SUBHAN AKSA DAN BOSOWA FASTRON RALLY TEAM OPTIMIS 10 BESAR DI AJANG WRC-2 2013 DENGAN FORD FIESTA RRC DAN NICOLA ARENA DI KANAN - Archived - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

SUBHAN AKSA DAN BOSOWA FASTRON RALLY TEAM OPTIMIS 10 BESAR DI AJANG WRC-2 2013 DENGAN FORD FIESTA RRC DAN NICOLA ARENA DI KANAN

April 02, 2013 | Admin

RACING4.NET - SUBHAN AKSA DAN BOSOWA FASTRON RALLY TEAM OPTIMIS 10 BESAR DI AJANG WRC-2 2013 DENGAN FORD FIESTA RRC DAN NICOLA ARENA DI KANAN - 2 APRIL 2013 - DENISCOMM JAKARTA, RELEASE - Jelang WRC-2 DI PORTUGAL 11-14 APRIL, Subhan Aksa baru saja melangsungkan Jumpa Pers di Kawasan Blok M Jakarta. Pokoknya Redaksi Racing4 Autonews ucapkan Selamat Berlomba, Kibarkan Merah Putih dan Tetap Gaspoll walaupun FORD FIESTA RRC-nya setir kiri.

FORD Fiesta RRC (Regional Rally Car) adalah salah satu mobil kompak yang bertarung di WRC-2. Mobil 1.600 cc ini merupakan turunan Ford Fiesta RS WRC yang digunakan sejumlah pereli elit di kancah WRC. Bedanya hanya sedikit di bagian mesin dan sistem aerodinamika dan itu pun karena penyesuaian saja dengan regulasi teknis yang berlaku di WRC dan WRC-2. Demikian banyaknya persamaan, sehingga para teknisi bisa mengubah spek Fiesta RRC jadi versi RS WRC hanya dalam enam jam. Fiesta RRC adalah hasil kolaborasi Ford dengan rumah modifikasi M-Sport yang sudah lama membangun dan meluncurkan brand ini di WRC. Disebut Regional Rally Car karena konsepnya adalah jadi mobil penghubung bagi para juara nasional atau regional untuk menuju kelas puncak WRC.

SEKILAS WRC-2

WRC-2 diluncurkan FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) mulai 2013 sebagai pengganti kelas SWRC dan PWRC. Di bawah kelas ini adalah WRC-3 yang merupakan pengganti PWRC dan Junior WRC Championship (menggunakan mobil katagori R1, 2, dan 3 berpenggerak 2WD) yang dikhususkan buat peserta di bawah usia 26 tahun dan belum berpengalaman.

Penyelenggaran WRC-2 berbarengan dengan kelas WRC dengan menggunakan lintasan yang sama.

WRC-2 melombakan mobil-mobil katagori RRC, R5, R4, Super 2000 dan Grup N4 berpenggerak 4-WD. Masing-masing punya kejuaraan kelas masing-masing, tapi saling bertempur untuk perebutan poin kejuaraan dunia.

Kontestan WRC-2 harus ikut minimal 7 seri lomba dan boleh memilih yang mana saja dari 13 seri lomba WRC 2013. Namun, poin yang dihitung untuk menentukan gelar dunia hanya diambil pada enam hasil finish terbaik.

SUBHAN AKSA mengakui punya resiko tersendiri saat memilih pacuan dengan sistem kemudi kiri. Tak hanya butuh waktu untuk adaptasi karena inilah kali pertama ia pakai mobil reli dengan kemudi kiri. Akibat yang lebih signifikan adalah berubahnya driving style. Resiko lain adalah kemungkinan sulitnya bersaing pada seri-seri awal. Selain karena proses tadi, calon-calon lawan di WRC-2 pun sangat berpengalaman. Selain beberapa peserta eks PWRC, para pentolan pereli muda dukungan pabrikan dari Skoda dan Proton pun bergabung di kelas ini. Antara lain, Sepp Wiegand dan Esapekki Lappi dari pabrikan Skoda, Per-Gunnar Andersson dari pabrikan Proton yang sudah malang melintang di balap reli dan bahkan dari tim reli dunia seperti Qatar M-Sport WRT (World Rally Team) yang akan diwakili oleh pereli Elfyn Evans. Semua nama ini sudah malang melintang dan punya prestasi di reli dunia. Bahkan Robert Kubica, eks pembalap Formula 1 yang sejak tahun lalu hijrah ke ajang reli, pun akan bergabung di kelas ini. Meski baru, skill-nya di atas mobil reli pun sudah bikin decak kagum pereli lainnya. Seperti Subhan, Kubica memulai pertarungannya dari Reli Portugal nanti.

“Melihat peta kekuatan dikelas WRC-2 tersebut persaingan akan berat tahun ini dengan total 29 pereli yang akan saling menjagal untuk merebut gelar juara dunia. Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa mempertahankan posisi 5 besar tapi target realistis sebelum reli berlangsung kemungkinan berada 10 besar diakhir tahun atau di setiap reli Insya Allah tercapai. Saya berharap semoga tim bisa mempersiapkan mobil dengan setting-an terbaiknya pada saat nanti kita testing pada tanggal 8 April menjelang reli Portugal sehingga saya bisa langsung nyaman mengendarai kendaraan yang saya belum begitu berpengalaman,” terangnya.

“Jadi, kami tahu dirilah untuk tidak pasang target muluk. Namun sekali lagi, kami bertekad akan berjuang semaksimal mungkin sebagai wujud tanggung jawab karena apresiasi yang kami terima tahun lalu sungguh luar biasa. Pada musim ini, misalnya, kami mulai bekerja sama dengan Pertamina Fastron.”

Destinasi pertama adalah Reli Portugal (11-14 April) dan selanjutnya seri Yunani (31 Mei-2 Juni), Jerman (22-25 Agustus), Australia – tentatif (12-15 September), Prancis (3-7 Oktober), Spanyol (24-27 Oktober), dan Wales (13-17 November).

Good Luck, Ubang. Spirit Indonesia