Sean Gelael Siap Beraksi Di Hungaroring

Setelah memperoleh poin pertamanya di jalanan sempit dan berkelok-kelok Monte Carlo, pebalap berusia 18 tahun ini langsung menuju lintasan dengan jalur lurus yang panjang dan tikungan-tikungan yang menyapu hutan Spa-Francorchamps di Belgia, dimana Sean nyaris kembali mendulang poin. Dan sekarang Sean akan menuju suatu sirkuit yang merupakan kombinasi dari kedua sirkuit sebelumnya: Sirkuit Hungaroring. Terletak di daerah pedesaan sedikit di luar kota Budapest, dan merupakan sirkuit yang sangat teknikal, dengan belokan berkecepatan sedang yang terus menerus. Bahkan, pada saat dibangun beberapa pebalap menggambarkan sirkuit ini sama seperti Monaco, hanya saja tanpa rumah-rumah di sekelilingnya.
Sirkuit Hungaroring dibangun pada tahun 1986, saat negara-negara Eropa Timur masih di bawah kontrol ketat para penguasa, sehingga merupakan suatu hal yang luar biasa saat Kejuaraan Formula 1 diadakan di sana pada Agustus tahun tersebut.
Tahun itu, balapan dimenangkan oleh Nelson Piquet setelah bertarung sengit melawan sang legenda, Ayrton Senna, dan sejak saat itu Hungaroring menjadi salah satu sirkuit terfavorit bagi para penggemar F1. Belokan yang terus menerus, dan lintasan lurus yang hanya sedikit, menyebabkan saling mendahului antar pebalap hampirlah mustahil. Tapi Hungaroring juga terkenal akan cuacanya yang sangat panas, yang berarti sangat sulit menjaga kondisi ban, dan juga sangat kecil kemungkinan terjadinya hujan untuk menambah keseruan setiap balapan.
Sean hanya pernah membalap satu kali di Hungaroring, dalam Kejuaraan Formula 3 Eropa tahun 2014. Dengan kepercayaan dirinya yang meningkat saat itu, setelah memperoleh poin pertamanya dalam Kejuaraan F3 Eropa di Pau, Sean menjalani pertarungan yang kompetitif di Hungaroring, dan masuk dalam posisi ke sepuluh saat balapan tinggal tersisa empat lap dan mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Oleh karena itu, Hungaroring adalah salah satu sirkuit yang bersahabat dengan Sean, demikian pula dengan rekan satu timnya di Tim Jagonya Ayam with Carlin, Tom Dillmann. Di tahun 2013, pebalap Perancis ini berhasil berada di posisi terdepan saat start di Kejuaraan GP2 di sana, dan di 2014 Tom juga start dari baris terdepan.
Jadi sirkuit ini adalah sirkuit yang membuat seluruh tim memiliki kepercayaan diri. Sean sudah memperlihatkan kemampuannya di Hungaroring dengan mobil F3nya, sedangkan kecepatan Tom Dillmann di GP2, yang hampir sama dalam performa dengan mobil Formula 3.5, akan memberikan keuntungan tersendiri baginya saat para pebalap mulai menjalani sesi latihan bebas. Oleh karena itu, para pebalap harus mendapatkan data yang akurat dari awal pekan ini, untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi seluruh tim.
Dengan jeda waktu hampir satu bulan sebelum putaran Formula Renault 3.5 berikutnya di Red Bull Ring, Sean paham bahwa hasil yang baik di Hungaroring akan menambah semangatnya selama waktu istirahat antara kedua balapan tersebut. "Saya sangat menantikan balapan di Hungaroring ini," kata Sean. "Tahun lalu saya menjalani salah satu sesi kualifikasi Formula 3 terbaik saya di sini, dan saya berharap bisa mengulanginya kembali di Formula Renault 3.5 Tentu akan sangat menyenangkan mendapatkan hasil yang baik untuk mengakhiri periode balap sangat padat, saya benar-benar berharap untuk mendapatkan poin, dan saya pikir kita bisa mendapatkannya."
Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael bersama dengan Tim Jagonya Ayam with Carlin berharap akan kembali mendulang poin di sirkuit Hungaroring.
Pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael dan Tom Dillmann akan kembali berlaga pada Kejuaraan World Series Formula 3.5 akhir pekan ini di sirkuit Hungaroring, Budapest, Hongaria.
Aksi Sean Gelael pada salah satu Kejuaraan World Series Formula Renault 3.5 tahun 2015 ini.
Related Article
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 2025August 25, 2025
-
Kerja Keras di LEG-2. 3 Perally Indonesia Raih Podium Utama Juara Umum Rally APRC Sumatera Utara 2025August 10, 2025
-
Libas SS Ganas di Toba, Skuad Rally Indonesia Unggul di Leg-1 Rally APRC SUMUT 2025August 10, 2025
-
MGPA : Balapan Subaru BRZ Super Series dan JDM Time Attack 2025 Kompetisi Yang MenghiburJuly 28, 2025
Hilite News
-
Trio Wildan Mukhlisin dan X-Side Rally Team Mendominasi Kejurda HIPMI Bandung RallySeptember 14, 2025
-
Puluhan Mobil Ramaikan Rally Wisata HST-RIOTA FUN RALLY Makassar-Bira di Akhir Agustus 2025August 26, 2025
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 2025August 25, 2025
-
Taklukan Route Rally Bali dan Semua Rival, Trio Hongky Regina Cetak 3 Kali Juara Umum Beruntun Kejurnas Time Rally Musim 2025August 25, 2025
-
Baru Kerahkan Performa 70 Persen. TB Adhi Toyota Gazoo Racing Indonesia Menangi LEG-2 Rally AXCR 2025August 11, 2025
Latest News
-
Trio Wildan Mukhlisin dan X-Side Rally Team Mendominasi Kejurda HIPMI Bandung Rally14 September 2025 | 6:30
-
Tokoh Motorsport dan Rally Nasional Jawa Timur Teddy Moedajat Telah Berpulang03 September 2025 | 6:13
-
Puluhan Mobil Ramaikan Rally Wisata HST-RIOTA FUN RALLY Makassar-Bira di Akhir Agustus 202526 August 2025 | 2:34
-
Marcus Amand Juara Putaran 11 di Mandalika, Dylan Pereira Kunci Gelar Juara Porsche Carrera Cup Asia 202525 August 2025 | 10:19
-
Taklukan Route Rally Bali dan Semua Rival, Trio Hongky Regina Cetak 3 Kali Juara Umum Beruntun Kejurnas Time Rally Musim 202525 August 2025 | 9:45