Raih Podium Sprint Rally R3 dan Kejurnas Speed Offroad, M Yassin Kosasih Cetak Sejarah Libas 11 SS dalam 2 Event - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Raih Podium Sprint Rally R3 dan Kejurnas Speed Offroad, M Yassin Kosasih Cetak Sejarah Libas 11 SS dalam 2 Event

July 29, 2024 | Editor Sport

RACING4.NET - 29 Juli 2024 - Sukabumi, Jabar - Perally senior seeded-A asal Bandung, Jawa Barat, M Yassin Kosasih akhirnya mampu menuntaskan targetnya melibas 11 Special Stages dalam 2 event bergengsi, yaitu di gelaran Kejurda Sprint Rally Jawa Barat putaran 2 dan Kejurnas Speed Offroad putaran 2 yang telah digelar dengan sukses di Sirkuit Hidzi Cikembar Sukabumi weekend 27-28 Juli 2024.  Yassin Kosasih yang juga Pati aktif berbintang 2 di lingkungan Mabes Polri bahkan dinobatkan sebagai perally paling senior di event tersebut, saat mengikuti lomba usianya memasuki 57 tahun.


Tanpa mengikuti sesi practise dan shakedown sehari jelang lomba karena padatnya jadwal kedinasannya, Yassin tetap komit untuk hadir sebagai perally unggulan dan tetap membidik tampil maksimal saat menginjakkan kaki di sirkuit pada Sabtu pagi hari (27/07).



Tergabung dalam team Gazpoll Racing Team yang digawangi perally nasional Tomi Hadi, Yassin Kosasih yang didampingi navigator senior Jabar Edwyn Tedja telah memastikan tampil di kelas R3 Kejurda Sprint Rally Jabar dengan Corolla DX-nya dan tampil 2 kelas bersama Dwi Prasetyo di ajang Kejurnas Speed Offroad di lintasan yang sama dengan tunggangan Cherookee dan Can-Am.


Punggawa Jangkar Biru Motorsport dengan dukungan team teknis dari Volcano Motorsport, pehobi balap mobil ini telah menorehkan sejarah bagi dunia motorsport setelah mampu tampil konsisten dan cepat melibas 11 SS selama 2 hari lomba.  Nyaris menyentuh 12 kali aksi jika Cherokee yang ditunggangi tidak alami trobule pada dapur pacunya sehingga harus terhenti usai SS3 hari kedua.



Namun, sosok perally alumni SMAN 5 Bandung tahun 1987 ini diakui oleh navigatornya yaitu Edwyn Tedja yang juga jurnalis media nasional Racing4 Autonews dan alumni SMAN 5 Bandung angkatan 1989 terungkap memang bertipe fighter serta pantang menyerah saat berada di posisi tertinggal dari rivalnya.  Ajang kejurda sprint rally Jawa Barat kali ini memang menyajikan duel seru antara Yassin Kosasih dengan rival beratnya Novrianda Basyir yang menunggangi Porsche.  Sempat mendekat catatan waktunya saat melibas SS3 namun pada akhirnya Novrianda yang unggul di penghujung lomba yang menyajikan Twin Track gravel ini sekaligus merebut tahta juara Group R



Di ajang speed offroad menyusul gagal melanjutkan lomba dengan mobil Cherokee-nya, Yassin masih memiliki prestasi lainnya dengan naik podium di kelas G6 membesut Can Am. Yassin harus bertarung dengan speed offroader muda Ferdy Yanuar dari Team MES Navsat yang akhirnya memenangkan pertarungan di akhir lomba.  Secara umum bagi dirinya yang penting bisa tampil maksimal di setiap aksinya mengikuti rally atau balapan lainnya, persoalan menang atau kalah adalah ketentuan lain, karena bagi ayah dari perally muda M Haryasandi ini bahwa menekuni hobi adalah sesuatu yang wajib konsisten untuk dijalani dan terus menjaga effort terhadap hobinya.  Sang putra andalan yaitu M Haryasandi pun ikut beraksi di ajang sprint rally membesut Can Am dan meraih podium lagi usai menuntaskan pendidikannya beberapa hari jelang lomba


"Saya bersyukur dan senang dengan hasil ini. Bertarung di 3 kelas lomba dengan 11 kali finish melibas SS dengan cepat jadi bagian penting dari catatan pengalaman saya dalam menekuni hobby rally atau balapan.  Di usia saya yang sudah tidak muda lagi ini tentunya ada harapan bahwa apa yang dicapainya ini dapat menjadi dorongan semangat tambahan bagi para perally atau speed offroader muda", ucap Yassin saat berbincang di paddock Can-Am di Sirkuit Hidzi Cikembar Sukabumi usai penobatan juara


"Saya juga senang kondisi fisik saya saat ini dalam keadaan baik dan fit walau dengan seabreg giat dinas harian.  Tentu saya tidak akan bisa mengikuti jadwal latihan resmi ataiu shakedown seperti yang lainnya, untungnya didampingi oleh navigator yang sekarang ini saya bisa cepat beradaptasi melibas sirkuit yang menurut saya cukup enak untuk dilibas.  Pacenote sangat penting untuk saya mengambil keputusan akhir melibas rintangan dan tikungan-tikungan berbahaya dalam hitungan sepersekian detik dan akurasi pacenote juga sangat penting bagi orang-orang yang tidak bisa mengikuti latihan dan shakedown sehari sebelum lomba", ungkapnya lagi.


Usai penobatan juara, M Yassin Kosasih tidak berlama-lama di kawasan sirkuit dan bersama rombongan kembali bertolak ke Jakarta.  "Sebenarnya saya sempat terserang rasa pegal di badan saat bangun tidur di hari kedua, untungnya bisa segera diatasi dan kembali fit untuk berlomba menuntaskan belasan SS.  Kita ketemu lagi di ajang Kopdar perally di kampus SMA bulan depan dan di event yang sama 2 bulan ke depan ya", pungkas M Yassin Kosasih.


Luar biasa, tidak ada kata lelah jika sudah berada di lintasan rally atau balap mobil.  Tetap sehat, Kang Jenderal...