Hindari Protes Berlebihan, Kedepankan Dulu Kecerdasan Mekanik dan Skill Driver

RACING4.NET - 11 Oktober 2017 - Jakarta - Ada sesuatu yang terjadi dibalik sukses gelaran Kejurnas Speed Offroad IXSOR 2017. Sangat unik, tidak biasa dan memang sangat dihindari oleh semua insan motorsport yang mengedepankan suatu kebersamaan komunitas, komunikasi pertemanan di dunia balap yang sama dan saling memberikan transfer ilmu serta kreatifitas dalam mengembangkan aksi balapan. Fakta tertulis dan terlihat adalah sesuatu yang sangat tidak biasa dalam suatu persaingan yang sebenarnya tidak ketat dan berada di kelas yang sangat mengedepankan kreatifitas dari suatu regulasi mesin yang penuh batasan, seperti di Group G2 (dominasi Jimny)
Bersumber dari rasa ingin tahu yang berlebihan dari oknum mekanik handal dunia motorsport lain yang sebenarnya adalah rekan gaul sang calon pemrotes yang justru ternyata tidak berniat protes, maka tak diduga terjadilah protes yang paling aneh dalam sejarah motorsport nasional Indonesia. Hasil result lomba telah menyebutkan sang jawaranya, logis, driving skill yang mumpuni dengan segala keterbatasan mesin dan kemampuan kreatifitas akhirnya malah mampu mengantarkannya meraih tahta tertinggi di kelas nya. Penampilan yang begitu sensasional.
Saking sensasionalnya, hingga ada dari kalangan bukan rivalnya bahkan bukan pesaing utamanya yang juga berdiri di podium melakukan protes terhadap kondisi dapur pacu yang digunakan sang juara. Bukan soal tentang ribet-nya membongkar mesin yang diprotes, tetapi semua insan speed offroad yang berada di lingkungan group tersebut juga bertanya-tanya keras, untuk apa protes dilakukan, apakah tidak cukup dengan sekedar bertanya ilmu kreatif apa yang telah dilakukan dan bagaimana skill yang begitu bagus mampu mengantarkannya jadi juara. Semua bisa terjadi penuh ramah dalam suatu obrolan di paddock atau di balik panggung juara.
Atau hanya ingin tahu racikan dapurpacunya namun malu bertanya karena tidak gaul? Spekulasi seperti ini bisa saja ada, namun aksi protesnya menjadi sesuatu yang aneh dan tidak pantas walaupun berhak bagi siapapun pelaku balapannya. Pengawas lomba telah mengingatkan secara persuasif agar rasa penasaran dan niat protes untuk diurungkan saja demi kebersamaan dan pelajaran kreatif yang didapat sesama mekanik. "Tetap ngeyel...dan ngotot setelah dibujuk oleh saya. Untuk apa protes jika tidak berpengaruh terhadap ranking akhir yang didapat dan itu jauh dari papan podium prestasi juga. Mending tanyakan saja kepada mekaniknya kiat-kiat apa yang telah dilakukan sehingga mampu melesat lebih cepat...", tutur salah satu pengawas lomba yang diamini oleh puluhan komunitas group lomba-nya.
Protespun terjadilah. Pengawas pun memerintahkan mesin mobil yang diprotes dan tentunya yang melakukan protespun mobilnya mutlak ikut dibongkar untuk acuan. Kreatifitas pun terbukti di atas segalanya ditambah skill driver yang mumpuni. Semua sesuai spesifkasi yang diperkenankan regulasi. Protes pun ditolak. Semua yang menyaksikan geleng-gelang kepala. Bukan karena mesin dan kualitas SDM mekanik namun komunikasi ke depan antar keduanya pun pasti ada yang memudar....suatu aksi penasaran yang sia-sia. Speed Offroad adalah komunitas besar yang penuh dengan kreatifitas dan tidak mementingkan ambisi serta mengedepankan kebersamaan komunitas. Drama bisa terjadi karena kalah skill...
Related Article
-
Problem Gearbox LEG-1, Manfaatkan Hujan dan Licin LEG-2. Eddy WS SIDS Rally Team Tembus 3 Besar F2 Rally Toba Sumatera Utara 2025August 10, 2025
-
Rayakan 40 Tahun Honda di Balapan Nasional, HRI Sukses Raih Kemenangan Perdana di ITCR 2025 MandalikaJuly 24, 2025
-
Alami Trouble di SS Dengan Can-Am, Yassin Kosasih Tercepat Ke-2 Hari Pertama Besut Mirage ProtoJuly 19, 2025
-
Kejurnas Speed Offroad Putaran 2 Nyaris Tembus 80 Starters. Duel Neraka UTV Perebutkan Hadiah BesarJuly 17, 2025
Hilite News
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 2025August 11, 2025
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 2025August 10, 2025
-
Libas SS Ganas di Toba, Skuad Rally Indonesia Unggul di Leg-1 Rally APRC SUMUT 2025August 10, 2025
-
Duel 5 Skuad Rally India dan 8 Indonesia Panaskan Put-3 APRC SUMUT Rally 2025 di Toba. Back Entry List : Perally RC2/M1 M Yassin Batal Tarung di APRCAugust 07, 2025
-
MGPA : Balapan Subaru BRZ Super Series dan JDM Time Attack 2025 Kompetisi Yang MenghiburJuly 28, 2025
Latest News
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 202511 August 2025 | 6:38
-
Problem Gearbox LEG-1, Manfaatkan Hujan dan Licin LEG-2. Eddy WS SIDS Rally Team Tembus 3 Besar F2 Rally Toba Sumatera Utara 202510 August 2025 | 18:24
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 202510 August 2025 | 17:32
-
Libas SS Ganas di Toba, Skuad Rally Indonesia Unggul di Leg-1 Rally APRC SUMUT 202510 August 2025 | 6:27
-
Duel 5 Skuad Rally India dan 8 Indonesia Panaskan Put-3 APRC SUMUT Rally 2025 di Toba. Back Entry List : Perally RC2/M1 M Yassin Batal Tarung di APRC07 August 2025 | 9:07