Jika Tidak Menerima Keputusan BAORI, Bisa Jadi IMI Tandingan

RACING4.NET - 19 Juli 2016 - EDITORIAL - Boleh saja tidak menerima vonis keputusan final BAORI. Sebenarnya tidak perlu gentar jika sebelumnya yakin legitimated. Begitulah kata semua narasumber yang mengerti peraturan organisasi IMI dan beberapa lembaga organisasi olah raga lainnya yang sempat dihubungi redaksi Racing4 19/07 usai kabar resmi tentang keputusan BAORI terhadap perselisihan di tubuh IMI usai MUNAS-nya di Jakarta tahun 2015 yang terus menebar kontroversi dalam perjalanannya. BAORI memenangkan permohonan yang menggugat dan salah satu dari 9 isi keputusannya adalah dengan harus menggelar MUNAS ULANG di bawah KONI yang kelak akan melantik hasil Munasnya agar legitimated dan tentu semuanya kembali dalam tatanan AD ART IMI yang utuh sebelum digelarnya Munaslub IMI di Surabaya 2016.
Keputusan BAORI ini sontak membuktikan bahwa pihak minoritas yang konon kalah dalam MUNAS masih bisa memperjuangkan aspek hukum dan aturan yang sesuai dengan fundamental, kaidah, histori dan jiwa dari AD ART IMI itu sendiri. Dan kini sejarah pun membuktikan bahwa pihak mayoritas yang konon menang dalam MUNAS pun sepantasnya mampu menerima hasil apapun yang ditorehkan BAORI dari rangkaian ini. Seperti Azas Kepastian Hukum Matematika yang Absolut harus diterima oleh semua pihak, seperti tantangan masing-masing pihak saat sepakat menerima bertarung di sidang BAORI yang artinya komitmen positif harus dijunjung tinggi, jangan menghindar dari keputusan BAORI yang disepakati masing-masing PIHAK pasti adil ini apapun bentuknya. Lagipula legitimasi akan segera didapat dengan gelaran MUNAS ULANG nanti, tidak perlu ada yang dikuatirkan. Undang-Undang Olah Raga Nasional jadi salah satu payung hukumnya dari keputusan BAORI ini selain isi dan makna AD ART itu sendiri. Itu pasti.
BACA LAGI : BAORI PERINTAHKAN MUNAS ULANG IMI
Terdengar kabar lagi jika pihak yang kalah tidak akan menerima dan tidak akan melaksanakan keputusan BAORI ini, urusan menjadi semakin menjelimet dan rumit serta ribet bagi yang kalah, bukan bagi yang menang. Tidak ada yang melarang untuk tidak tunduk kepada BAORI karena kepentingannya hanya di sisi internal organisasi. Namun jika ingin legitimated sesuai undang-undang ya ikuti saja keputusan BAORI. Jangan sampai juga jadi berbalik berstatus menjadi IMI Tandingan bagi yang kalah. Yang menang pun belum tentu memenangkan pertarungan di ajang MUNAS ULANG nanti, namanya juga MUNAS ULANG, semua proses dan tahapan suatu MUNAS dimulai lagi dari awal sesuai AD ART dan Peraturan Organisasi yang baku, BAORI tidak mengutak-ngatik hal peraturan-peraturan internal. Mungkin ada jagoan Calon Ketua Umum yang baru? Boleh saja. Yang kalah saat ini pun harus berani duel lagi jika semua telah diyakini bahwa kemenangan Munas tetap dalam genggaman. Jadi jangan gentar lah. Ngapain juga gentar. Biasa saja. Yang pasti IMI hasil MUNAS ULANG yang benar adalah bukan suatu IMI Tandingan. 90 hari ke depan tidak akan lama kok...
Kejurnas yang sedang berjalan ya jalan saja. Itu Hak Pengprov-Pengprov IMI untuk bersama-sama menyusun agenda motorsport nasional, PP IMI hanya mengantarkan saja dengan menggelar Rakernas-nya. Jangan jadi jelimet lagi berpikirnya soal yang satu ini. Motorsport nasional tidak boleh jadi korban, sesuai AD ART itu juga.
Tapi jika dipikir lagi, proses Munaslub IMI 2016 dengan produk AD ART IMI 2016 dikuatirkan akan menjadi persoalan baru tentang bagaimana hal tersebut bisa berjalan, atau sudahlah yang penting MUNAS ULANG yang sportif saja dulu agar IMI solid kembali
Related Article
-
Sailun PodiumTrack01 Pecahkan Rekor Kecepatan di Sirkuit Goldenport BeijingApril 20, 2025
-
Mobil Sport Xiaomi SU7 Ultra dan Sailun Tire Bekerjasama Membuat Ban Berkinerja TinggiApril 20, 2025
-
SAILUN TIRE Jadi Ban Resmi Balap Mobil Toyota Gazoo Racing China GR86 Musim 2025April 10, 2025
-
Gabungan APMI, Ekajaya Berrindo dan IP2I Bertolak Ke Jepang Lakukan Pertemuan Bahas Krisis Pengemudi hingga Inovasi LogistikJuly 29, 2024
Hilite News
-
Sah dan Sepakat. Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano Siap Gelar Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Musim 2025April 23, 2025
-
Kejurnas Sprint Rally Putaran 1 Kertajati Batal Digelar. M Yassin Kosasih : Fatal Tanpa Plan B. Kita Satukan Saja Dengan Putaran 2 di Jabar NantiApril 19, 2025
-
Team Rally Dewa United-MSRT Resmi Diluncurkan. Muli Saleh : Target Team Jadi Juara Nasional Musim 2025April 17, 2025
-
Fredi Rostiawan : Kejurnas Sprint Rally Kertajati Tetap Digelar Sesuai Rencana Awal, Tidak BerubahApril 16, 2025
-
M Yassin Kosasih Telah Mengemban Tugas Baru. Tetap Tekad All-Out Dengan Performa Baru di Kejurnas Sprint Rally, Balap Mobil dan Speed Offroad 2025March 27, 2025
Latest News
-
Sah dan Sepakat. Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano Siap Gelar Kejurnas Sprint Rally Putaran 2 Musim 202523 April 2025 | 17:05
-
Eddy WS SIDS Rally Team SUMUT : Kami Kecewa Dengan Batalnya Kejurnas Sprint Rally Kertajati Jabar21 April 2025 | 7:50
-
Kejurnas Sprint Rally Putaran 1 Kertajati Batal Digelar. M Yassin Kosasih : Fatal Tanpa Plan B. Kita Satukan Saja Dengan Putaran 2 di Jabar Nanti19 April 2025 | 16:04
-
Team Rally Dewa United-MSRT Resmi Diluncurkan. Muli Saleh : Target Team Jadi Juara Nasional Musim 202517 April 2025 | 6:27
-
Fredi Rostiawan : Kejurnas Sprint Rally Kertajati Tetap Digelar Sesuai Rencana Awal, Tidak Berubah16 April 2025 | 0:19