Batalnya Slalom di PON 2020, Sisakan Kecewa Para Wali Atlit Slalom Selekda Jabar - Brands and Paddocks - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Batalnya Slalom di PON 2020, Sisakan Kecewa Para Wali Atlit Slalom Selekda Jabar

February 10, 2019 | Editor Sport

RACING4.NET - 10 Februari 2019 - Bandung - Other Side Story -  Batalnya cabor slalom/gymkhana di kancah PON Papua tahun 2020 telah dikemukakan alasannya oleh punggawa-punggawa IMI Pusat, bahwa sesungguhnya KONI Pusat/PB PON punya kewenangan untuk menentukan cabor mana yang ditetapkan akan diperlombakan di ajang olah raga terakbar nasional tersebut. 


BACA DULU  :  IMI TETAP JALANKAN PROGRAM KEJURNAS U23


Kabar tersebut ternyata masih menyisakan rasa kecewa mendalam bagi para orang tua/wali dari beberapa atlit slalom yang baru saja di bulan Desember 2018 lalu menjalani eksebisi sekaligus selekda slalom untuk calon kontingen dari Jawa Barat di Bandung.  Ungkapan kecewa pun merebak di sosial media yang memang sulit diverifikasi sebelum akhirnya disampaikan kepada media online agar memiliki bobot side story yang valid tentang pengungkapannya.


"Seperti membuang waktu dan banyak hal dengan mengikuti event eksibisi PON kemarin.  Saya rasa semua pihak harus memberi klarifikasi yang jelas bukan hanya mengumumkan pembatalan saja.  Saya bisa pahami bahwa IMI Jawa Barat telah berupaya untuk menjalankan program eksibisi dan persiapan menuju pelatda pada awalnya, tetapi karena dibatalkan akhirnya menjadi hal yang menyulitkan untuk mendapatkan solusinya.  Saya berharap bersama para orang tua lainnya dapat difasilitasi untuk bertemu dengan IMI Pusat untuk bertatap muka afar lebih jelas tentang kronologis batalnya slalom di PON", tukas Yudi Juansyah ayah dari peslalom belia potensial Gema Rizki finalis eksibisi di Bandung



"Mudah-mudahan masih ada harapan dari upaya kita semua para orang tua untuk mendongkrak lagi semangat peslalom-peslalom muda Jawa Barat yang ikut serta di event seleksi Desember kemarin.  Segera ada solusi dan kami apresiasi upaya yang dilakukan IMI Jabar saat ini", tambah Rully Herlianto, ayah dari Abghi Rezandhi, peslalom muda asal Garut yang mencatatkan hasil terbaik di event yang sama tersebut.


"Sampai ada yang jual sapi di daerahnya demi mengikuti acara eksebisi PON tersebut.  Bahkan mulai dari membiayai latihan hingga mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih harapan dengan mengikuti seleksi itu.  Anak saya hingga drop semangatnya untuk mengikuti gymkhana ke depan", sambar H Deden Osmon, ayah dari Felix peslalom muda dari Garut dalam suatu dialog tertulis.


IMI Jabar dipahami oleh para orang tua tersebut telah berupaya maksimal.  Sehingga dukungan moril dari IMI Jabar diharapkan selanjutnya untuk bisa memfasilitasi pertemuan dengan IMI Pusat untuk mendapatkan penjelasan dan mungkinkah tidak ada harapan lagi tentang geliat cabor slalom di PON.  Agar secara moril hal ini tidak berlarut dan menenangkan semua pihak.


Silakan untuk menggunakan hak jawab dan tanggapan