Bertahan dan Atasi Kendala Mesin, Lody dan Memen Optimis Perbaiki Posisi
August 17, 2017 | Editor Sport

RACING4.NET - 17 Agustus 2017 - by Rimrim IOF - Nakhonsawan, Thailand -Start dibuka pagi hari jam 07.30 di Felix River Kwai Hote 16/08l, tempat peserta menginap. Dimulai dengan road section dengan jarak tempuh 27km dengan target 1 jam. Pereli dari tim Furukawa Battery Indonesia pada motoclass yaitu Kadek Ramayadi dan Rudy Poa berturut-turut menempati posisi start 9 dan 16, sementara pada autoclass Lody Natasha dan Memen Harianto start di urutan 18.
Peserta mulai memasuki SS3 pada jam 08.35 untuk menempuh jarak sepanjang 209km, dengan waktu tempuh maksimal 6 jam. Dibandingkan 2 SS sebelumnya, SS3 memiliki jarak yang lebih jauh namun dengan waktu tempuh yang lebih pendek. Wilayah yang dilalui adalah kawasan latihan militer dengan kombinasi track yang lebar dan sempit, lalu dilanjutkan memasuki ladang tebu dengan track yang lebar, sehingga memungkinkan bagi para peserta untuk memacu penuh kendaraannya.
Sesampainya di service point, Kadek dan Rudy menyampaikan bahwa tidak lagi mengalami kendala pada alat navigasinya, sementara Lody/Memen mengalami overheated di awal-awal SS dan mesinnya mati selama hampir satu jam. Setelah pit stop, semua kembali melanjutkan sisa SS. Lody menjelaskan bahwa masalah transmisi, rem, dan sistem penggerak 4 rodanya sudah normal kembali. Akhirnya, seluruh pereli tim Furukawa Battery Indonesia berhasil menyelesaikan Leg3.
Hasil Leg3 untuk motoclass, Kadex berada di urutan 14 dan Rudy ke-11. Runner-up tahun lalu, Yoshio Ikemachi dari Jepang, berhasil menempati urutan pertama dan disusul juara bertahan Jakkrit Chawtale dari Thailand pada urutan kedua. Satu-satunya pembalap wanita asal Thailand, Narisara Khamtai berada pada urutan 15.
Pada autoclass, Lody/Memen berada pada urutan 18. Terjadi persaingan seru antara Tadamitsu Nihori, runner-up tahun lalu yang menggunakan Toyota Hilux Revo, dengan sang juara bertahan Nutthapon Angritthanon dari Thailand yang menggunakan Isuzu D-max.
Hasil keseluruhan dari 3 hari lomba, kedua pereli motor Indonesia masih berada di 10 besar, dimana Kadek tetap di posisi 5 dan Rudy di posisi 10, sementara Lody/Memen turun ke posisi 19. Selisih waktu pada autoclass mulai melonggar, dimana peringkat 10 memiliki selisih hingga 2 jam lebih ke peringkat pertama. Lody/Memen bertekad untuk memperbaiki waktunya dan terus mengevaluasi caranya bernavigasi.

Pada motoclass, jarak Rudy kepada pemimpin klasemen sementara adalah 2 jam 45 menit. “Masih ada sisa 3 hari, dan masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Saya bersama tim akan terus melakukan yang maksimal untuk mencapai hasil terbaik. Besok pada tanggal 17 Agustus kami akan memulai kegiatan dengan upacara bendera terlebih dahulu. Semoga kami bisa memperbaiki pencapaian kami di hari Kemerdekaan kita. Mohon doa terbaik dari semua pendukung kami”, ujar Rudy.
Cuaca di sekitar lokasi lomba hingga siang hari berawan, dengan suhu sekitar 33 derajat. Hujan turun cukup deras pada sore hari, saat peserta melanjutkan perjalan road section kedua menuju Nakhonsawan.
Dukung terus pereli Indonesia yang tergabung dalam tim Furukawa Battery Indonesia.
Peserta mulai memasuki SS3 pada jam 08.35 untuk menempuh jarak sepanjang 209km, dengan waktu tempuh maksimal 6 jam. Dibandingkan 2 SS sebelumnya, SS3 memiliki jarak yang lebih jauh namun dengan waktu tempuh yang lebih pendek. Wilayah yang dilalui adalah kawasan latihan militer dengan kombinasi track yang lebar dan sempit, lalu dilanjutkan memasuki ladang tebu dengan track yang lebar, sehingga memungkinkan bagi para peserta untuk memacu penuh kendaraannya.
Sesampainya di service point, Kadek dan Rudy menyampaikan bahwa tidak lagi mengalami kendala pada alat navigasinya, sementara Lody/Memen mengalami overheated di awal-awal SS dan mesinnya mati selama hampir satu jam. Setelah pit stop, semua kembali melanjutkan sisa SS. Lody menjelaskan bahwa masalah transmisi, rem, dan sistem penggerak 4 rodanya sudah normal kembali. Akhirnya, seluruh pereli tim Furukawa Battery Indonesia berhasil menyelesaikan Leg3.
