Review, Subhan Aksa : Special Stage Cepat Batu Pasir Menantang Suspensi dan Nyali - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Review, Subhan Aksa : Special Stage Cepat Batu Pasir Menantang Suspensi dan Nyali

June 17, 2015 | Editor Sport

RACING4.NET - 17 Juni 2015 - Menguras kerja suspensi dan kesiapan reliable mobil yang dipacu. Begitu pendapat yang disampaikan SUBHAN AKSA saat dijumpai Racing4 di Arena Special Stage Bhumi Marinir Karang Pilang Surabaya, tempat digelarnya duel pertarungan seru East Java Sprint Rally, Kejurda Putaran 2 Jawa Timur 13/06.  Itu salah satu pendapat dari sosok perally nasional berpengalaman yang menyempatkan diri tampil di Leg 1 - 2 SS clockwise berjarak 6,3 kilometer dan langsung catatkan waktu tercepat dengan menggunakan mobil Mitsubishi MIRAGE N15 di bawah bendera team rally FBRT.  Ubank, sapaan Subhan Aksa juga hadir kali ini mendampingi 2 perally Makassar lainnya yang tampil yaitu ADNAN NIZAR dan ANDI MADDIOLO.  Keduanya berhasil menembus 6 Besar Group N15 di akhir lomba. "Kerja suspensi dan daya tahan memang diuji di Special Stage dengan karakter ini di Karang Pilang", ujarnya seraya diamini oleh Adnan Nizar yang juga mendampingi Ubank saat berbincang di paddock FBRT.  Subhan tidak melanjutkan Leg-2, namun menyampaikan bahwa animo sprint rally tetap luar biasa dengan SS yang berkarkter cepat dan menguji nyali ini, sambil berpamit untuk mengikuti Rally APRC weekend ini.

Special Stage yang sangat menantang dan terus akan didevelop jelang putaran 3 di Akhir Agustus 2015 nanti.  Beberapa kejadian akibat tantangan SS berbatu dan berpasir memang banyak dialami oleh beberapa perally pemula dan privateer namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk bertarung hingga akhir lomba.  Semua pihak menyatakan puas dengan kondisi lomba yang juga dihadiri dan diikuti oleh petinggi TNI AL ini.

SS1 adalah sama dengan SS2.  Berpola clockwise mengitari kawasan paddock, 200 meter pertama langsung dihadapkan jalan gravel berpasir dan berdebu tebal melintasi tepian kompleks perumahan marinir dan menembus jalan berbelok-belok tajam yang menguras energi dan feeling driver.  Sebelum memasuki membelah hutan menembus kawasan latihan tembak perally harus melibas jalanan berbatu yang jika tidak waspada akan menghabiskan fungsi suspensi dengan cepat, semua bisa lolos di kawasan ini, lalu setelah melalui tepi lapangan tembak sepanjang 300 meter, mulai lagi dihadapkan dengan jalanan tanah berdebu dan tanah dingin memasuki daerah angker bukit 'mak Lampir' dengan nyaris 400an meter harus dilibas dengan kecepatan tinggi arah menuruni bukit.  Akhirnya melalui pos pemantauan militer dan melalui tepi timur paddock, seluruh perally kembali dihadapkan jalanan berpasir tebal dan berbatu.  Beberapa perally terhenti di kawasan ini di akhir lomba karena sungguh tricky dan berbahaya.  Hanya berjarak pendek dengan 3 belokan cepat yang tersisa maka berjumpalah dengan Flying Finish SS.

Luar biasa SS Bhumi Marinir