RIO HARYANTO Gagal di Sprint Race GP2 Italia. Mesin Baru Next GP2 - Event Update - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

RIO HARYANTO Gagal di Sprint Race GP2 Italia. Mesin Baru Next GP2

September 06, 2015 | Editor Sport
Racing4.Net - MONZA, ITALIA - 6 SEPTEMBER 2015 – Juara lomba GP2 Series tiga kali asal Indonesia, Rio Haryanto, akan mengevaluasi performa mobil di Monza, Italia. Pembalap yang didukung Pertamina tersebut awalnya mencatat waktu tercepat ketiga pada sesi latihan bebas (4/9), namun kendala pada setelan mobil saat berlomba membuat ia harus kehilangan kesempatan naik podium. Usai menjalani feature race (5/9) yang penuh insiden, Rio kembali berjuang di sprint race (5/9).

Pada lap pembuka sprint race, Arthur Pic, rekan setim Rio di Campos Racing, langsung menyodok ke depan dari grid ke-2. Di belakangnya, Jordan King bertabrakan dengan Norman Nato di tikungan pertama. Rio pun langsung naik dua posisi dari urutan start ke-13. Beberapa pembalap nampak memotong tikungan tapi tidak ada yang mendapat penalti, berbeda dengan hal yang dialami Rio pada balapan hari Sabtu (5/9).

Pada lap ke-6, Robert Visoiu menyundul Alexander Rossi sehingga keduanya harus tersingkir dari persaingan. Safety car pun diturunkan dan Rio kini hanya membutuhkan satu posisi lagi untuk mendapat poin.

Sirkuit Monza berkarakter sangat cepat dimana mobil GP2 dapat melaju hingga lebih dari 330 km/jam. Sayangnya, mobil Rio tidak memiliki kecepatan puncak tertinggi. Setelah restart, pembalap lain pun dapat mencuri posisi di lintasan lurus meski Rio sudah melakukan manuver defensif.

Mitch Evans akhirnya menjadi juara setelah menyalip Pic di lap terakhir. Sementara itu, Rio harus menutup sprint race di urutan ke-12 ketika ia sudah berusaha memaksimalkan kemampuan mobilnya. Setelah ronde ini berakhir, kompetisi GP2 Series akan memiliki jeda hingga empat minggu dan memberi banyak waktu untuk evaluasi.

Masih tersisa tiga ronde lagi dengan masing-masing dua balapan. Sepanjang musim ini yang telah berlangsung selama delapan ronde dan menghasilkan tiga kemenangan, Rio belum pernah mengganti mesin mobilnya. Mulai dari ronde berikutnya pada tanggal 9-11 Oktober yang akan digelar di Sochi, Rusia, Rio akan memasang mesin baru. Diharapkan, mesin tersebut mampu mengantar Rio kembali ke puncak podium GP2 Series.

Rio Haryanto: "Saya telah mencoba yang terbaik di awal selepas start dimana saya dapat naik dua posisi dan kemudian naik dua peringkat lagi sebelum safety car keluar. Setelah itu, saya harus bekerja keras di trek lurus dan menangani ketidakseimbangan mobil yang cenderung understeer. Akhir pekan yang tidak mudah, tapi saya juga senang melihat para pemenang 'Pertamax & Fastron Go To Europe 2015' bisa hadir di Monza dan memberi saya dukungan. Sayang, saya belum bisa mencapai podium kali ini. Semoga saya dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk Indonesia pada tiga ronde terakhir."