Emay Achmad, Senior di Rally. Generasi Baru Pimpinan Lomba

RACING4.NET - 07 Mei 2016 - Secara nyata Indonesia kekurangan sosok pimpinan lomba di ajang sprint rally, salah satu motorsport roda 4 yang tengah bangkit dan diminati banyak pelaku balapan saat ini. Namun, ironis juga, Indonesia seperti belum siap menghadirkan secara utuh pimpinan lomba yang punya kriteria tepat, ya paling tidak mendekati kriteria (pendapat pribadi tertentu) yang dicanangkan. Yang pasti kriteria bukan dicanangkan oleh komunitas rally nya.
Navigator rally senior asal Bandung Jawa Barat yang satu ini tengah menjadi kandidat pilihan untuk hadirnya sosok pimpinan lomba yang layak tempur dan bisa bekerja keras dalam melaksanakan lomba sebagai leader RC. Dia lah EMAY ACHMAD. Pria yang akrab disapa JON ini teguh dengan pendirian dan tegas dalam memegang aturan beserta eksekusinya. Keberhasilannya menangani Sprint Rally Cilacap beberapa waktu yang lalu membuktikan dirinya mampu mengatasi faktor kendala sesulit apapun dalam menggelar rally, terutama sprint rally.
Speed Rally punya Poedio Oetojo dan Elwin Siregar (Medan Sumut), nah sprint rally yang kehabisan pimpinan lomba yang qualified. Dianggap kehabisan karena sedikit diberi kesempatan dengan beberapa putera bangsa sudah memiliki lisensinya sejak lama. Mengapa begitu? Seharusnya tidak begitu. Jangan terus bilang tidak pernah, karena tidak akan pernah jika belum pernah. Ini pepatah sejak jaman kekaisaran romawi dahulu. Emay saat ini termasuk yang paling dikenal di komunitas dan diakui mampu memimpin lomba suatu event sprint rally. Sudah saatnya terutama di ajang Kejurnas Sprint Rally yang agendanya di pasca Lebaran bisa dipimpin oleh Pimpinan Lomba yang berasal dari Jawa Barat. Layak dicoba.
"Saya siap saja menjadi pimpinan lomba, selama aspek teknis dipenuhi oleh penyelenggara, walau belum pernah saya mencoba di level nasional. Saya dengar Pimpinan Lomba event nasional sekarang ditunjuk langsung oleh IMI. Tergantung IMI saja", tutur Emay dari salah satu sumber terdekatnya. Pekerjaan Rumah IMI sekarang bertambah jika begitu...mungkin maknanya untuk jadi COC harus ada persetujuan IMI saja, bukan menunjuk, coba buka regulasi dan manfaat ujian lisensi. Jika IMI tidak setuju ?
Related Article
-
Tokoh Motorsport dan Rally Nasional Jawa Timur Teddy Moedajat Telah BerpulangSeptember 03, 2025
-
Berkontribusi Positif untuk Ekonomi Daerah. MGPA dan ITDC Audiensi Gubernur dan BPS NTB. Priandhi Satria MGPA : Mandalika Circuit Adalah Milik IndonesiaJuly 02, 2025
-
Jajal Mirage Proto Dikawal Co-Driver M Redwan, M Yassin Kosasih Siap Debut di Putaran 2 Kejurnas Speed Rally Rambong Sialang SumutJune 19, 2025
-
M FAHREZI, Best Navigator Jebolan Pro Rally Spanyol. Selalu Improve dan Ngulik Dampingi TB Adhi di Dewa United MSRT Rally TeamJune 07, 2025
Hilite News
-
Trio Wildan Mukhlisin dan X-Side Rally Team Mendominasi Kejurda HIPMI Bandung RallySeptember 14, 2025
-
Puluhan Mobil Ramaikan Rally Wisata HST-RIOTA FUN RALLY Makassar-Bira di Akhir Agustus 2025August 26, 2025
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 2025August 25, 2025
-
Taklukan Route Rally Bali dan Semua Rival, Trio Hongky Regina Cetak 3 Kali Juara Umum Beruntun Kejurnas Time Rally Musim 2025August 25, 2025
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 2025August 11, 2025
Latest News
-
Trio Wildan Mukhlisin dan X-Side Rally Team Mendominasi Kejurda HIPMI Bandung Rally14 September 2025 | 6:30
-
Tokoh Motorsport dan Rally Nasional Jawa Timur Teddy Moedajat Telah Berpulang03 September 2025 | 6:13
-
Puluhan Mobil Ramaikan Rally Wisata HST-RIOTA FUN RALLY Makassar-Bira di Akhir Agustus 202526 August 2025 | 2:34
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 202525 August 2025 | 10:19
-
Taklukan Route Rally Bali dan Semua Rival, Trio Hongky Regina Cetak 3 Kali Juara Umum Beruntun Kejurnas Time Rally Musim 202525 August 2025 | 9:45