Usai Insiden Putaran 3, Julian Johan Mampu Tembus 20 Besar Overall IXSOR Putaran 4
October 10, 2017 | Editor Sport
RACING4.NET - Julian Johan's Release - 11 Oktober 2017 - Jakarta - Julian Johan kembali mengikuti IXSOR Putaran 4 Paramount Serpong (7/10-8/10), setelah pada putaran sebelumnya mengalami kecelakaan fatal. Akibat kecelakaan yang terjadi pada putaran 3, ia dan tim AHSRT GT Radial Prestone harus bekerja keras untuk mengembalikan kondisi mobil menjadi sehat dan utuh dalam waktu 1 bulan. Pekerjaan utama ada pada pembuatan bodi baru, dan reparasi pada bagian kaki kendaraan.
Dengan waktu 'Opname' kendaraan yang sangat terbatas, Julian Johan mengakui masi ada beberapa bagian yang belum sehat seperti rem dan mesin. Tetapi dengan penyesuain target yang baru, ia yakin mobil dapat dijalankan dengan aman. "Putaran 4 ini target saya adalah mencapai finish di semua SS dengan aman. Jadi saya tidak perlu ngotot, dan semua SS saya lalui dengan sabar. Saya ingin mengembalikan ritme dan confident dulu setelah kecelakaan kemarin." ujar Jeje.
Walaupun beberapa bagian belum optimal pada 'Superwolf' (Sebutan Grand Cherokee Julian Johan), tetapi kendaraan ini tampil di lapangan dengan desain livery baru. "Hitung-hitung untuk memberikan penyegaran terhadap Superwolf. Anggap saja ini sebagai lembaran baru agar saya dan Jeje lebih semangat." tambah Recky Resanto selaku Co Driver Jeje.
Julian Johan berhasil menjalani seluruh SS sampai ke garis finish. Dengan perolehan total waktu 14 menit 50,921 detik, diluar dugaan ia masih mampu bertengger di peringkat 9 pada kelas tertinggi FFA 8 Silinder Pro. Dan menempatkan Superwolf menjadi salah satu finalis Best Overall (Top 20 terbaik). "Jujur ini adalah salah satu balapan terberat bagi saya. Ternyata kembali 100% setelah kecelakaan fatal tidaklah mudah. Saya harus melawan rasa takut saya. Dan saya merasa kali ini saya menjadi orang lain, yang sedang belajar. Tetapi ini memang proses yang harus saya lalui. Saya tetap bersyukur." tutup Jeje
Dengan waktu 'Opname' kendaraan yang sangat terbatas, Julian Johan mengakui masi ada beberapa bagian yang belum sehat seperti rem dan mesin. Tetapi dengan penyesuain target yang baru, ia yakin mobil dapat dijalankan dengan aman. "Putaran 4 ini target saya adalah mencapai finish di semua SS dengan aman. Jadi saya tidak perlu ngotot, dan semua SS saya lalui dengan sabar. Saya ingin mengembalikan ritme dan confident dulu setelah kecelakaan kemarin." ujar Jeje.
Walaupun beberapa bagian belum optimal pada 'Superwolf' (Sebutan Grand Cherokee Julian Johan), tetapi kendaraan ini tampil di lapangan dengan desain livery baru. "Hitung-hitung untuk memberikan penyegaran terhadap Superwolf. Anggap saja ini sebagai lembaran baru agar saya dan Jeje lebih semangat." tambah Recky Resanto selaku Co Driver Jeje.
Julian Johan berhasil menjalani seluruh SS sampai ke garis finish. Dengan perolehan total waktu 14 menit 50,921 detik, diluar dugaan ia masih mampu bertengger di peringkat 9 pada kelas tertinggi FFA 8 Silinder Pro. Dan menempatkan Superwolf menjadi salah satu finalis Best Overall (Top 20 terbaik). "Jujur ini adalah salah satu balapan terberat bagi saya. Ternyata kembali 100% setelah kecelakaan fatal tidaklah mudah. Saya harus melawan rasa takut saya. Dan saya merasa kali ini saya menjadi orang lain, yang sedang belajar. Tetapi ini memang proses yang harus saya lalui. Saya tetap bersyukur." tutup Jeje
Related Article
-
Gabungan APMI, Ekajaya Berrindo dan IP2I Bertolak Ke Jepang Lakukan Pertemuan Bahas Krisis Pengemudi hingga Inovasi LogistikJuly 29, 2024
-
Ban Rally Delium Teruji Tangguh. Kini Banyak Perally Nyaman Gunakan Ban Pro Rally RG2. Harga Terjangkau Tapi Tetap BerkelasJune 25, 2024
-
Digunakan Mayoritas Perally, Ban Rally DELIUM Jadi Bagian Sukses Rally di IndonesiaJune 21, 2024
-
Dihantam Cuaca Panas, Skuad F3 SUADE Yoga Soegama dan Muli Saleh Tembus 10 Besar Hari Pertama Kejurnas Rally SUMUTJune 08, 2024
Hilite News
-
Didukung Boat Owner Pantai Mutiara, Puluhan Starter Siap Duel Kejurda Time Rally dan SOTR City Rally SMAN 5 BandungSeptember 20, 2024
-
Podium Mayoritas Ban GT Radial di Kejurnas Slalom Cianjur. Rinaldo SA Kembali Dominasi GRB. TGRI Masih Berjaya di FFASeptember 08, 2024
-
Tok, Resmi. IMI JABAR Kelola Lahan di Grand Kertajati Aerocity Untuk Multi-Event Motorsport dan RallySeptember 03, 2024
-
Team TSDC - CANDI TMTak Motorsport Wujudkan Ambisi. Juarai Kejurnas Time Rally Putaran 1 BaliAugust 26, 2024
-
Tampil 7 Skuad di Kejurnas Time Rally Put 1 Bali, TSDC - CANDI TMTak Motorsport Bidik Juara Nasional Team 2024August 24, 2024
Latest News
-
Didukung Boat Owner Pantai Mutiara, Puluhan Starter Siap Duel Kejurda Time Rally dan SOTR City Rally SMAN 5 Bandung20 September 2024 | 3:10
-
Podium Mayoritas Ban GT Radial di Kejurnas Slalom Cianjur. Rinaldo SA Kembali Dominasi GRB. TGRI Masih Berjaya di FFA08 September 2024 | 0:07
-
Tok, Resmi. IMI JABAR Kelola Lahan di Grand Kertajati Aerocity Untuk Multi-Event Motorsport dan Rally03 September 2024 | 12:06
-
Gustapriya Afriana : Saya Apresiasi Semua Skuad PROTECT SPORT RALLY TEAM Yang Raih Belasan Podium Di Kejurnas Time Rally Bali29 August 2024 | 13:24
-
Team TSDC - CANDI TMTak Motorsport Wujudkan Ambisi. Juarai Kejurnas Time Rally Putaran 1 Bali26 August 2024 | 0:25