SENNA IRIAWAN TEMBUS BABAK FINAL KEJUARAAN DUNIA GOKART DI SPANYOL

RED WHITE RACING INA - KARYAKU - RACING4.NET - ZARAGOSA, Spanyol – 24 September 2012 – Yasuo Senna Iriawan, pegokart berusia 15 tahun dari Red White Racing Team, Indonesia, berhasil menembus babak final CIK FIA World Championship kelas KF2 yang dilaksanakan di Circuito Internacional Zuera, yang terletak kurang lebih 29 km sebelah utara kota Zaragoza, Spanyol. Sebelumnya, awal September lalu, Senna meraih posisi ke empat di Asian Karting Open Championship (AKOC) di Filipina. Sayangnya, di pertandingan pra-final pada hari Minggu, 23 September 2012, hasil yang diperoleh tidak terlalu baik. Start di posisi ke-24, Senna finish di posisi ke-29. Akibatnya, untuk babak final Senna harus start di posisi ke-29.

Di pertandingan final, setelah dapat melakukan start yang baik, di mana Senna telah berhasil naik ke posisi ke-18, Senna bertabrakan dengan pegokart lain. Akibat tabrakan tersebut, gokart terbalik dan Senna tidak dapat melanjutkan pertandingan. “Ini memang hasil akhir yang kurang menggembirakan, tetapi hasil ini akan menjadi semangat untuk Senna dalam mempersiapkan dirinya dalam menghadapi kejuaran berikutnya,” terang Stanley Iriawan, tim manager Red White Racing. Senna selanjutnya akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan CIK-FIA World Karting Championship KF1 di Macau pada bulan Oktober mendatang. Dalam babak pengambilan waktu atau QTT, yang dilakukan pada hari Kamis dan Jumat, Senna berhasil meraih posisi ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 1,010 detik, terpaut hanya 0,377 detik dari urutan pertama Dennis Olsen dari Norwegia. Dengan hasil tersebut, Senna berhak menempati urutan start ke-8 di setiap sesi kualifikasi. Di sesi kualifikasi, ke 84 pegokart dari 21 negara ini dibagi menjadi 5 group dimana Senna berada di group B. Di sesi kualifikasi pertama, Senna hanya mampu finish di posisi ke-20, akibat dari start yang buruk dan beberapa kali melakukan kesalahan dalam mengambil tikungan. Tetapi di sesi kualifikasi kedua dan ketiga, Senna berhasil finish di posisi ke-8.

Di sesi kualifikasi yang terakhir, Senna harus finish di posisi 15 besar untuk dapat masuk final. Keharusan ini mengakibatkan Senna menjadi gugup dan tegang sehingga melakukan beberapa kali kesalahan, tetapi Senna tetap berhasil membuktikan diri dengan finish di posisi ke-12. Setelah dilakukan perhitungan akumulasi poin selama sesi kualifikasi, Senna dari Red White Racing Team, Indonesia, untuk pertama kalinya berhasil masuk babak final dalam kejuaraan kelas senior (KF2) di Eropa. Senna berhak untuk start dari posisi ke-24 dari total 34 pembalap. Di babak final, Senna bertanding melawan pegokart juara-juara dunia dan Eropa seperti, Max Verstapen dari Belanda, Felice Tiene dari Italia, Benjamin Barnicoat dari Inggris, dan Dennis Olsen dari Norwegia.

“Ini adalah pembuktian bagi kami, Red White Racing Team dan juga Senna sendiri, bahwa dia sudah layak untuk berkompetisi di kelas senior di tingkat dunia. Dalam waktu kurang lebih 4 bulan sejak pertama kali bertanding di kelas senior, Senna sudah berhasil memperlihatkan peningkatan kemampuan dan mentalitas bertandingnya,” jelas Stanley Iriawan. “Target kami untuk kali ini adalah memang untuk masuk babak final, dan kami cukup puas dengan hasil yang diperoleh Senna. Tetapi untuk kedepannya, masih banyak yang harus dilakukan, agar prestasi Senna terus dapat berkembang,” tambah Stanley. Senna sendiri mengaku siap dalam menghadapi pertandingan di babak final ini. “Sebelum balapan, saya mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi race kali ini. Saya bertekad akan balapan dengan tenang dan berusaha untuk mengontrol diri saya sendiri, tetap fokus, konsentrasi, dan berusaha memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” kata Senna. ”Ternyata usaha saya tidak sia-sia karena hasil yang saya capai cukup baik, saya berhasil masuk final walaupun belum maksimal,” tambahnya.

Sekilas Yasuo Senna Iriawan
Kelahiran Jakarta,1 November 1996, Yasuo Senna Iriawan merupakan seorang atlit gokart muda Indonesia, yang telah berlaga di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional dibawah bendera Red White Racing Team. Senna adalah cucu dari Almarhum Hengky Iriawan, pembalap formula Indonesia pertama dan juga yang membawa dan memperkenalkan gokart ke Indonesia. Senna sendiri memulai debutnya sebagai pegokart pada tahun 2005. Pada tahun 2008, Senna berhasil menjadi Juara 1 Nasional di Kelas Kadet (Kelas Pemula) Kemudian, ditahun 2010 Senna menjadi Juara 1 Nasional dan Asia di Kelas Junior (KF3). Tahun 2011, Senna mulai bertanding di Eropa pada kelas KF3 (kategori Junior). Pada tahun ini, Senna akan memulai debutnya di kategori senior, khususnya di kelas KF2.