Bimo Pradikto, No Problem Jika Saya Diminta Maju Jadi Ketum IMI DKI - Pelaku Balapan - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Bimo Pradikto, No Problem Jika Saya Diminta Maju Jadi Ketum IMI DKI

June 09, 2017 | Editor Sport

RACING4.NET - 09 Juni 2017 - Jakarta - Waktu semakin dekat untuk masa pencalonan Ketua Pengprov IMI DKI periode mendatang pasca kepemimpinan A Judiarto.  Untuk saat ini, Musprov IMI DKI Jakarta adalah yang tersisa dari sekian ramainya pesta demokrasi di tiap pengprov IMI tahun ini.  Musprov IMI Jawa Barat adalah musprov yang paling pelik, seru namun mampu berakhir sangat demokratis walau dalam situasi panas saat itu.  Nah, apakah Musprov IMI DKI yang direncanakan Oktober mendatang akan membawa suasana demokrasi hingga detik-detik akhir penentuan ketua terpilihnya?  Sebenarnya dapat dibilang bisa saja demokratis, bisa juga hangat di awal dan mungkin, bisa saja sekedar suksesi sederhana.


Cukup mengejutkan dengan kabar yang diterima dari beberapa calon pencoblos resmi yang menyebutkan 1 nama sosok pelaku balapan yang masih muda namun punya pandangan dan long-visioner.  Adalah seorang BIMO PRADIKTO speed offroader nasional dan jawara sprint rally asal DKI Jakarta yang juga putera andalan dari tokoh otomotif Prasetyo Edi Marsudi alias Prass 86 yang digadang-gadang akan dimajukan dalam bursa pencalonan Ketum IMI DKI mendatang.


Jika memang IMI DKI disebut-sebut oleh semua bakal calon akan terus dijadikan sebagai barometer pengprov IMI di Indonesia, tentu harus konsisten menerima jika seorang BIMO PRADIKTO akhirnya bersedia maju dalam pencalonan.  Menjadi barometer, ya tentu jadi barometer pengusung AD ART IMI yang murni dan konsekuen serta punya pandangan maju ke depan.  Menerima juga semua aspek demokrasi yang dianut selama ini.  Barometer jangan juga jadi abu-abu, tetap harus jelas berpijak dimana dan tentunya mengedepankan keinginan klub yang menuntut perubahan total di tubuh IMI DKI. 


"Makin rame saja dan bikin saya terkejut tentang beberapa klub dan tokoh senior menghendaki saya yang masih muda ini maju untuk memimpin IMI DKI ke depan.  Saya tengah akan memutuskan secara pasti saat mendekati batas pencalonan saja.  Tidak juga terlalu buru-buru.  IMI DKI harus punya misi dan visi yang bagus untuk perubahan.  Ini IMI-nya ibukota negara banyak harus dikedepankan dari sekedar memikirkan dunia olah raga balapnya itu sendiri.  Banyak cara untuk membuat IMI DKI kembali ke kejayaannya.  Pertimbangan dari para pendahulu yang punya visi yang sama tentu menjadi pijakan saya ke depan.  Tanpa bermaksud mendahului para senior, saya siap maju jika memang dikehendaki untuk maju saat ini", terang Bimo Pradikto kepada Racing4.


Buktikan jadi barometer perubahan dan kembali ke masa jaya seperti masa lalu.