Philo Paz Armand. Bakal Bintang Baru Indonesia di Balap Formula Renault

RACING4.NET - AP Management - Philo Paz Armand. Bakal Bintang Baru Indonesia di Balap Formula Renault - Jakarta - 18 Juli 2014 - Hanya 7 pembalap mobil single-seater internasional asal Indonesia dalam 1 dekade terakhir adalah suatu jumlah yang tidak terlalu banyak untuk keikutsertaan pelaku motorsport kita di balapan kelas dunia selama ini. Dari tahun ke tahun Indonesia butuh harapan baru dan segar untuk melahirkan sosok pembalap mobil kelas dunia yang bisa harumkan nama bumi pertiwi di ajang dunia.
Tidak terlalu bergaung namanya di negeri sendiri tapi beberapa kali menarik perhatian dan membuat debut mengejutkan di kancah Formula Renault Eropa tahun ini lewat kiprahnya masuk ke jajaran elite 10-besar balapan dari 40 starter pesaingnya. Dia adalah PHILO PAZ ARMAND. Pembalap Indonesia yang lebih dari 4 tahun lalu mulai bejek gas di balap Go-Kart Italia lalu tanpa tunggu lama langsung serius geluti Formula Renault 2.0 di Eropa.
Penerus dan Generasi Baru Balap Mobil Dunia telah lahir dengan target meraih tempat di balapan F1 nantinya.
Di bawah arahan management yang digawangi Nicholas Todt (putera dari Jean Todt, presiden FIA dan ex Manager Team F1 Ferrari) tentu Philo Armand yang didukung penuh oleh ayahnya berupaya meraih target terbaik di tiap balapan dan fokus dengan program balapan yang ditetapkan oleh team management.
Kini mayoritas media otomotif berkelas nasional akan terus mengikuti semua kiprah Philo di ajang dunia dan terus menanti merah putih berkibar di podium bersamanya dalam waktu dekat.
Keep gaspol, Philo...mantap...this is The Next Indonesian World Racing Driver
Formula Renault
Formula Renault merupakan balapan formula yang didirikan pada tahun 1971 dan populer di Eropa. Ajang kompetisi single-seater ini dikenal sebagai seri pemula yang bergengsi, di mana para pembalapnya mendapat kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan mempelajari seni membalap sekaligus pengetahuan teknis sebelum beralih ke balapan formula yang lebih tinggi seperti GP2 atau bahkan Formula 1.
Formula Renault kini terdiri dari beberapa seri balapan one-make single-seater, yaitu Formula Renault 1.6, Formula Renault 2.0 dan Formula Renault 3.5. Klasifikasi tersebut berdasarkan kapasitas mesin mobil yang digunakan. Philo Paz Armand berkompetisi di ajang Formula Renault 2.0 Alps dan Eurocup.
Formula Renault 2.0
Formula Renault 2.0 berasal dari Formula France yang muncul tahun 1968. Ajang ini merupakan batu loncatan bagi karier para pembalap sebelum terjun ke jenjang yang lebih tinggi. Tentunya ada pengecualian, lulusan Formula Renault 2.0 yang paling menonjol adalah Kimi Raikkonen. Begitu memenangkan kejuaraan Formula Renault Inggris, sang Ice Man langsung berlaga di Formula 1.
Tunggangan Formula Renault mengalami evolusi beberapa kali. Sejak tahun 2000 sampai sekarang, seri formula ini menggunakan Tatuus mobil one-make dari Italia dengan mesin Renault Clio berkapasitas 2 liter 16V, lengkap dengan gearbox Sadev. Tatuus Formula Renault merupakan tunggangan single-seater paling sukses karena tetap bertahan di ajang balap ini selama 14 tahun. Selain itu, mobil tersebut terbukti telah memproduksi beberapa bintang Formula 1 seperti Michael Schumacher dan Lewis Hamilton.
Formula Renault 2.0 ALPS dan Eurocup
Formula Renault 2.0 Alps merupakan salah satu kategori dalam Formula Renault dan merupakan hasil dari gabungan antara Formula Renault 2.0 Middle European Championship (dulu dikenal dengan nama Formula Renault 2.0 Switzerland) dan Formula Renault 2.0 Italia. Sejak tahun 2000, beberapa pembalap Formula 1 pernah beraksi di ajang ini seperti Felipe Massa, Robert Kubica, Pastor Maldonado dan Kamui Kobayashi.
Para pembalap yang berpartisipasi di kejuaraan Formula Renault 2.0 berkesempatan untuk berlaga di Formula Renault 2.0 Eurocup. Kompetisi ini merupakan seri pendukung dari Formula Renault 3.5 Series sebagai bagian dari World Series by Renault.
pic : tech1racing & renaultsportitalia
Related Article
-
Jelang MUNAS IMI : IMI Jawa Barat Netral, Muncul 10 Tuntutan Bagi Kandidat Ketua Umum Yang Ingin DipilihJuly 24, 2025
-
Memen Harianto, AXCR Thailand 2024 : In Cross Country Rally, Finish is a GloryAugust 20, 2024
-
Pentingnya Kesehatan Mental Jelang Rally, Dibuktikan Team CWRT-GGO MOTORSPORT DIY bareng Team Psikologi Universitas Proklamasi 45 DIYJuly 07, 2024
-
Meikarta Speedway Kini Resmi Menjadi Sarana Practise Pelaku Balapan dan Event AkbarMay 12, 2024
Hilite News
-
Puluhan Mobil Ramaikan Rally Wisata HST-RIOTA FUN RALLY Makassar-Bira di Akhir Agustus 2025August 26, 2025
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 2025August 25, 2025
-
Taklukan Route Rally Bali dan Semua Rival, Trio Hongky Regina Cetak 3 Kali Juara Umum Beruntun Kejurnas Time Rally Musim 2025August 25, 2025
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 2025August 11, 2025
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 2025August 10, 2025
Latest News
-
Tokoh Motorsport dan Rally Nasional Jawa Timur Teddy Moedajat Telah Berpulang03 September 2025 | 6:13
-
Puluhan Mobil Ramaikan Rally Wisata HST-RIOTA FUN RALLY Makassar-Bira di Akhir Agustus 202526 August 2025 | 2:34
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 202525 August 2025 | 10:19
-
Taklukan Route Rally Bali dan Semua Rival, Trio Hongky Regina Cetak 3 Kali Juara Umum Beruntun Kejurnas Time Rally Musim 202525 August 2025 | 9:45
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 202511 August 2025 | 6:38