Persiapan Sebelum Melakukan Perjalanan Ala Rifat Sungkar - Hilite News - Racing 4 Autonews | 4W Motorsport News

Persiapan Sebelum Melakukan Perjalanan Ala Rifat Sungkar

May 29, 2015 | Editor Sport
Jakarta, 29 Mei 2015 - Apakah anda sering berkendara? Apakah persiapan yang sebaiknya anda lakukan sebelum berkendara? Tentu saja selain persiapan kendaraan kita juga harus mempersiapkan diri kita sendiri, terlebih apabila kita merencanakan berpergian ke suatu tempat yang cukup jauh. Berikut adalah tips persiapan bagi anda yang akan berkendara dari Rifat Sungkar, atlet otomotif Indonesia, yang juga sedang mengembangkan sebuah lembaga pelatihan keselamatan berkendara, yaitu Rifat Drive Labs.

Persiapan yang sebaiknya dilakukan terhadap kendaraan anda sebelum melakukan perjalanan  adalah melakukan pre trip inspection (PTI) pada kendaraan yang akan kita gunakan. PTI ini dilakukan sesuai kondisi, jika kendaraan sering digunakan  dan dalam kondisi ekstrem, maka PTI harus dilakukan setiap sebelum melakukan perjalanan, sedangkan jika dalam penggunaan sehari-hari dalam kota, maka  minimal dilakukan setiap 3 (tiga) hari  atau maksimal setiap minggu sekali.

PTI ini ada 2 (dua) bagian yang perlu diperiksa, yaitu eksternal dan internal.
Dalam PTI sendiri terbagi atas 3 (tiga) kelompok bagian yang diperiksa:
-  yang bersifat cairan (air dan oli/minyak)
-  yang bersifat kelistrikan/ elektrikal.
-  yang bersifat bahan karet/ rubber.

1. Eksternal
Yang harus dilakukan pada pemeriksaan eksternal adalah  pemeriksaan tekanan ban dan  apakah ada kerusakan pada ban, periksa lampu-lampu dan kaca spion, periksa kolong kendaraan, apakah ada tetesan air atau oli? Periksakan juga yang ada pada ruang mesin.

Yang bersifat cairan :
- air radiator, apakah cukup lihat di tabung reservoir, level airnya
- air wiper- air accu, jika accu basah, sedangkan untuk accu kering lihat warna indikator.
- oli mesin, harus berada di antara minimal dan maksimum dan waktu penggantian oli.
- oli transmisi matic, sesuai dengan level pada stick olinya.
- oli power steering, apabila masih pompa, untuk jenis elektronik tanpa oli.
- minyak rem, sesuai dengan jenis DOT nya, atau menggunakan jenis netral, universal
- minyak kopling, sejenis dengan minyak rem

Untuk semua hal diatas yang bersifat cairan ada petunjuk levelnya, yang sudah didisain oleh pabrikan untuk memudahkan kita sebagai pengguna untuk melihatnya cukup secara visual.

Yang bersifat kelistrikan :
- terminal accu, apakah terdapat korosi atau tidak, atau longgar, umur accu? Sebaiknya maksimal 2 (dua) tahun
- box sikring atau relay, harus ada spare sikring dengan beberapa jenis ampere
- sambungan - sambungan yang menggunakan terminal/socket.
- adanya kerusakan kabel atau terkelupas

Yang bersifat karet / rubber :
- fan belt, apakah terdapat adanya retakan atau bunyi
- timing belt, jangka penggantiannya
- selang-selang di bagian mesin, antara lain selang radiator, vacum, dll yang berbahan karet
- ban mobil, periksa tekanan dan keausan/ kerusakan ban

2. Internal
Yaitu di dalam kabin, periksa lantai kendaraan tidak boleh terdapat barang/benda yang dapat mengganggu pergerakan pedal/kaki kita ketika mengemudi. Periksa semua indikator mobil dengan cara memutar kunci kontak pada posisi acc, semua harus menyala petunjuk indikatornya (contohnya: indikator accu, handbrake, ABS airbag, ESP dan lain lain), namun ketika mesin dihidupkan, semua indikator tadi harus padam semua. Jika masih ada yang menyala atau berkedip itu pertanda adanya suatu kerusakan yang harus segera diperiksa ke bengkel.

Setelah proses PTI ini dilakukan dengan baik dan benar, berarti anda sudah melakukan satu langkah awal untuk melakukan perjalanan yang nyaman dan aman


Rifat Sungkar, atlet otomotif Indonesia, yang kini mengembangkan Rifat Drive Labs, yaitu sebuah lembaga pelatihan keselamatan berkendara.


Rifat Sungkar memberikan teori dalam pelatihan keselamatan berkendara di RDL.