Raih Minat Perally Pemula Lebih Penting Sebelum Kenal Kejurnasnya - Racing Teams - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Raih Minat Perally Pemula Lebih Penting Sebelum Kenal Kejurnasnya

June 21, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 21 Juni 2016 - Editorial - Apa yang dilakukan oleh Asosiasi Time Rally Indonesia adalah sekelumit kecil upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu pemegang komunitas time rally di Indonesia untuk mempertahankan bahkan mencari bibit baru atlit-atlit time rally sesungguhnya di masa mendatang.  Mulai dari coaching clinic, pengenalan dunia time rally sebagai basic dari oleh raga rally hingga praktek simulasi lomba-nya.  Sebenarnya kegiatan seperti ini harus didukung dan disokong penuh oleh setiap pengprov IMI, karena kepentingannya adalah untuk melahirkan atlit-atlit terbaik daerahnya yang kelak bisa mewakili daerah di ajang Kejurda atau Kejurnas.


Memperkenalkan time rally secara praktek simulasi pun tidak semudah perkiraan yang menyelenggarakan.  Semua harus dimulai dengan daya tarik apa yang ditawarkan bagi para pemula yang masih hijau di dunia time rally.  Hijau adalah simbol kesegaran dan ketidakrumitan serta anti-ribet.  Berikan 3 hal tersebut kepada para pemula, yakinkan bahwa time rally adalah sesuatu yang murah dan menyenangkan untuk dijalani dengan gaya lomba ketepatan waktu jika menemukan pos dari petunjuk route yang diberikan.  Itu dulu, jangan dulu diperkenalkan dengan paradigma suasana kejurnas yang menyeramkan secara regulasi.  Kejurnas adalah level tertinggi suatu kompetisi olah raga di suatu negara, jangan dulu bicara terlalu rumit.  Regulasi nasional itu terlalu mudah untuk sekedar disosialisasikan, tapi terlalu rumit untuk dikemas agar mendatangkan dukungan sponsor.


Tawarkan kepada pemula tentang sesuatu yang menarik untuk diikuti seperti yang sebenarnya dijanjikan di Rally Ramadhan On The Road yang platform-nya seperti alinea di atas.  Baru saat di akhir coaching diperkenalkan jenjang-jenjang level kejuaraannya.  Biarkan para pemula memilih.  Berikan pertama kali cara mengerjakan soal dan route dengan tetap berpegang kepada peraturan lalu-lintas yang berlaku umum, lalu berikan dengan kekuatan materi yang ada tata cara melapor di setiap rambu pos dan rambu rally yang beragam.


Lalu ulangi lagi dengan menggelar beberapa event yang lebih konstruktif dan edukatif seperti level club event sebelum memasuki Kejurda dan Kejurnas tingkat dewa. Semua pihak yang berkepentingan dengan pencarian bibit baru tentu harus punya waktu untuk bisa menggelarnya. Time Rally sesungguhnya kekurangan sosok penyelenggara di tiap daerahnya, bukan kekurangan sosok perally pemula yang pasti selalu ada di setiap penyelenggaraan.  Kita semua harus apresiasi kepada setiap pihak yang masih mau mendukung dan menggelar apapun bentuk kemasan time rally nya. Terbukti...ramainya hanya di bulan Ramadhan saja karena para senior punya banyak waktu...