RIFAT SUNGKAR TERTAHAN DI POSISI 9 HARI PERTAMA OJIBWE FORESTS RALLY. HANTAMAN DEBU MEMBUAT JARAK PANDANG TERGANGGU SEPANJANG SS

RACING4.NET - RIFAT SUNGKAR TERTAHAN DI POSISI 9 HARI PERTAMA OJIBWE FORESTS RALLY. HANTAMAN DEBU MEMBUAT SHORT VIEW SEPANJANG SS - 24 AGUSTUS - "The Worst Dust Ever In My Life", begitulah kesan rasa tidak menggembirakan yang dihadapi RIFAT SUNGKAR saat menutup Hari Pertama OJIBWE FORESTS RALLY AMERICA hari ini, 23 Agustus waktu setempat. Seperti yang sudah dilansir diawal rilis FWRT for Rally America, Debu tebal dan juga tanpa hembusan angin di antara belantara Detroit Lakes memang jadi tantangan terberat.

Berada di posisi ke-9 Overall dan berjarak 10 menit-an dari peringkat 3 L"Estage, pada prinsipnya sungguh berat untuk dikejar namun sisa 9 Special Stages serupa akan penuh semangat untuk dijalani RIFAT dan STEVE dihari terakhir mulai subuh nanti waktu Indonesia.

Official FWRT sempat mengajukan penambahan interval waktu lebih longgar, tapi tidak disetujui Rally Committee. "Hari ini kita menghadapi masalah yg cukup besar", ujar Rifat, sambil memaparkan singkat apa yang dialami di hari pertama rally kali ini...

"Saking tebelnya debu, 3 peserta di depan dapet 3 menit gap diantara mereka. Setelah itu semua peserta 2 minute gap. Masalahnya ngga ada angin dan semua dibawah pohon jadi debunya sama sekali ngga bergerak.

SS 1,2,3 masih terang dan debu tersebut benar2 membuat 'buta' pandangan kita. Dari start sampai finish. Masalah yg lebih besar peserta depan kita gaya nyetirnya sangat sideways jadi jumlah debu yg tertinggal benar2 tebal. Sampai ss 1 kita berenti 5x dan ss 2 berenti 8x karena benar2 ngga bisa liat depan.

123 done kita masuk service dan pasang lampu, Kita datengin organizernya dan minta 3 minute gap karena ini sangat merugikan kita. Tapi permohonan ngga dikabulkan.

Kita start pake lampu dan keadaan Tambah parah karena mobil depan nyetir lebih pelan karena gelap, dan debunya stay ditengah jalan dan kita pakai 4 lampu spot. Yang terjadi adalah debu yg tersorot lampu jd kaya tembok depan mata dan benar2 zero visibility. Akibatnya di SS 4 kita overshoot keluar jalur and lucky escape kita berhenti ditegah 2 pohon besar.

Mobil finally bisa balik kejalan lagi dan finish ss4

Ss 5 adalah yg terparah karena seluruh ss dibawah pohon sama sekali tidak ada area yg terbuka.

Ss 6 kita start lagi lebih push tapi sama seperti ss3 ss ini permukaannya paling empuk dan berdebu tebal jadi hampir semua tikungan ada Gotnya dan juga batu2 besar bertebaran.
Tapi karena di ss ini relatif banyak open section kita lebih memacu mobil untu mengejar ketinggalan. Banyak sekali batu2 besar yg kita lindas.

"Sialnya...SS hari ini panjang-panjang tak ayal ada saat kita sempat berhenti dulu di lintasan 500 meter straight karena debu diam-nya. Nggak bisa lihat apapun. We'll see kita lihat besok, semoga ada kemudahan menjalani SS. It will be a another long day...", sedikit lesu-nya Rifat saat berbincang dengan redaksi racing4.

Tetap sabar, Gaspoll untuk hari ke-2 dan semangat untuk Indonesia Keren.....Bismillah...