1 Cabor 1 Ketua Komisi, IMI Pusat Harus Bisa Jadi Regulator Yang Mumpuni
RACING4.NET - 22 Januari 2018 - Jakarta - Seperti yang disampaikan oleh Sekjen IMI Pusat Jeffrey JP beberapa waktu lalu kepada awak media nasional bahwa penyegaran di tubuh IMI Pusat harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan standar FIA sehingga segera akan menjadi fokus dalam bekerja menuntaskan beberapa agenda tiap cabang olah raganya karena sudah menghadapi musim balap 2018. Maka sungguh menjadi tuntutan tersendiri bagi setiap Ketua Komisi (baca ; biro) beserta anggotanya untuk akhirnya harus bisa mengakomodir keinginan komunitasnya dan juga merealisasikan semua yang digariskan dalam Rakor dan Rakernas IMI akhir tahun lalu.
Penyusunan agenda kejurnas menjadi pekerjaan rumit tersendiri menyongsong banyak agenda Pilkada di daerah yang kerap menjadi tuan rumah kejurnas. Publik dan komunitas sudah mengetahui handicap gelaran kejurnas tahun ini, tetapi juga para jajaran Komisi harus akurat dalam menyusun agenda disamping harus berpikir cepat. Beberapa cabor seperti rally, slalom dan offroad serta balapan aspal nampak sudah siap dan hanya tinggal menunggu lansiran paling resmi dari iMI Pusat.
Hanya Wisata Time Rally (dulu Time Rally -red) yang masih mengambang dalam menentukan regulasi seperti apa yang akan digunakan di musim 2018 usai keputusan Rakernas yang juga menyetujui konsep baru Wisata dan Road Safety yang akan mengiringinya. Sisi lain IMI Mobility telah disetujui oleh forum IMI akan menjalankan misi dengan kemasan barunya wisata time rally bahkan dengan akan mewujudkan suatu promotor nasional yang akan menggelar agenda kejurnas mulai musim ini.
Tetapi dari sisi rancangan formasi Komisi Wisata Rally yang tengah diajukan dan masih dalam pertimbangan bidang olah raga IMI Pusat, dan jika disetujui maka dapat dipastikan Wisata Time Rally akan tetap jalan di tempat dari sisi kemasannya di musim 2018 dan sebenarnya sah saja jika hingga saat ini belum dulu dilakukan perubahan dan pengembangan menjadi salah satu cabor yang diminati bahkan oleh komunitasnya sendiri. Mensiasati jumlah peserta agar mencapai jumlah yang diinginkan regulasi dan penyelenggara akan kembali menjadi pemandangan standar yang dilihat oleh pelaku dan pengamat. Kecuali gebrakan mengemas regulasi yang lebih menarik dan menjual akhirnya jadi digulirkan oleh IMI Pusat nantinya. Jika tidak mampu, ya semuanya biasa saja dan sepi-sepi saja...
Related Article
-
LATBER City Rally Bandung Raih Animo Seeded B dan Non-SeededMay 01, 2024
-
Pertama di Asia, Electric Karting Race 2023 Sukses Digelar, Dibuka Menteri PUPRDecember 17, 2023
-
Tekad Kuat, Konsistensi dan Doa Ibu Antarkan Andy Surya Santosa Raih Juara Nasional Rally Group R Musim 2023November 29, 2023
-
Leo Bagas Artato BPRT Mampu Tembus 3 Besar F2 Kejurnas Sprint Rally IndramayuOctober 29, 2023
Hilite News
-
Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 1989 Menggelar 589 CITY ADVENTURE Sekaligus Kejurda Time Rally Putaran 2April 28, 2024
-
Gerry Rosanto : Usaha Maksimal Kami, Team Indonesia Juara Umum Slalom Asia AAGC dan TIGP TaiwanApril 21, 2024
-
Trio Susila Hutama, Juli Putra dan Dio Menangi Time Rally ROTR Spirit 83 Surabaya 2024March 30, 2024
-
Didukung IMI Jatim, Spirit 83 Gelar Ramadhan On The Road 2024. Time Rally dan Berbagi Khas SurabayaMarch 20, 2024
-
Protect Sport Ramadhan On The Road 2024 Sukses Bergulir. 32 Starter Ramaikan Duel Time RallyMarch 18, 2024
Latest News
-
LATBER City Rally Bandung Raih Animo Seeded B dan Non-Seeded01 May 2024 | 6:03
-
Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 1989 Menggelar 589 CITY ADVENTURE Sekaligus Kejurda Time Rally Putaran 228 April 2024 | 21:47
-
Gerry Rosanto : Usaha Maksimal Kami, Team Indonesia Juara Umum Slalom Asia AAGC dan TIGP Taiwan21 April 2024 | 20:09
-
Trio Susila Hutama, Juli Putra dan Dio Menangi Time Rally ROTR Spirit 83 Surabaya 202430 March 2024 | 22:33
-
Didukung IMI Jatim, Spirit 83 Gelar Ramadhan On The Road 2024. Time Rally dan Berbagi Khas Surabaya20 March 2024 | 20:49