Sprint Rally Nasional, Putaran 2 Menghilang, Putaran 3 Agar Lebih Tenang - Racing Planet - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Sprint Rally Nasional, Putaran 2 Menghilang, Putaran 3 Agar Lebih Tenang

June 15, 2014 | Editor Sport

RACING4.NET - Sprint Rally Nasional, Putaran 2 Menghilang, Putaran 3 Agar Lebih Tenang - Gading Serpong, Tangerang - 15 Juni 2014 - Faktor hujan yang mengakibatkan tidak layaknya kondisi trek yang akan dilalui akhirnya ternyatakan sebagai penyebab utama Gagalnya Pergelaran Akbar Kejurnas Sprint Rally putaran 2 yang dikemas oleh club Speed Driver (14-15/06) di kawasan Gading Serpong Tangerang.

Sejak hari pertama team Racing Committe terus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk faktor hujan yang selalu mendera lokasi bersama team Organizing Committee. Trek sempat mengering antara jam 10.00 hingga 14.00 hari pertama walau ada beberapa genangan air dan tanah yang sudah menjadi lumpur. Suasana gembira pun terlihat di wajah-wajah para perally hingga saat briefing peserta digelar, namun kecurigaan dengan awan mendung dan angin dingin yang datang dari arah timur dan utara juga membuat hati berdebar...benar saja saat akan dilakukan start SS1 beberapa menit kemudian hujan pun turun semakin lebat dan trek yang tadinya mengering pun kembali tidak bisa dilalui.

Hari kedua pun terbit Bulletin lanjutan dari Pimpinan Lomba dengan persetujuan pengawas lomba yang menyatakan untuk terakhir kalinya pasca MTC pagi akan dilakukan hingga 3 kali menguji lintasan dengan kendaraan 2WD dan bukan 4WD agar bisa dipastikan semua jenis kendaraan dapat melakukan start, karena saat bulletin diterbitkan kondisi trek masih belum bisa dilalui walaupun pagi hari sempat tidak turun hujan.

Alam berkehendak lain, selalu ada hujan disetiap uji lintasan oleh zero car di hari kedua ini. FIX...tidak bisa dilakukan start...dan Kejurnas Sprint Rally 2014 putaran 2 pun Gagal Dilaksanakan. Tersisa beberapa gelintir perally yang masih mencoba peruntungan dengan mengikuti event pengganti non-kejurnas yang ditawarkan penyelenggara dengan kondisi yang ada, namun perally-perally nasional tetap pamit pulang meninggalkan arena pada saat yang sama setelah menerima Bulletin ke-4 dari pimpinan lomba dan penyelenggara.

Tanggapan pun datang beragam dari para perally, mayoritas menerima kondisi ini dan berharap untuk dapat diwujudkan penyelenggaraan putaran 3 selanjutnya bersama Pengprov IMI lainnya. Tidak mudah untuk menyatakan trek siap diguyur hujan, perlu perencanaan dan perancangan desain dan sipil yang mumpuni. Ada ilmunya... Tetap semangat Rally Indonesia. Yuk pulang, yuk....