Balap ISSOM 2. RC Panggil 40 Pembalap Mangkir, Pecat Pembalap Karena Sosmed - Racing Planet - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Balap ISSOM 2. RC Panggil 40 Pembalap Mangkir, Pecat Pembalap Karena Sosmed

April 03, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 03 April 2016 - ISSOM-2 - Balapan ISSOM putaran 2 di Sirkuit Sentul Bogor yang digelar hari ini menorehkan beberapa catatan unik dan tragis (akibat yang tidak perlu terjadi).  Liputan singkat Racing4 dan beberapa diskusi singkat dengan salah satu punggawa senior Racing Committee (RC) Albert Donovan membuat beberapa pemerhati dan media pun tersenyum hingga ada yang geleng-geleng kepala.  Mungkin hanya ada di balapan mobil di Indonesia juga.

Sebab di balapan di luar sana, hanya aspek teknis yang kadang asyik menjadi perseteruan dan perbedaan persepsi.  Tapi salut juga di Indonesia, Pengawas Perlombaan yang dipimpin Rabindra Soeprapto dkk sangat tegas dalam mengaplikasikan peraturan lomba jika ada yang mangkir atau melanggar.  Melalui laporan pimpinan perlombaan alias CoC, ada kejadian dimana ketahuan 40 pembalap yang sudah aktif malang-melintang di ajang balap ISSOM mangkir ikut briefing, baik dengan privateer maupun dengan diwakili entrant-nya.  Alhasil sukses balapan 03/04 putaran 2 ISSOM sedikit dihinggapi peristiwa lucu dengan dikenakan lagi denda 500 ribu rupiah per-pembalap mangkir.  Sebetulnya tidak perlu mangkir, bukan panggilan polisi kok, hanya briefing semata yang jelas wajib diikuti secara regulasi lomba yang ada. 


Yang sangat dahsyat tegasnya sanksi yang ditegakkan adalah kembali terjadi diskualifikasi total kepada pembalap nomor start 75, yang dinyana bernama Posma Panggabean.  Pembalap spesialis Sentul Touring Car ini harus menelan kenyataan pahit saat didiskualifikasi untuk semua balapan di putaran 2 ISSOM yang diikutinya bahkan ada kemenangan yang dibatalkan karena, terbukti dan terakui serta terbaca ada "kicauan"-nya di salah satu SOSIAL MEDIA yang dianggap terlalu buruk untuk disimak oleh hati semua insan balapan nasional.  Maka pengawas lomba atas hal tersebut jelas meradang dan semakin 'saklek' dengan menerapkan pelanggaran regulasi balap mobil 2015 dan sportifitas di pasal 9 tentang sikap dan perilaku pembalap di dalam dan di luar balapan dalam 1 musim berjalan.


Sontak sang manager dan pemegang entrant terlihat melakukan protes, namun tetap ditolak oleh dewan Pengawas Perlombaan yang kukuh dengan keputusannya yang sangat mengikat.  Sementara, berakhirlah eksistensi nomor start 75 di ajang ISSOM putaran 2 secara total.  Untuk itu lain kali, resapi baik-baik peraturan perlombaan.  Cukup banyak waktu untuk mempelajarinya dengan detail dan dengan hati terbuka.  Semua bisa dibicarakan jika ada yang tidak berkenan, kan ada manager yang punya Entrant Licence yang bisa berdiskusi dengan jajaran RC.  Overall...Balapan sukses semua lah...Ada-ada saja deh...Salut untuk RC dan Pengawas Lomba ISSOM putaran 2.