Leg 1 Kanchanaburi, Team Furukawa Battery INA Pimpin Kelas Motor, Lody Natasha posisi 16 Autoclass
August 15, 2017 | Editor Sport

RACING4.NET - 15 Agustus 2017 - by Rimrim IOF - Kanchanaburi, Thailand - Road section (RS) pertama dimulai pagi hari jam 6.15 dengan jarak sepanjang 126 km menuju Kachanaburi dengan target waktu 2 jam 45 menit. Dimulai dari motoclass, dimana masing-masing peserta dilepas dengan jarak 1 menit. Hingga section ini tidak terlihat ada kesulitan yang berarti bagi peserta.
Dilanjutkan dengan selective section (SS) pada jam 9.05 yang menempuh jarak sepanjang 193 km dengan waktu tempuh maksimal 6 jam 30 menit. Pada section ini tidak sedikit terlihat peserta yang mengalami kesulitan mencapai post control dan pit stop. Kawasan yang dilalui adalah perkebunan tebu di sekitar wilayah militer kombinasi dengan perkampungan yang relatif sepi dari penduduk. Sebelum mengakhiri SS, peserta harus menyebrangi sungai yang tidak terlalu lebar.

Kadek Ramayadi yang start di urutan ke-23, berhasil menyodok dengan menyelesaikan SS pada urutan ke 9, disusul Rudy Poa yang sejak start bertahan di urutan 10, meski keduanya mengalami kendala pada alat navigasinya. Sementara Lody Natasha dan Memen Harianto pada autoclass masuk pada urutan ke-22 karena adanya masalah pada transmisinya.
Perjalanan dilanjutkan dengan memasuki RS kedua dengan jarak 193 km. Seluruh pereli Furukawa Battery Indonesia akhirnya berhasil finish, menyelesaikan Leg 1.
Sesuai hasil akhir Leg 1 yang dikeluarkan oleh penyelenggara, pada motoclass Kadek Ramayadi dan Rudy Poa untuk sementara ini berturut-turut ada pada posisi 1 dan 2. Juara bertahan tahun lalu, Jakrit Chawtale dari Thailand yang menggunakan KTM 350 EXC-F, harus puas di urutan 8. Satu-satunya peserta wanita untuk motoclass adalah Narisara Khamtai dari Thailand yang strat di urutan 22 sementara berhasil menduduki posisi 17. Sebagian besar peserta mengakui bahwa di beberapa bagian SS dapat dikatakan sangat tricky dan sempit, sehingga membuat banyak peserta sulit untuk mencapai waktu terbaiknya.
Dilanjutkan dengan selective section (SS) pada jam 9.05 yang menempuh jarak sepanjang 193 km dengan waktu tempuh maksimal 6 jam 30 menit. Pada section ini tidak sedikit terlihat peserta yang mengalami kesulitan mencapai post control dan pit stop. Kawasan yang dilalui adalah perkebunan tebu di sekitar wilayah militer kombinasi dengan perkampungan yang relatif sepi dari penduduk. Sebelum mengakhiri SS, peserta harus menyebrangi sungai yang tidak terlalu lebar.
Kadek Ramayadi yang start di urutan ke-23, berhasil menyodok dengan menyelesaikan SS pada urutan ke 9, disusul Rudy Poa yang sejak start bertahan di urutan 10, meski keduanya mengalami kendala pada alat navigasinya. Sementara Lody Natasha dan Memen Harianto pada autoclass masuk pada urutan ke-22 karena adanya masalah pada transmisinya.
Perjalanan dilanjutkan dengan memasuki RS kedua dengan jarak 193 km. Seluruh pereli Furukawa Battery Indonesia akhirnya berhasil finish, menyelesaikan Leg 1.
Sesuai hasil akhir Leg 1 yang dikeluarkan oleh penyelenggara, pada motoclass Kadek Ramayadi dan Rudy Poa untuk sementara ini berturut-turut ada pada posisi 1 dan 2. Juara bertahan tahun lalu, Jakrit Chawtale dari Thailand yang menggunakan KTM 350 EXC-F, harus puas di urutan 8. Satu-satunya peserta wanita untuk motoclass adalah Narisara Khamtai dari Thailand yang strat di urutan 22 sementara berhasil menduduki posisi 17. Sebagian besar peserta mengakui bahwa di beberapa bagian SS dapat dikatakan sangat tricky dan sempit, sehingga membuat banyak peserta sulit untuk mencapai waktu terbaiknya.
Pada autoclass, Lody dan Memen sementara ini berada pada urutan 16, sementara sang juara bertahan Nutthaphon Anggritthanom yang mengendarai Isuzu D-max masih menjadi yang tercepat.
Leg 2 akan ditempuh sedikit berat oleh setiap perally dan akan berakhir kembali di Kota Kanchanaburi 15/08.
Related Article
-
Sailun PodiumTrack01 Pecahkan Rekor Kecepatan di Sirkuit Goldenport BeijingApril 20, 2025
-
Mobil Sport Xiaomi SU7 Ultra dan Sailun Tire Bekerjasama Membuat Ban Berkinerja TinggiApril 20, 2025
-
SAILUN TIRE Jadi Ban Resmi Balap Mobil Toyota Gazoo Racing China GR86 Musim 2025April 10, 2025
-
Gabungan APMI, Ekajaya Berrindo dan IP2I Bertolak Ke Jepang Lakukan Pertemuan Bahas Krisis Pengemudi hingga Inovasi LogistikJuly 29, 2024
Hilite News
-
Special Stage Aspal Siap Jadi Duel Adu Cepat. Kejurnas Sprint Rally SOR Jalak Harupat Diserbu Puluhan Perally NasionalMay 01, 2025
-
Sah dan Sepakat. Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano Siap Gelar Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Musim 2025April 23, 2025
-
Kejurnas Sprint Rally Putaran 1 Kertajati Batal Digelar. M Yassin Kosasih : Fatal Tanpa Plan B. Kita Satukan Saja Dengan Putaran 2 di Jabar NantiApril 19, 2025
-
Team Rally Dewa United-MSRT Resmi Diluncurkan. Muli Saleh : Target Team Jadi Juara Nasional Musim 2025April 17, 2025
-
Fredi Rostiawan : Kejurnas Sprint Rally Kertajati Tetap Digelar Sesuai Rencana Awal, Tidak BerubahApril 16, 2025
Latest News
-
Special Stage Aspal Siap Jadi Duel Adu Cepat. Kejurnas Sprint Rally SOR Jalak Harupat Diserbu Puluhan Perally Nasional01 May 2025 | 17:20
-
Sah dan Sepakat. Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano Siap Gelar Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Musim 202523 April 2025 | 17:05
-
Eddy WS SIDS Rally Team SUMUT : Kami Kecewa Dengan Batalnya Kejurnas Sprint Rally Kertajati Jabar21 April 2025 | 7:50
-
Kejurnas Sprint Rally Putaran 1 Kertajati Batal Digelar. M Yassin Kosasih : Fatal Tanpa Plan B. Kita Satukan Saja Dengan Putaran 2 di Jabar Nanti19 April 2025 | 16:04
-
Team Rally Dewa United-MSRT Resmi Diluncurkan. Muli Saleh : Target Team Jadi Juara Nasional Musim 202517 April 2025 | 6:27