Rio Haryanto Makin Dekat F1, Ingin Aksi Bagus di GP2 Rusia - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Rio Haryanto Makin Dekat F1, Ingin Aksi Bagus di GP2 Rusia

October 08, 2015 | Editor Sport
Racing4.Net - SOCHI, RUSIA (8 OKTOBER 2015) – Juara lomba GP2 Series tiga kali asal Indonesia, Rio Haryanto, bertekad mencetak hasil maksimal pada ronde berikutnya yang akan digelar di Sochi, Rusia. Pembalap muda dukungan Pertamina tersebut menargetkan tampil mewakili Indonesia di Formula 1 musim depan, namun ia pastikan fokus utamanya sekarang adalah kembali mengumandangkan "Indonesia Raya" di tiga seri GP2 selanjutnya.
 
Dalam dua ronde terakhir, kendala di luar kendali Rio membuat ia kehilangan podium yang sudah berada dalam jangkauan. Dari penalti yang dirasa tidak adil, kerusakan diffuser mobil, hingga mesin yang sudah kehilangan tenaganya. Meskipun demikian, Rio tidak larut dalam rasa kekecewaan yang berlebihan dan tetap optimistis menghadapi balapan di Rusia akhir pekan ini.
 
Rio akan memakai mesin baru di Sirkuit Sochi Autodrom karena telah melewati syarat jarak tempuh minimum 3.200 km. Beberapa mobil dari tim lain sebelumnya sudah mengganti mesin sejak ronde Italia karena mereka telah menjalani masa ujicoba pra-musim lebih panjang. Mesin baru di mobil Campos Racing tunganggan Rio diharapkan akan semakin membuka peluang Merah Putih kembali berkibar di arena kompetisi global.
 
Selama jeda antara ronde Italia dan Rusia, Rio mengisi banyak waktunya dengan rutinitas latihan. Rio dibantu oleh dua pelatih, yakni Moises Vila Blanch asal Spanyol dan Dennis van Rhee dari Belanda. Aktivitas seperti lari, berenang, push-up, dan bersepeda menjadi kegiatan sehari-hari Rio jelang balap. Tanpa henti, Rio memperkuat fisik dan mentalnya sebagai bekal perjuangan mengharumkan Indonesia di bidang olahraga internasional.
 
Profil Sirkuit Sochi Autodrom
Sirkuit Sochi Autodrom yang memiliki panjang lintasan 5,848 km terletak di dekat arena kompetisi olimpiade. Trek yang pertama kali menggelar balapan GP2 Series pada tahun 2014 ini memiliki permukaan yang halus, disertai variasi tikungan berkecepatan sedang dan beberapa titik untuk menyalip. Uniknya, sekitar 1,7 km dari lintasan sirkuit juga merupakan jalan raya yang dibuka untuk umum di luar waktu perlombaan.
 
Meski aspal sirkuit tidak terlalu berperan dalam tingkat degradasi ban, manajemen keausan ban akan tetap krusial mengingat tikungan 3 dapat memberikan beban yang sangat besar di sisi kanan roda. Dalam kunjungan kedua kalinya di Rusia, Pirelli akan kembali menyediakan ban berkomponmedium dan soft.
 
Rio Haryanto: "Sirkuit Sochi Autodrom baru menggelar balapan GP2 tahun lalu dan saya banyak mempelajari racing line dari latihan di simulator. Kesempatan menyalip paling besar terdapat di tikungan kedua dimana mobil GP2 melaju dari sekitar 300 km/jam dan mengerem keras untuk menikung ke kanan. Tikungan ketiga sangat krusial bagi pembalap karena di sana ban kanan belakang akan sangat tertekan. Karakter sirkuit ini mirip dengan sirkuit jalan raya Valencia dengan tikungan-tikungan berkecepatan sedang yang mengalir. Terima kasih kepada para fans dan sahabat yang semakin mendukung saya untuk tampil di F1 musim depan. Saya semakin bersemangat dalam perjuangan mengibarkan Merah Putih di 3 ronde GP2 Series yang tersisa."