Dadan Pohang Mampu Lepas Dari Tekanan Keras di SS Terakhir - Brands and Paddocks - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Dadan Pohang Mampu Lepas Dari Tekanan Keras di SS Terakhir

September 14, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 14 September 2016 - Tidak ada yang tahu bagaimana suasana hati dan aksi Dadan Pohang jelang jadi runner-up duel rally bergengsi minggu lalu.  Berada dalam tekanan keras dan penasaran menembus 2 besar overall menjadi hal yang harus ditempuh dan dihabisi oleh Dadan Pohang saat menuntaskan duelnya di Pertamax Sprint Rally putaran 2 Serang Banten 10/09 lalu.  Hadangan 2 SS malam yang merupakan 2 SS terakhir dalam kondisi malam cerah dan kering menjadikan Dadan Pohang yang berduet dengan co-driver R.I. Firmana Onong sempat kebat-kebit tak karuan hadapi duel SS yang pasti dihajar oleh debu dari lintasan sebelah, maklum karena SS Tembong Jaya adalah SS offroad racing dengan pola Twin-Track seperti balap tamiya.  Kalah cepat sedikit saja oleh lintasan sebelah, maka debu jika kering atau lumpur jika basah akan hinggap ke mobil yang tengah dibesutnya.  Paling tidak sudah pasti merusak dan menutup pandangan duel.

"Start bareng dengan pola interval start seperti itu sungguh membuat hati ciut bagi yang tidak siap menghadapinya", buka Dadan Pohang.  "Duel langsung dengan mobil 4WD Group N yang dibesut Zulfikar dan Ryan Sabero jadi hal yang penuh tantangan karena luar biasa kecepatannya", tambahnya sambil mengabaikan besutan cherokee-nya yang juga cukup cepat dan on-fire di rally saat itu.


BACA JUGA : HASIL LENGKAP PERTAMAX SPRINT RALLY 2 2016


BACA JUGA :  TEKANAN KETAT DADAN POHANG


"3 kali lakukan hard-breaking di SS5 dan SS6 karena terhalang debu, sempat membuat emosi memuncak.  Beruntung co-driver saya, Onong, coba menenangkan saya dan konsisten menuruti instruksi pacenotenya yang sangat akurat jika diikuti.  Saya coba bertahan untuk tidak terlalu jauh dan cukup sedikit di belakang atau kadang cukup sedikit berada di depan mereka.  Dan berhasil menyisakan gap dengan hanya 0,8 detik saja", jelasnya lagi.

"Saya sendiri harus tetap jaga mood Dadan Pohang di tiap SS yang dilalui, gaya mengemudinya memang berubah di musim ini.  Sangat fighter dan kadang membuat gemetar karena sangat kencang.  Berupaya menenangkannya adalah tugas saya sebagai navigator, bahkan saya terbawa emosi gembira dengan memberi instruksi setengah teriak jelang 1-2 belokan memasuki jumping flying finish.  Saya senang dengan hasil ini dan saya bangga bisa dampingi Dadan Pohang sampai hari ini bareng team HRVRT Pertamax Racing yang begitu solid juga di rally", ungkap RI Firmana Onong sang co-driver nasional.

Luar biasa speed offroader dan perally yang juga mantan peslalom nasional asal Bandung ini.  Keep On-Fire everywhere this season.  Selamat atas podium bergengsinya....