - Brands and Paddocks - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Pasca Bandung Disaster, Demas Agil TTI Tetap Target-Man Semua Lawan

July 11, 2017 | Editor Sport

RACING4.NET - 11 Juli 2017 - Bandung - Editorial - Hampir setengah dasawarsa perjalanannya sebagai peslalom papan atas hingga menjadi peslalom nomor 1 Indonesia DEMAS AGIL yang kini memperkuat Toyota Team Indonesia hanya tertawa dengan sedikit menggelengkan kepalanya persis melintas finish dengan waktu paling cepat saat giliran melibas final heat kelas A di ajang Kejurnas Slalom putaran 3 GT RADIAL AUTO GYMKHANA 2017 yang berlangsung di Arcamanik Sport Center Bandung, Sabtu 08/07 lalu.  Apa yang terjadi.  Demas Agil menjatuhkan 1 Cone Hijau di rintangan sisi kanan garis start.  Sulit dipercaya, namun dalam pertarungan slalom hal tersebut adalah keniscayaan saat duel kecepatan.



Catatan rekor waktu yang dipecahkannya saat penghujung final heat-A langsung dianulir team RC dan Time Keeper. Team dan official pun terlihat diam.  Baru kali ini lagi terjadi dan menimpa sang rockstar Demas Agil yang justru tengah mencoba menguatkan posisinya di klasemen sementara.  Sang Rockstar pun kini terlempar sedikit ke bawah di klasemen nasional A hingga putaran 3.  Mental seorang 2 years double winner-nya lebih mendominasi apa yang ada di benaknya saat ditanya kenapa, apa yang terjadi ataukah ada sesuatu mis-teknis terjadi.  Tertawa dan jawaban datar dengan sedikit senyum kini selalu dijumpai di sosok Demas Agil saat berlomba.  Dirinya sadar hasil apapun di Bandung kemarin, tetap secara absolut menempatkan dirinya selalu menjadi Target-Man yang harus dikalahkan di mata setiap lawan dan rivalnya.


"Maklumi saja dengan hasil yang memang tidak menggembirakan ini.  Biasa dalam balapan.  Tidak ada yang sempurna, hanya persoalan sederhana dan kita harus menyadari pertarungan akan semakin kencang dan ketat di 2 putaran penutup nanti.  Menjatuhkan cone adalah salah satu resiko dalam duel slalom yang keras.  Tidak boleh ada kesalahan lagi di akhir pertarungan.  Kerjasama team TTI memang luar biasa sehingga bisa tetap berada di papan atas musim ini hingga sulit terkejar.  Lupakan disaster-nya, kita hadapi ke depan", ucap Demas Agil dengan santai usai final heat tersebut.

"Keberadaan Demas Agil di TTI saat ini jelas menambah soliditas dan kekuatan team serta sangat cepat.  Hadirnya Demas Agil menjadi triger bagi TTI untuk selalu juara team di setiap putaran musim ini.  Persoalan final heat itu adalah prestise duel perorangan, saya tetap yakin secara team TTI akan semakin kuat lagi", tutur Memet Jumhana, owner team TTI usai lomba.