Ingat, Kejurnas U23 Bagi Amatir, Ikut Kejurnas Pro Poin U23 Jadi Menghilang

RACING4.NET - 19 Juli 2019 - Jakarta - Sudah dibahas begitu lama dan ditegaskan bahwa Kejurnas U23 memang merupakan jenjang para peslalom AMATIR BERTALENTA untuk bisa muncul berprestasi dan berkiprah mewakili daerah propinsinya (bukan non-propinsi) dengan disediakan mobilnya oleh penyelenggara untuk berlomba.

Apa yang diupayakan selama ini oleh IMI Pusat melalui bidang olah raga mobil dan komisi slalom sudah baik untuk menyiapkan visi dan konsep Kejurnas Slalom U23 ini dengan bidikan ke arah pertarungan duel olah raga nasional di PON dan duel level Asia di AAGC untuk masa mendatang, bahkan ada bidikan ke arah race mobil.

Jadi kabar polemik jelang KEJURNAS PRO yang akan dihelat pronas Genta Auto n Sport mulai pekan depan 27 Juli di Bandung adalah harus diluruskan terlebih dahulu.  Racing4 telah berbincang dengan Waketum IMI Pusat Bidang Olah Raga Mobil A Hariono dengan konten tegas bahwa mulai digulirnya Kejurnas Slalom U23 musim ini agar tidak salah persepsi apalagi salah kamar bagi para antusiaser slalom nasional mulai saat ini yakni bahwa KEJURNAS SLALOM U23 yang digulir 17 putaran adalah khusus untuk para peslalom muda AMATIR BERTALENTA DARI DAERAH, jadi jangan tumpang tindih dengan visi non amatir seperti peserta yang ikut KEJURNAS PRO yang dihelat oleh pronas.

"Saya harus luruskan, jadi Kejurnas U23 itu jelas tegas untuk peslalom muda AMATIR dan kejurnas slalom yang dikemas pronas adalah Kejurnas bagi performa peslalom yang PRO.  Yang sudah masuk kamar kejurnas AMATIR ini jangan lagi masuk kamar Kejurnas yang PRO, apalagi sebaliknya", tegas Hariono.

"Artinya, beda jenjang dan peruntukkannya.  Kejurnas U23 yang punya konsep mobil disediakan penyelenggara ada jenjang akhir musim dengan melahirkan 10 Terbaik Nasional AMATIR yang diharapkan datang dari berbagai propinsi dan membidik jenjang AAGC Asia atau lainnya bahkan dengan hasil tersebut setiap propinsi jadi punya base penilaian bagi atlit berprestasinya tersebut untuk jenjang ikut PON, paling dekat adalah PON 2024", jelasnya lagi.

"Jadi berbeda dengan Kejurnas Pro yang tidak menitikberatkan pada penilaian AMATIR yang punya talenta seperti di Kejurnas U23.  Kan cukup bawa helm, KIS dan KTA lalu tinggal gas saja dan selesai.  Akan terlihat siapa yang paling unggul dengan konsep One Make Race Car seperti Kejurnas U23.  Ya kalo mau pilih jenjang amatir U23 silakan di kamar yang tepat, yang mau pilih kejurnas pro atau pemula nasional ya silakan di kamar yang tepat juga.  Jangan pilih dua2-nya, ya harus hilang poin di salah satu kejurnasnya dong.  Biar fair dan diserahkan ke rangking di bawahnya untuk poin yang sudah diperolehnya di Kejurnas U23", tambah Hariono lagi.

"Tapi masih ada solusi kalo mau.  Kelas Instaclass masih bisa diikuti oleh para peraih poin atau peserta yang biasa ikut Kejurnas U23 di ajang Kejurnas Pro.  Hanya non kejurnas, tapi untuk Pemula U23 ber-poin.  Semacam supporting class, agar poin Kejurnas U23-nya tidak hilang. Hanya ini belum fix, karena pak Gun Genta masih sakit dan tengah operasi.  Saya akan kabari segera ya.  Agar disampaikan dulu ke komunitas Amatir, terutama tentang hal yang kita bincangkan tadi...", tutup Hariono di bincang pagi hari 19/07