Hasil Leg3 untuk motoclass, Kadex berada di urutan 14 dan Rudy ke-11. Runner-up tahun lalu, Yoshio Ikemachi dari Jepang, berhasil menempati urutan pertama dan disusul juara bertahan Jakkrit Chawtale dari Thailand pada urutan kedua. Satu-satunya pembalap wanita asal Thailand, Narisara Khamtai berada pada urutan 15.
Pada autoclass, Lody/Memen berada pada urutan 18. Terjadi persaingan seru antara Tadamitsu Nihori, runner-up tahun lalu yang menggunakan Toyota Hilux Revo, dengan sang juara bertahan Nutthapon Angritthanon dari Thailand yang menggunakan Isuzu D-max.
Hasil keseluruhan dari 3 hari lomba, kedua pereli motor Indonesia masih berada di 10 besar, dimana Kadek tetap di posisi 5 dan Rudy di posisi 10, sementara Lody/Memen turun ke posisi 19. Selisih waktu pada autoclass mulai melonggar, dimana peringkat 10 memiliki selisih hingga 2 jam lebih ke peringkat pertama. Lody/Memen bertekad untuk memperbaiki waktunya dan terus mengevaluasi caranya bernavigasi.
Pada motoclass, jarak Rudy kepada pemimpin klasemen sementara adalah 2 jam 45 menit. “Masih ada sisa 3 hari, dan masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Saya bersama tim akan terus melakukan yang maksimal untuk mencapai hasil terbaik. Besok pada tanggal 17 Agustus kami akan memulai kegiatan dengan upacara bendera terlebih dahulu. Semoga kami bisa memperbaiki pencapaian kami di hari Kemerdekaan kita. Mohon doa terbaik dari semua pendukung kami”, ujar Rudy.
Cuaca di sekitar lokasi lomba hingga siang hari berawan, dengan suhu sekitar 33 derajat. Hujan turun cukup deras pada sore hari, saat peserta melanjutkan perjalan road section kedua menuju Nakhonsawan.
Dukung terus pereli Indonesia yang tergabung dalam tim Furukawa Battery Indonesia.
Related Article
-
Jumpa Pers Sailun Tire Indonesia di GIIAS 2025 : Semua Brand Ban Sailun Group Siap Hadir di Pasar Otomotif IndonesiaJuly 26, 2025
-
Setelah Diluncurkan di Vietnam, Ban Sailun ATREZZO ZSR2 Ecopoint3 Diperkenalkan di GIIAS 2025 pada Mobil Listrik VinFast VF6July 24, 2025
-
PT Sailun Tire Indonesia Hadir Pamerkan Ragam Produk Ban di Event GIIAS 2025 BSD CityJuly 22, 2025
-
Ban pertama Sailun berhasil diproduksi di pabrik Indonesia, menandai terobosan penting dalam strategi globalisasiMay 31, 2025
Hilite News
-
MGPA : Balapan Subaru BRZ Super Series dan JDM Time Attack 2025 Kompetisi Yang MenghiburJuly 28, 2025
-
Jelang MUNAS IMI : IMI Jawa Barat Netral, Muncul 10 Tuntutan Bagi Kandidat Ketua Umum Yang Ingin DipilihJuly 24, 2025
-
Mandalika Festival of Speed (MFoS) Putaran 2 dan Kejurnas ITCR 2025 Sukses Digelar dan Penuh Semangat SportifitasJuly 24, 2025
-
Duet TB Adhi - Ali Nurdin Juara Umum Putaran 2 Kejurnas Speed Offroad dan Rebut Hadiah Jetski Can-AmJuly 20, 2025
-
Rio SB Menangi Race 1 Subaru BRZ Super Series 2025 di Sirkuit MandalikaJuly 19, 2025
Latest News
-
MGPA : Balapan Subaru BRZ Super Series dan JDM Time Attack 2025 Kompetisi Yang Menghibur28 July 2025 | 18:03
-
Jelang MUNAS IMI : IMI Jawa Barat Netral, Muncul 10 Tuntutan Bagi Kandidat Ketua Umum Yang Ingin Dipilih24 July 2025 | 23:43
-
Mandalika Festival of Speed (MFoS) Putaran 2 dan Kejurnas ITCR 2025 Sukses Digelar dan Penuh Semangat Sportifitas24 July 2025 | 17:46
-
Rayakan 40 Tahun Honda di Balapan Nasional, HRI Sukses Raih Kemenangan Perdana di ITCR 2025 Mandalika24 July 2025 | 5:55
-
Duet TB Adhi - Ali Nurdin Juara Umum Putaran 2 Kejurnas Speed Offroad dan Rebut Hadiah Jetski Can-Am20 July 2025 | 19:48