Lakukan Seperti Jatim dan Sulsel Merawat Time Rally. Tidak Perlu Observer - Brands and Paddocks - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Lakukan Seperti Jatim dan Sulsel Merawat Time Rally. Tidak Perlu Observer

April 30, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 30 April 2016 - Editorial - Komisi Olah Raga di IMI itu seperti Wakil Rakyat baik disebut Utusan Daerah, Utusan Komunitas tapi Jarang ada Utusan Penyelenggara.  Banyak poin yang telah direkomendasikan oleh Komisi Time Rally periode sebelumnya tentang kiat, syarat dan ketentuan yang sangat disarankan dalam menggelar suatu Kejurnas Time Rally.  Itu hasil observasi sekaligus beberapa melaksanakan tugasnya sebagai Pengawas Perlombaan yang sangat kompeten.  Sayangnya, selalu hal lomba yang dijadikan bahan acuan.  Membangkitkan time rally adalah pekerjaan rumah yang rumit yang sebenarnya harus dibangun dari pondasi terbawah untuk menggiring minat dan animo pendatang baru. 


Lihat keberhasilan Pengprov IMI JATIM dan IMI SULSEL di musim lalu dalam membina olah raga Time Rally di daerahnya.  Tidak pernah sungkan menggelar Club Event dan Yakin akan jenjang Kejurda-nya maka terbukti telah lahir Time Rallyers sejati dari daerahnya yang dengan prestasi fantastis mampu berbicara di ajang Kejurnas yang jelas bukan dikhususkan untuk Pemula Murni (Pemula Kejurnas adalah sosok-sosok berprestasi di lokal dan kejurda-nya, bukannya ikut Kejurnas dengan tidak mengerti time rally sama sekali.  Apa jadinya jika mewakili nama besar suatu Propinsi dan daerahnya tapi masih celingukan ikut Kejurnas)


Baru putaran pembuka di Sumatera Selatan, kita langsung terkaget-kaget dengan tidak suksesnya target jumlah peserta sehingga harus 'disiasati' seperti biasanya di awal lomba.  Dari awal, feeling para mantan Komisi Time Rally IMI sudah mulai dag-dig-dug saat penyelenggara pontang-panting mengundang perally luar daerah untuk ikut serta, itu juga yang berdering ke meja redaksi Racing4 kala itu.  Menyedihkan, jaminan minimal 30 peserta lokal pun seperti menjadi angan-angan bagi penyelenggara.  Tentulah, bagi yang paham balapan, motorsport atau sejenisnya termasuk time rally yang disebut ajang Kejurnas adalah sebuah tawaran gengsi untuk duel membawa harum nama daerah dan team daerah, yang jelas-jelas tidak paham time rally karena ketidakadaan event lokal dan kejurda tentu akan ciut menghadapi Kejurnas (time rally - red).  Sudah pernah membina, konsolidasi klub atau duduk bersama dengan klub dan pegiat time rally di daerah masing-masing?  Lakukan seperti IMI JATIM dan IMI SULSEL, maka gairah time rally pun akan semakin terjaga bahkan makin horny dengan KEJURNAS-nya.  Untuk apa mengutus Observer? Baca saja laporan Komisi Time Rally tahun-tahun ke belakang.  Menggelar time rally tidak semudah menggelar motorsport lain yang nyata sulit juga.  Communication and Clear penting di Time Rally...Racing4 Autonews akan membuka kategori baru pilihan pembaca tahun depan...Most Favorite Steward of The Meeting...Angkat topi untuk duet pengawas lomba Kejurnas Time Rally Sumsel 2016...top.