Zinedine Doohan, Jejakkan Podium Atas Rally Bareng Advannov - Pelaku Balapan - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Zinedine Doohan, Jejakkan Podium Atas Rally Bareng Advannov

September 11, 2016 | Editor Sport

RACING4.NET - 11 September 2016 - Jadi co-driver rally nasional dan rally berkelas memang tidak mudah.  Hingga kini pendalaman adaptasi karakter driver masih terus fokus dipelajarinya dari berbagai sosok senior yang membimbingnya.  Melalui 4 kali mengawal aksi perally cepat Advannov Agung yang menunggangi Toyota FX di 2 kali ajang Kejurnas dan 2 kali seri Pertamax Sprint Rally, akhirnya Zinedine Doohan, co-driver belia asal Bandung ini berhasil untuk pertama kalinya menggapai puncak podium duel rally sedan FWD 1600 cc di SS Tembong Jaya Serang Banten 10/09 lalu.

Pria yang baru memasuki remaja dan mengenyam pendidikan di SMA 25 Bandung ini sebenarnya sudah sangat gembira mendapat kesempatan direkrut oleh Irwan Kurniawan perally nasional GT Radial Team dan memberinya kesempatan duduk menjadi co-driver perally Federal Mobil Lubricants Advannov yang juga pendatang baru di ajang rally nasional 2 tahun belakangan ini.  Namun kemauannya untuk terus 'berguru' dengan beberapa co-driver senior nasional membuatnya semakin mampu dan menyesuaikan kreasi pacenote rallynya untuk panduan sang perally selama melibas SS dengan kecepatan tinggi.  Dan pertengahan musim rally ini, Doohan sapaan akrabnya, akhirnya mampu mendampingi driver untuk menjadi yang tercepat di kelas Super FWD 1600 dan menjadi juara pertama di ajang bergensi Pertamax Sprint Rally putaran 2. 

Menjalani 6 special stages sejak pagi hari hingga dini hari adalah sesuatu yang baru dan menantang serta harus mampu dilakukannya.  Dengan rasa lelah yang menghinggapi sejak SS pertama, sontak semua letih itu hilang saat Doohan berhasil ikut mengawal Advannov untuk melesat meninggalkan rival terberatnya yaitu perally senior Yoyok Cempe dari team Suzuki di 2 SS terakhir malam hari yang penuh dengan handicap tantangan jarak pandang tertutup debu sirkuit.  Walau selama lomba didera problem suspensi pada mobilnya duet pasangan muda dan belia ini akhirnya mampu jadi yang terbaik.  Penantian yang belum terlalu lama, namun pantas untuk diraih cepat sesuai dengan pejuangan keras yang telah dilalui. 

Prestasi ini menjadi bekal positif bagi Zinedine Doohan dalam hadapi persaingan dan duel yang lebih ketat lagi di musim Kejurnas musim 2017.  Terus belajar dan berlatih untuk mencoba ke jenjang yang lebih tinggi dan penuh dengan pertarungan keras.  Keep safety, Rally is dangerous...