Debur Ombak Kelabu IMI JABAR, Dilematis Namun Praktis

RACING4.NET - 24 Januari 2016 - EDITORIAL - Lembaga otomotif sekelas Ikatan Motor Indonesia yang menaungi semua aspek olah raga otomotif, organisasi otomotif, wisata otomotif dan standar kesekretariatan otomotif jelas tidak pernah salah.  Kemapanan IMI dengan AD ART nya kini tengah diuji dengan hantaman badai keras dan gelap sejak penghujung MUNAS IMI 2015 yang justru menyisakan banyak persoalan prinsipil platform organisasinya sendiri. Itu yang dialami PP IMI saat ini bahkan berimbas dengan tiupan badai keras yang dialami beberapa Pengprov IMI sesudahnya.  Betul jika tidak dalam konteks peraturan organisasinya itu sendiri, tetapi betapa jika salah melangkah dalam tata krama kehidupan ber-otomotif, maka organisasi yang 'tidak pernah salah' ini akan tertimpa imbas badai yang datang tanpa henti itu.  Redaksi melihat secara objektif, pengprov papan atas sekelas IMI JAWA BARAT kini tengah hadapi dilematis untuk lepas dari badai yang mendadak itu.

Apa yang terjadi di tubuh IMI Kalsel menjadi referensi yang cukup mendidik sebenarnya. Juga dengan bakal beberapa Pengprov IMi lain. Betapa peraturan organisasi sudah dijalankan dengan baik oleh para pengguna peraturannya.  Di sana semua berakhir dengan baik dan secara mengejutkan mampu mengakomodir keinginan semua pihak atas ketidaksepahaman yang terjadi.  Ramainya pesan-pesan penting dalam sosial-media belakangan ini nampak membuat peta otomotif Jawa Barat melalui IMI JABAR-nya menjadi menggeliat keras dengan mempertanyakan apa yang terjadi dengan pelaksanaan mekanisme organisasinya belakangan ini apalagi yang berkaitan dengan MUNAS IMI 2015 yang sudah alang-kepalang terlaksana, walau tidak sepenuhnya juga berakhir dengan baik. Tentunya disini dituntut aksi positif bagi sosok penanggung-jawab paling penting di tubuh IMI JABAR untuk menyikapinya. Menembus ratusan penelpon ke meja redaksi dari semua insan otomotif kompeten di Indonesia membuat team redaksi yang sangat paham peraturan organisasi IMI harus memberikan satu pencerahan tentang apa yang harus dilakukan, ini adalah sejarah terkelam jika tidak ditindaklajuti positif oleh para stakeholder di dalamnya.

INTINYA...Sikapi dengan positif saja... Pencerahannya adalah Peraturan Organisasi sangat konsen dilaksanakan selama ini di IMI JABAR, namun jangan jadikan Organisasi IMI JABAR menjadi IKUT rumit dan pelik karena persoalan lain non-kolektif yang sebenarnya di luar konteks Peraturan Organisasi IMI-nya itu sendiri.  Jelas tidak bisa dibiarkan...Lakukan langkah kongrit yang konstritusional harus cepat dilakukan agar semua menjadi sejuk dan tidak menjadi bola es yang bisa berubah menjadi panas... Hormati semua pihak yang telah berbuat baik. Jaya Terus Otomotif Jawa Barat-nya.  RACING4 AUTONEWS ALWAYS PRAYING FOR IT