Babak Final, Team RC Kejurnas Lombok Ajukan Sidang Disiplin IMI

RACING4.NET - EDITORIAL - 11 September 2017 - Bandung - Baru juga usai putusan dari para panel Sidang Banding yang dimajukan team RC Kejurnas Lombok pekan lalu dengan memenangkan kubu Ter-BANDING yang tidak lain adalah jajaran pengawas lombanya, kini Babak Lebih Baru alias Babak Final palang pintu terakhir sebelum masuk ke ranah kehormatan organisasi akan menghadirkan SIDANG PANEL DISPLIN terkait hasil sidang banding yang menemukan kesalahan prosedur pengawas namun tidak menjatuhkan sanksi karena alasan peraturan time rally tidak mengaturnya.
Babak baru tantangan 'menemukan hukum' pun segera akan diputuskan oleh panel Disiplin yang harus terdiri dari orang-orang yang berbeda dan kompeten dalam peraturan organisasi IMI untuk memutuskannya berdasarkan fakta-fakta yang nyata ditemukan dan disepakati 'SALAH' saat sidang Banding olah raga.
Kabar bahwa team RC tetap menuntut keadilan organisasi nampak terasa dengan masuk ke ranah disiplin. Karena ini adalah palang pintu terakhir untuk membela dan mengharapkan hukum yang adil di kancah organisasi. Yurisprudensi dan kapabilitas sekelas panel disiplin juga telah dibuktikan dengan seadilnya saat memutuskan drama dan polemik konflik antara peserta rally dan RC saat Kejurnas Time Rally Banjarbaru Juli lalu yang akhirnya menemukan hukum dengan menjatuhkan sanksi kepada yang saat ini menerima sanksi.
Intinya, Editorial hanya mengingatkan, janganlah selalu berpatokan akhir (kecuali awal) kepada 'kekosongan hukum' karena akan menjadi polemik baru. Di manapun di negeri ini atau belahan dunia manapun keputusan hukum harus berdasarkan aturan yang ada, aturan yang berlaku umum, aturan sosiologis dan keyakinan hakim alias panel Disiplin IMI sendiri nanti. Lengkapilah yang tidak ada, keputusan itu menjadi buletin yang turut memperbaiki kekurangan regulasi yang ada demi IMI dan demi hukum Indonesia juga secara luas. Azas hukum di Indonesia harus dianut oleh semua organisasi yang ada hadir di Indonesia juga.
Semua agar adil dan bijak. Jangan berpegang kepada sesuatu yang tidak ada aturan yang menulisnya lalu menyerah begitu saja hingga semuanya menjadi tiada akhir. Semua juga bisa melakukannya jika begitu...
Related Article
-
Ban pertama Sailun berhasil diproduksi di pabrik Indonesia, menandai terobosan penting dalam strategi globalisasiMay 31, 2025
-
SAILUN TIRE Dukung Penuh dan Apresiasi Edisi Akhir RACING4 AWARDS 2025May 08, 2025
-
PT SAILUN TIRE INDONESIA : SAILUN GROUP SIAP DUKUNG KEBUTUHAN KONSUMEN LOKALMay 05, 2025
-
Delegasi TOYOTA Motor Corporation Kunjungi Pabrik Ban SALIUNMay 04, 2025
Hilite News
-
Puluhan Starter Serbu Putaran Pembuka Kejurnas Time Rally 2025 di Solo JatengJune 18, 2025
-
Duel Seru Kejurnas Sprint Rally Jateng, Trio Skuad Jangkar Biru Volcano Cellindo Naik Podium Kelas Neraka M1 dan R2June 03, 2025
-
Hadapi Duel Neraka M1 Sprint Rally Semarang. M Yassin Kosasih : Saya Senang Ada Di Tengah Para Jawara Muda BerpengalamanMay 28, 2025
-
Berhasil Pertahankan Posisi 7 Overall dan 3 Besar Group M, M Yassin Kosasih Bidik Ramaikan Duel Group M Lanjutan di Putaran 3 Jawa TengahMay 12, 2025
-
Eno Nasution Podium 3, TB Adhi Runner-Up, Ryan Nirwan Juara Umum. Bintang Barlean, Eno NST, Yassin Kosasih Kuasai Podium Group M Kejurnas Sprint Rally Putaran 2May 12, 2025
Latest News
-
Puluhan Starter Serbu Putaran Pembuka Kejurnas Time Rally 2025 di Solo Jateng18 June 2025 | 7:37
-
M FAHREZI, Best Navigator Jebolan Pro Rally Spanyol. Selalu Improve dan Ngulik Dampingi TB Adhi di Dewa United MSRT Rally Team07 June 2025 | 9:22
-
Trio Navigator Jangkar Biru Volcano Cellindo Rally Team. Komunikasi Gaul Khas Bandung Awal Memperkuat 3 Skuad Utama Team05 June 2025 | 19:53
-
Duel Seru Kejurnas Sprint Rally Jateng, Trio Skuad Jangkar Biru Volcano Cellindo Naik Podium Kelas Neraka M1 dan R203 June 2025 | 6:37
-
Hadapi Duel Neraka M1 Sprint Rally Semarang. M Yassin Kosasih : Saya Senang Ada Di Tengah Para Jawara Muda Berpengalaman28 May 2025 | 20:31