Tidak Ada Insiden Serius di SS1, SS Layak Lomba, Evakuasi Bikin SS Molor - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Tidak Ada Insiden Serius di SS1, SS Layak Lomba, Evakuasi Bikin SS Molor

April 04, 2015 | Editor Sport

RACING4.NET - 04 April 2015 - EDITORIAL RACING4 - INVESTIGASI PASCA BULLETIN 01 Kejurnas Adventure Offroad Individual putaran 1 2015 - Tanggapan beragam dari terbitnya informasi tentang Bulletin Lomba Nomor 01 yang legitimated sebagai bagian dari kewenangan tinggi yang dilakukan oleh Pengawas Lomba dalam suatu Kejuraan bertaraf nasional. Persepsi beragam diterima oleh team redaksi Racing4 yang memiliki gaya pemberitaan yang independen dan bertanggung jawab serta non-tendensi dan selalu menjunjung tinggi jurnaslistik bertanggungjawab demi kemajuan motorsport roda 4 nasional.


Tidak dapat dipungkiri bahwa SAFETY RACE, SAFETY TRACK dan SAFETY PARTS sangat mutlak tanpa toleransi seperti yang dicanangkan oleh PP IMI dalam semua regulasi nasional yang diterbitkan tahun  2015.  Inilah yang telah dilakukan dengan baik oleh penyelenggara Kejurnas Adventure Offroad Individual putaran 1 yang tengah berlangsung di Batulicin Kalimantan Selatan.  Saat EDITORIAL ini diterbitkan baru saja menyelesaikan hari pertamanya.


Menurut pandangan independen redaksi setelah berdiskusi dan tanya jawab dengan berbagai sumber kompeten di lapangan (syarat jurnalism bertanggungjawab) persoalan dan polemik yang terjadi pasca pemberitaan BULLETIN NOMOR 1 adalah terlalu straight to the pointnya ungkapan kata 'Kecelakaan" yang tertera dalam konten kalimat dalam bulletin tersebut.  Baca http://goo.gl/7fvPv8 sebagai dasar pemahaman dan pengertian dari semua penggiat motorsport lalu kaitkan dengan regulasi 2015.  Keputusan pengawas lomba sebagai institusi tertinggi sudah tepat menurut redaksi.


Regulasi memang memberi pemahaman bahwa bila seorang atlit mengalami hal ekstrem yang mengancam keselamatan dirinya dan kendaraannya bahkan mungin telah terjadi membahayakan dirinya atas kemampuannya yang terbatas melintasi lintasan serta secara nyata bersentuhan secara fisik yang juga telah berakibat fatal terhadap dirinya, kendaraan dan mungkin pihak ketiga maka secara definitif bisa disebut kecelakaan.  Motorsports Are Dangerous.  Penyelenggara telah dengan baik mempersiapkan SAFETY TRACK dan LAYAK LOMBA sejak awal.  Permasalahan yang telah diinvestigasi ternyata menghasilkan EDITORIAL REDAKSI :


Kata 'Kecelakaan' dalam Offroad pun dipahami secara definitf di atas.  Dari tanggapan beragam terhadap Bulletin 01, redaksi sepakat dengan nara sumber untuk menyebutnya "Peserta yang tidak sanggup atau akhirnya sanggup melanjutkan lomba" karena memang tidak ada team penyelamat medis yang bergerak saat semua terjadi dan kenyataannya tidak ada pihak yang dirugikan. Semua hanya masalah skill dan nyali dalam lomba yang digelar bertajuk ekstrim ini.  Yang tejadi juga adalah tidak perlu banyak pertolongan karena beberapa kejadian di SS 1 tersebut hanya mengakibatkan waktu gelar TC dan SS selanjutnya menjadi mulur dari jadwal.  Itu juga sudah biasa dalam motorsport ini.


Racing4 Autonews tidak akan memberi tanggapan terhadap kualitas lintasan yang sangat tidak diragukan kualitasnya.  RC dan Pengawas Lomba pun telah bekerja dan berupaya maksimal dan selalu berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam lomba.  Pada Kenyataannya memang tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan secara serius dalam perlombaan yang menitikberatkan sklill dan nyali serta menantang adrenalin ini.  Memang ekstrim namun aman-aman saja.  Agar semua penggiat offroad nasional tetap semangat dan selalu meningkatkan skillnya dalam berlomba.  Tidak ada 1 pun yang dirugikan atas terbitnya Bulletin 01 yang membuat hangat di hari pertama.


Semua berdasarkan data dan diskusi positif dengan siapapun yang dianggap kooperatif oleh Racing4 demi kemajuan motorsport nasional.  Redaksi pun berhak memilih dan independen demi edukasi yang positif.  Hanya pembaca yang kompeten yang selalu menyimak Racing4 Autonews. Jaya selalu motorsport nasional. Sukses untuk Kejurnas Adventure Offroad Individual 2015.