Kejuaraan Tingkat Nasional IMI Tidak Melahirkan Juara Nasional
![](https://racing4.net/file/image/HIGHLIGHT.png?size=content_detail)
RACING4.NET - 27 Oktober 2014 - PP IMI harus membuat penjelasan atau addendum yang menjelaskan perbedaan hakiki antara Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan Tingkat Nasional. Kedua istilah status kejuaraan lomba milik PP IMI ini tercantum di Buku Pembuka Dengan Lembar Berwarna Kuning yang ada di setiap buku cetak Peraturan Perlombaan semua cabang Motorsport Nasional dibawah naungan PP IMI.
Tidak perlu berkomentar rumit tentang tulisan hasil meeting redaksi ini karena memang tidak ada penjelasan rinci dan sosialisasi juklaknya kepada setiap pengprov IMI. Sangat beda tipis adalah ciri khas dari 2 istilah status event nasional ini. Ada yang berbicara tentang jumlah pengawas dari PP IMI yang diutus di 2 Kejuaraan ini ada juga yang berpendapat keduanya sama bergengsinya. Padahal kepastiannya adalah level tertinggi suatu lomba motorsport nasional dibawah naungan PP IMI adalah Kejuaraan Nasional. Dan Tidak Ada Juara Nasional yang dilahirkan dari musim balap Kejuaraan Tingkat Nasional.
Nah lho. Harus segera dibuatkan ketetapan, addendum atau juklaknya nih. Belum banyak yang mengetahuinya. Baru-baru ini ada yang berpendapat Kejuaraan Tingkat Nasional adalah merupakan Kejuaraan Regional. Makin salah kaprah. Jelas harus pada KEPO yang benar tentang ini.
Yang benar adalah Kejuaraan Tingkat Nasional hanya melahirkan 1 pemenang yang disebut Atlit Terbaik Ajang Tingkat Nasional di akhir musim balapnya. Sudah. Cuma itu. Tanpa IMI Award. Bukan Juara, tapi Terbaik. Sedikit keistimewaan Kejuaraan Tingkat Nasional adalah diperbolehkannya membuat terobosan dengan membuat peraturan lomba sebagai alternatif suatu kemasan lomba dan tetap harus disetujui oleh PP IMI dan mendapatkan rekomendasi lomba nya dari PP IMI juga. Berurusan dengan IMI apalagi level nasional, maka hal safety adalah sesuatu yang harus dipenuhi dan tidak bisa ditawar oleh penyelenggaranya.
Please...Tolong bahas dan tetapkan secara definitif di Rakernas IMI
Related Article
-
Saat Ini Time Rally Butuh Bidang Wisata, Bukan MotorsportNovember 01, 2014
-
Kejuaraan Tingkat Nasional IMI Tidak Melahirkan Juara NasionalOctober 27, 2014
-
Fitria Alaydrus Dkk Gugat Perdata Petinggi PP IMI dan Penasehat IMI KaltimSeptember 10, 2014
-
Narasumber Kompeten, Kesaksian Reporter dan Pebalap serta Buku Regulasi Cukup Pantas untuk DipublikasikanMay 28, 2014
Hilite News
-
Anjasara Wahyu Terlempar dari 5 Besar Final F. Adrianza Yunial Jawara F. TGRI Kokoh Pimpin KlasemenJuly 14, 2024
-
GT Radial Jadi Single Tire di Philippine Cup Toyota Gazoo Racing FilipinaJuly 13, 2024
-
D1 SEA 2024 : Amandio Borong Juara 2 Putaran D1. Naufal Rafif Busro Terhenti di 4 Besar Round 8July 10, 2024
-
Pentingnya Kesehatan Mental Jelang Rally, Dibuktikan Team CWRT-GGO MOTORSPORT DIY bareng Team Psikologi Universitas Proklamasi 45 DIYJuly 07, 2024
-
Libas Lintasan Cepat Berdebu di Kejurnas Sprint Rally Semarang, Duet H Rahmat dan Hade Mboi Jadi JawaraJuly 01, 2024
Latest News
-
Anjasara Wahyu Terlempar dari 5 Besar Final F. Adrianza Yunial Jawara F. TGRI Kokoh Pimpin Klasemen14 July 2024 | 0:40
-
GT Radial Jadi Single Tire di Philippine Cup Toyota Gazoo Racing Filipina13 July 2024 | 6:39
-
D1 SEA 2024 : Amandio Borong Juara 2 Putaran D1. Naufal Rafif Busro Terhenti di 4 Besar Round 810 July 2024 | 18:06
-
Pentingnya Kesehatan Mental Jelang Rally, Dibuktikan Team CWRT-GGO MOTORSPORT DIY bareng Team Psikologi Universitas Proklamasi 45 DIY07 July 2024 | 15:29
-
Libas Lintasan Cepat Berdebu di Kejurnas Sprint Rally Semarang, Duet H Rahmat dan Hade Mboi Jadi Jawara01 July 2024 | 7:03