HEADQUARTER MAN - MOTORSPORT MENUJU EKSISTENSI

RACING4.NET - Lama tidak jumpa dengan teman-teman 4W Motorsport Readers. Semoga tetap fit. Menarik kita amati akitifitas Bulan Motorsport-nya Indonesia yaitu September. Betapa sangat overloadnya para pembalap dan team motorsport untuk berupaya eksis dan tampil maksimal di tiap weekend bulan ini. Race, Rally, Slalom, Speed Offroad dan Go-Kart hingga Drifting. Ya....kita pahami sebagai bagian dari pelaku motorsport nasional bahwa slogan "motorsport is my hobby" menjadi kian dipertajam sebagai bagian tak terlepaskan dari gaya hidup yang wajib ditaati, "motorsport is my life".

Observasi dan Eksperiens selama ini Indonesia tercatat sebagai negara yang paling padat jadwal event Motorsport-nya. Setidaknya kondisi ini bisa dimanfaatkan dalam banyak hal di saat sekarang dan ke depan. Motorsport bisa menjadi prospek dunia yang lebih profesional kelak. Saat ini memang mayoritas sudah berupaya untuk menjadi pemain profesional paling tidak dilihat dari beberapa hal yang menjadi pondasi aktifitas motorsport - dalam melengkapi seperti yang dipaparkan oleh sahabat media - seperti niat serius, membangun sarana, latihan rutin dan menata diri serta teamworks, menjalankan sistem dan regulasi yang ditetapkan regulator/IMI, mengikuti aturan main promotor event motorsport begitu juga sebaliknya merangkul komunitas, berupaya eskalasi prestasi dan event yang naik tajam, bekerjasama dengan media untuk publisitas prestasi dan team serta melakukan lobby-lobby hingga mempertahankan ekspektasi sponsor yang mendukungnya. Pemandangan menggembirkan dunia motorsport Indonesia saat ini.

Oh ya, satu lagi yang tidak boleh dilupakan, motorsport adalah olah raga mahal dan sarat investasi pribadi sejak dini. Sayang jika di akhir tidak diimbangi minimal dengan prestasi yang membanggakan diri dan team atau lebih baik dengan mengembalikan sebagian investasi masa lalu dengan mendapatkan dukungan sponsor. Pokoknya jmulai sekarang jangan halangi si kecil bercita-cita jadi pembalap atau aktifis motorsport. Banyak jalan menuju dunia motorsport profesional dengan mengembangkan potensi diri sejak dini. Bisa saja kelak perlahan masuk dari sisi talenta-talenta lain misalnya : bakat menjadi mekanik, bakat menjadi manager, bakat menjadi promotor, bakat menjadi wartawan, bakat menjadi organisator, bakat mencari sponsor dll....Mungkin saja dalam saat yang tidak terduga kesempatan untuk mencicipi mobil balap atau mobil kompetisi akan datang tiba-tiba karena hasil prestasi di talenta lain itu.

Sedikit titipan dari para senior promotor motorsport nasional dan berwacana berbasic aturan motorsport internasional, dihimbau bahkan upayakan untuk diikuti

1. Hindari penggunaan kibasan bendera kotak-kotak (warna apapun) saat start, karena chequered-flag hanya berlaku saat finish dengan pola kotak-kotak warna hitam saja sebagai akhir dari lomba dan bermakna sukses mengakhiri lomba. Mungkin hanya Indonesia saja yang masih mengangkat bendera start. Jika memang masih ingin ada kibasan bendera saat start, gunakan bendera berlogo klub penyelenggara atau sponsor sebagai tanda dibukanya acara.
2. Gunakan istilah 'PUTARAN KE-..." dan tidak menggunakan istilah "SERI..." dibelakang Title Acara Motorsport yang digelar beberapa rangkaian dalam tahun berjalan, karena dalam aturan bahasa istilah "SERI..." itu berarti banyak/majemuk. istilah Seri diaplikasikan seperti "SERI KEJUARAAN BALAP MOBIL NASIONAL 2012....", "IKUTI BALAP MOBIL NASIONAL PUTARAN 3 TAHUN 2012...."

Kira-kira begitu deh....tetap semangat dan always keep safety all the time...et