Beratnya Leg 4 di Kamboja, Team Indonesia Bertahan Libas SS Asia Cross Country Rally - Brands and Paddocks - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Beratnya Leg 4 di Kamboja, Team Indonesia Bertahan Libas SS Asia Cross Country Rally

August 16, 2018 | Editor Sport

RACING4.NET - 16 Agustus 2018 - Kamboja - pic from Rizal, team media - Leg 4 dengan Specal Stage sepanjang 147.91 km di Kamboja tepatnya antara Chom Phet hingga Ta-Such boleh jadi menjadi SS yang cukup berat yang harus dilibas oleh Team Rally Indonesia JNE-FURUKAWA BATTERY yang mengandalkan Memen Harianto, Loudy Natasha, Rimhalsyah di kategori mobil dengan Cherokee-nya dan Ayu Windari serta Irma Ferdiana yang tampil mengesankan di kategori motor dengan tunggangan trail-nya.


Ujian yang cukup berat terutama untuk Memen Harianto dkk yang sejak Leg 1 keperkasaan Cherokee-nya terganggu karena rusaknya mounting suspensi hingga Leg 3 sehingga sementara tercecer di urutan bawah dari 20-an starter kategori mobil.  Memasuki Leg4/SS4 saat info ini diturunkan, trio Indonesia ini mampu bertahan di trek yang menyajikan lintasan tanah merah dan kubangan lumpur yang cukup dalam hingga nyaris belasan mobil perally Asia lainnya dikabarkan terjebak dalam lumpur dan sulit melepaskan diri. 


Kondisi ini akan dimanfaatkan oleh Memen Harianto dkk dengan Cherokee-nya untuk berupaya mencari jalan trek lain yang mungkin melingkar atau berstrategi untuk segera melibas lumpur dengan cara-cara gaya offroad yang dikuasainya.  Bahkan dari kategori motor, Ayu Windari sempat terjebak dan mesin motornya mati saat melibas hadangan lumpur, sementara Irma mampu lepas dari hadangan SS menantang khas Kamboja ini. 


Menuntaskan Leg 4 bahkan berupaya untuk bisa finish di akhir lomba Asia Cross Country Rally (AXCR) 2018 adalah menjadi target untuk Indonesia.  Hal yang pantas diraih oleh Team Indonesia weekend ini.  Harapan hasil positif dapat diraih di Leg 4 yang cukup berat ini semoga terwujud dan dapat memperbaiki posisi, terutama untuk Trio Memen Harianto, Loudy dan Rimhalsyah.  Pasti bisa